Modul Ikatan Logam
Modul Ikatan Logam
KELAS
X
SMK
DI SUSUN OLEH
JAINADI, S.Pd
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca e-modul, menonton video dan diskusi LKPD siswa dapat menganalisis
proses pembentukan ikatan logam
2. Setelah membaca e-modul, menonton video dan diskusi LKPD siswa dapat menyajikan
proses pembentukan ikatan logam dalam kehidupan sehari-hari
A. PENGERTIAN IKATAN LOGAM
C. CONTOH LOGAM
1. Emas
3. Perunggu
Unsur logam emas memiliki struktur
sifat yang lunak dan memiliki warna Perunggu adalah sebuah
bentuk kuning terang yang biasa campuran dari tembaga dan
dipakai untuk perhiasan dan juga alat- timah, yang telah dikenal sejak
alat elektonik. jaman kuno. Campuran ini
mempunyai sifat tahan korosi
2. Perak dan juga mudah untuk
Logam perak adalah sebuah logam dibentuk. Dari kebanyakan
yang mudah untuk dibentuk, negara, logam ini biasanya
mempunyai warna dasar putih abu- dipakai sebagai mata uang
abu adalah konduktor panas dan berbentuk koin yang
listrik yang sangat baik. Logam ini mempunyai nilai tukar rendah
biasanya dipakai sebagai perhiasan
dan peralatan berbahan perak
4. Tembaga
Logam tembaga adalah logam yang mudah untuk dibentuk dan
mempunyai warna putih keperakan. Jenis logam yang paling baik
dipakai untuk membuat kawat listrik adalah tembaga. Tembaga biasa
dipakai sebagai bahan tangki air panas, kebel listrik, dan campuran
kuningan dan kupronikel
5. Kuningan
Kuningan adalah campuran dari tembaga dan juga seng. Kuningan
dimanfaatkan sebagai hiasan, sekrup, paku-paku kecil dan alat-alat
musik, yang memakai tembaga sebagai komponennya
6. Besi
Besi adalah logam yang dihasilkan dari peleburan biji hematit di dalam
tanur sembur . Besi biasa dipakai sebagai bahan bangunan dan juga
sebagai campuran baja.
7. Aluminium
Aluminium adalah logam yang memiliki sifat ringan dan tahan korosi.
Alumunium terbuat dari biji bauskit lewat proses elektrolisis.
Aluminium biasanya dipakai pada kabel-kabel listrik, badan pesawat
terbang, mobil, kapal serta kaleng aluminium
8. Timah
Timah adalah logam lunak serta mudah untuk dibentuk. Timah
memiliki warna putih keperakan . Logam timah biasa dipakai untuk
solder.
D. KLASIFIKASI IKATAN LOGAM
Teori Resonansi
Pada tahun 1965 Pauling mengemukakan ikatan logam dengan
menetapkan konsep resonansi.Menurut teori ini ikatan logam
merupakan ikatan kovalen dan sesuai dengan struktur kristal
logam yang dapat diamati pada eksperimen maka dapat
diperkirakan terjadi resonansi.Dalam mengembangkan teorinya
Pauling meninjau kristal logam Li.Dari tafsiran analisis terhadap
pola difraksi sinar-X oleh kristal logam Li dapat diketahui bahwa
setiap atom Li dikelilingi oleh 8 atom Li yang lain.Karena elekton
valensi Li adalah 1,maka tidak mungkin 1 atom Li nmengikat 8
atom Li lainnya. Bila atom Li menggunakan elektron
valensinya,maka resonansi pasangan ikatan Li-Li terjadi secara
serempak didalam kisi kristalnya.
Teori Pita
Dikenal logam yang tidak begitu baik menghantarkan listrik yang disebut
semikonduktor, di samping logam yang menghantarkan listrik dengan baik yaitu
konduktor. Sifat logam konduktor, semikonduktor dapat dijelaskan melalui
Teori Pita. Teori Pita yang menggunakan pendekatan Teori Orbital Molekul,
mulai dikembangkan pada tahun 1970. Melelui pendekatan tersebut dianggap
orbital atom logam dalam kisi kristalnya, membentuk orbital molekul berupa
pita.