LK 2: Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi/Jurnal Harian

Judul Modul BIOTEKNOLOGI

Judul Kegiatan Belajar (KB)
No Uraian
1 Uraikan hasil diskusi bersama
teman dan dosen mengenai
pemecahan masalah dalam
memahami materi yang mengalami
kesulitan
1. Prinsip dan Sejarah Bioteknologi
2. DNA Kloning
3. Sel Punca
4. Aplikasi Bioteknologi di Berbagai Bidang
Respon/Jawaban
Hasil diskusi dengan Bapak Drs. Taufik
Sopyan, M.Si, Drs. Warsono, M.Si. dan
rekan-rekan peserta PPG membahas
mengenai pertanyaan peserta PPG yang
dianggap sulit pada Modul 6 Bioteknologi,
diantaranya:
1. Pertanyaan Ibu Trisuarni
Tanaman Transgenik itu sebenernya
polusi atau solusi ?
Jawaban :
(Tanggapan Ibu Julianti dan Ibu Erni)
Tujuan utama dalam bioteknologi
adalah untuk kemaslahatan umat
manusia, begitu pula dengan tujuan
pembuatan tanaman transgenik yakni
untuk memenuhi kebutuhan manusia
dalam hal pangan yang terus
meningkat, jadi secara tidak langsung
adanya transgenik ini merupakan
solusi. Namum memang tidak
dipungkiri, beberapa tanaman
transgenik dapat menyebabkan alergi
pada beberapa orang yang
mengkonsumsinya, sehingga memang
harus dilakukan peninjauan lebih
lanjut. Sebenernya reaksi alergi ini
biasa terjadi pada bebrapa orang
karena berhubungan dengan sistem
imun, bukan hanya karena
mengkonsumsi tanaman transgenik.

2. Pertanyaan dari Bapak Yusuf:

Apakah ada pembeda mikroba untuk
bioteknologi konvensional dan
bioteknologi modern ?

(Tanggapan Ibu Romian, Ibu Vania

daan diperkuat oleh Bapak Drs.
 Warsono, M.Si.)
Kita tidak bisa membedakan antara
mikroba untuk biotek konvensional
maupun modern, karena pembeda
utama dari Biotek tradisional dan
modern adalah prinsipnya, dimana
biotek tradisional mengutamakan
kemampuan mikroba untuk fermentasi
(melibatkan mikroba secara langsung),
produksinya dalam skala kecil
sedangkan biotek modern
mengutamakan kemampuan mikroba
untuk melakukan rekayasa genetika
dan biasanya produksi skala
industri/besar.

3. Pertanyaan Ibu Emmi: Protein sel

tunggal termasuk ke dalam biotek
konvensional atau modern?

(Tanggapan dari Ibu Romian, Bapak

Tumijo, diperkuat oleh Bapak Drs.
Warsono, M.Si.)
Protein sel tunggal termasuk biotek
konvensional karena dalam prosesnya
hanya mengkultur tanpa melakukan
rekayasa genetika. Contoh protein sel
tunggal : Chlorella sp., Spirullina sp.
yang sering digunakan sebagai
suplemen.

4. Pertanyaan Ibu Puspita Sari:

- Jika denaturasi lebih dari suhu 96
0
C apakah akan rusak?
Dikhawatirkan akan mengalami
denaturasi
Anneling apakah suhu yang sama?
iya sesuai yg telah ditentukan
-Rumus 2 n? jadi n adalah siklus
- Apakah untuk primer DNA setiap
DNA sama?
- Tahap peman

Pada saat tahap denaturasi, bagaimana

kalo suhu yg bekerja diatas 96 derajat?
Jawaban : proses denaturasi tidak bisa
terjadi
b. Apakah setiap primer punya suhu
 optimum masing-masing dalam proses
denaturasi?
Jawaban : telah diuji suhunya sekitar
92oC – 96oC
c. Dalam proses mendapatkan DNA
template, apakah harus ada proses
isolasi DNA terlebih dahulu?
Jawaban : iya, harus di isolasi DNA
dulu, harus mendapatkan DNA murni
terlebih dahulu
d. Bagaimana rumus 2n dalam
menghitung jumlah copyan DNA?
Jawaban : n itu menandakan
banyakan siklus yang terjadi dalam
metode PCR. Pelaksanaan PCR ini bisa
berlangsung kurang lebih 30 siklus
e. Apakah ada cara utk membuktikan
proses pengcopyan DNA yang kita mau
berhasil atau tidak?
Jawaban : dengan mengginakan proses
elektrophoresis, NGS (Next Generation
Secuense) menyediakan data tentang
sekuense makhluk hidup.

5. Pertanyaan dari Pak Tumijo:

Bagaimana cara menjelaskan/
mengajarkan kepada siswa mengenai
aplikasi Bioteknologi yang
bertentangan dengan norma dan etika?

(Tanggapan dari Pak adam, Ibu Ira, Pak

Yusuf, Pak Robi, Ibu Erni, Ibu
mayasari, Ibu romian)

Bioteknologi ada karena untuk

membantu kehidupan manusia. Salah
satu Bioteknologi yang sering
mengalami kontroversi adalah Bayi
tubung. Dalam menjelaskan Bayi
tabung, kita memberikan pemahaman
bahwa bayi tabung adalah salah satu
teknik bioteknoligi yang dapat
membantu pasangan suami istri yang
sulit memiliki anak, jadi tidak masalah
karena ovum dan sperma berasal dari
pasangan suami istri yang sah.
Sedangkan jika teknik bayi tabung
tersebut dimanfaatkan oleh orang yang
tidak menikah, itu baru melanggar

2 Uraikan hasil diskusi bersama
teman dan dosen mengenai
miskonsepsi di modul ini
3 Hambatan yang dialami pada
pembelajaran analisis materi
pembelajaran berbasis masalah di
modul ini
4 Hal yang akan dilakukan untuk
etika dan norma agama
6. Pertanyaan dari Ibu Mayasari :
Antibiotik termasuk ke dalam biotek
konvensional atau modern?
(Tanggapan dari Ibu Rayi)
Antibiotik termasuk bioteknologi
konvensional, karena dalam proses
pembuatannya tidak ada rekayasa
genetika. Namun apabila ada antibiotik
yang diproduksi melalui teknik rekaysa
generika berarti termasuk bioteknologi
modern.
7. Pertanyaan dari Pak Diki :
Apakah sirup termasuk bioteknologi
modern?
(Ibu Romian, Pak Robi, Ibu Ria, Ibu
Sari, Ibu Intan, Ibu Julianti)
7. Pak Yusuf:
Kenapa menikah dengan saudara satu
persusuan tidak boleh menikah?
(Tanggapan : Pak Robi, Ibu Vania, Pak
Adam, Ibu Romian)
8. Apakah Kloning termasuk kedalam
rekayasa genetika?apakah etis
melakukannya?
Sebenarnya tidak banyak hambatan yang
kami alami, karena sebagian besar materi
sudah pernah dipelajari dan disampaikan
juga pada siswa pada saat proses
pembelajaran. Hanya saja ada beberapa
materi yang belum dikuasai secara
mendalam karena masih kurang banyak
membaca atau meninjau dari berbagai
referensi.
Hal yang harus dilakukan adalah lebih
sukses di pembelajaran modul fokus kembali membaca modul dan
berikutnya membaca referensi lainnya yang masih
berkaitan.