Anda di halaman 1dari 5

JURNAL PRAKTIKUM

KIMIA DASAR I

DISUSUN OLEH :

NAMA : IPAK AZIZAH

NIM : B1A020092

KELOMPOK : KELOMPOK 1

HARI/TANGGAL : 26 NOVEMBER 2020

ASISTEN : APRILIA NAFI NURAINI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS BIOLOGI

JURUSAN BIOLOGI

PURWOKERTO

2020
DAFTAR ISI
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

I. TUJUAN
Dengan adanya praktikum ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui nama-nama dari alat dan bahan kimia yang ada di lab kimia
2. Mengetahui fungi dari alat dan bahan kimia yang ada di lab kimia
3. Mengetahui cara pemakaian dari alat dan bahan kimia yang ada di lam kimia

II. TINJAUAN PUSTAKA

II.1 DEFINISI LABORATORIUM


Laboratorium merupakan suatu kata yang diserap dari kata “laboratory” , yang
maksudnya sebagai berikut : Laboratorium adalah sarana penunjang jurusan dalam
study yang bersangkutan, dan sumber unit daya untuk pengembangan ilmu dan
pendidikan (Ibrahim : 2011).

II.2 PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA


Seperti yang sudah dijelaskan dalam definisi, laboratorium adalah sarana
penunjang dalam study yang pastinya di dalam laboratorium terdapat banyak alat-alat
dan bahan kimia baik yang berbahaya ataupun yang tidak berbahaya. Oleh sebab itu
kita harus mengenali dan mengetahui apa saja alat dan bahan kimia yang ada di dalam
laboratorium. Pada dasarnya penamaan nama alat laboratorium menunjukkan
kegunaan alat tersebut juga. Alat-alat yang diakhiri dengan kata meter seperti
thermometer, hygrometer, atau spectrometer biasanya memiliki kegunaan untuk
mengukur (moningka, 2008).
Gelas memiliki sifat yang tahan dan tidak bereaksi dengan sebagian bahan
kimia, sehingga banyak alat laboratorium yang menggunakan bahan dasar gelas.
Namun, gelas sangat mudah pecah. Selain bahan dasar gelas, alat-alat laboratorium
juga ada yang berbahan plastik dan logam. Namun, alat yang menggunakan bahan
dasar plastic harus disesuaikan dengan suhu bahan kimia karena plastik memiliki
batasan suhu ketika digunakan. Sedangkan alat-alat yang berbahan dasar besi sangat
mudah mengalami korosi (Sri Pujiyanto, 2017)
Penggunaan alat-alat berbahan gelas harus sesuai dengan fungsi dan cara
pemakaiannya, begitu pula dengan alat-alat berbahan logam dan plastic. Apabila tidak
sesuai, hal tersebut bisa menimbulkan risiko kecelakaan di laboratorium. Selain untuk
menghindari kecelakaan, mengetahui fungsi dan kegunaan dari alat-alat laboratoium
juga dapat meminimalisir kesalahan saat praktikum sehingga praktikum bisa
belangsung dengan lancar. Maka dari itu, praktikan harus mengenal dan mengetahui
nama dan fungsi dari alat-alat laboratorium. Selain untuk menghindari kecelakaan
juga untuk membuat kerja praktikum menjadi lancar dan sempurna.
Selain alat di laboratorium juga terdapat suatu bahan kimia yang memiliki
beraneka ragam sifat. Bahan kimia ada yang berbahaya dan ada pula yang tidak
berbahaya, penggunaan bahan kimia yang tidak sesuai fungsinya dapat menyebabkan
kecelakaan saat praktikum, maka dari itu praktikan harus tahu bahan-bahan kimia
dalam laboratorium. Bahan kimia ada dua jenis yaitu ada yang berbahan cair dan ada
yang berbahan padat. Penyimpanan dan penggunaan bahan cair dan padat haruslah
terpisah dan harus disesuaikan dengan fungsi dan sifatnya. Semua bahan kimia diberi
label agar memudahkan praktikan dalam penggunaan selama praktikum, bahan kimia
yang tidak memiliki label harus disingkirkan dan tidak boleh digunakan (Sri
Pujiiyanto, 2017)
Sifat dan bahan kimia yang terkandung harus diperhatikan saat menggunakan
bahan kimia saat praktikum. Pemindahan dan pengambila bahan kimia harus
dilakukan dengan prosedur yang sesuai. Selain itu, kita juga perlu tahu bagaimana
cara penanganan tumpahan dan percikan bahan kimia. Penanganan percikan atau
tumpahan dari bahan kimia yang mengenai meja atau lantai harus dilakukan secara
tanggap dan handal. Percikan atau tumpahan bahan kimia yang mengenai mata atau
kulit juga harus ditangani dengan tanggap agar tidak menyebabkan hal buruk pada
kulit atau mata (Sri Pujiyanto, 2017)

III. METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 ALAT
Ada berbagai jenis alat pada laboratorium kimia. Pada umumnya ala-alat pada
laboratorium kimia dibedakan sesuai dengan bahan dasar alat tersebut.
1. Alat yang terbuat dari bahan gelas, contohnya adalah tabung reaksi, batang
pengaduk, gelas kimia (beaker), labu Erlenmeyer, gelas ukur, labu ukur, dan
corong.
2. Alat yang terbuat dari plastic, contohnya adalah pompa suntik, gelas kimia plastic,
gelas ukur plastic, botol semprot, pompa pipet, dan selang plastic
3. Alat yang terbuat dari besi, contohnya adalah pembakar, tang cawan, kawat kasa,
statif, ring besi, klem pemegang, klem buret, penjepit tabung, dan sikat tabung
4. Alat yang terbuat dari kayu, contohnya adalah rak tabung reaksi, rak pipet
volumetric, rak buret, dan penjepit tabung
5. Alat yang terbuat dari karet, contohnya adalah propipet, selang karet, sumbat
botol, dan sarunng tangan
6. Alat yang terbuat dari porselen, contohnya adalah cawan penguap, lumpang dan
palu, bak pembakaran porselen, dan tungku listrik
7. Alat listrik, contohnya adalah power supply, amperemeter, voltmeter, multimeter,
neraca analitik, dan pemanas listrik

3.2 BAHAN
Bahan kimia dalam laboratorium terdapat bahan kimia berbahaya dan ada yang tidak
berbahaya. Bahan-bahna kimia yang berbahaya dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Explosive (mudah meledak)
2. Oxidizing (pengoksidasi)
3. Flammable (mudah terbakar)
4. Toxic (beracun)
5. Harmful atau irritant (berbahaya atau iritatif)

3.3 CARA KERJA


1.

Anda mungkin juga menyukai