Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

“PARADIGMA SEHAT”

Dosen Pengajar :

Ns. Ketut Sudiantara, S. Kep, M.Kes

Disusun oleh :

1. Ni Putu Younita Assa (10)


2. I Gusti Ayu Komang Tyas Lukyantari (11)
3. Ni Kadek Ayu Henny Kusumawati (14)
4. Ni Kadek Linda Swastini (28)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

2021

i
KATA PENGANTAR

Rasa syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai
tepat pada waktunya. Makalah ini berjudul “Paradigma Sehat”.

Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Kebijakan
Kesehatan. Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari masih terdapat banyak
kesalahan atau kekeliruan. Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca.

Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
kritik atau masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

Denpasar, 29 Juli 2021

Penyusun,

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………….i

KATA PENGANTAR……..………………………………………….……….. ii

DAFTAR ISI……………………………………………………….………..… iii

BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………………….1

1.1 Latar Belakang………………………………………….………………..1

1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………..2

1.3 Tujuan…………………………………………………………………....2

BAB II
PEMBAHASAN………………………….....…………………………………...4

2.1 Pengertian Paradigma Sehat………………………………....…………...4

2.2 Dasar Pemikiran Paradigma Sehat…………………………………….....5

2.3 Faktor Pendorong Paradigma Sehat……………………………………...6

2.4 Strategi Pembangunan Kesehatan………………………………………..7

2.5 Pilar Program Indonesia Sehat…………………………………………...7

BAB III
PENUTUP……………………………………….………………………………9

3.1 Kesimpulan……….………………..……………………………………..9

DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………....…………10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Paradigma adalah salah satu cara pandang mendasar atau cara kita
melihat, memikirkan, memaknai, menyikapi serta memilih tindakan atas
fenomena yang ada. Paradigma merupakan suatu diagram atau kerangka
berpikir yang menjelaskan suatu fenomena. Paradigma mengandung
berbagai konsep yang terkait dengan fokus keilmuan.
Kesehatan adalah suatu pandangan akan kondisi yang fleksibel
antara kesehatan badan jasmani dengan kesehatan mental rohani yang
dibedakan dalam sebuah rentang yang selalu berfluktuasi atau berayun
mendekati dan menjauhi puncak kebahagiaan hidup dari keadaan sehat yang
sempurna. Sehat tidak dapat diartikan sesuatu yang statis, menetap pada
kondisi tertentu, tetapi sehat harus dipandang sesuatu fenomena yang
dinamis.
Dewasa ini seseorang dikatakan sehat banyak diartikan dalam kadar
dan taraf tingkatan yang normal atau lazim yang terjadi pada individu yang
artinya bahwa individu seseorang tidak merasakan keluhan atau pun gejala
penyakit atau kurang sehat. Adapun sebaliknya keadaan sakit pada
umumnya diartikan suatu keadaan yang tidak normal atau lazim pada diri
seseorang. Contohnya saja bila seseorang mempunyai keluhan pusing yang
tidak tertahankan, panas, dan lain sebagainya.
Hidup sehat adalah hak asasi manusia, artinya sehat merupakan
sesuatu yang sangat esensial dalam diri manusia yang perlu dipertahankan
dan dipelihara. Sehat merupakan suatu investasi untuk kehidupan yang
produktif, bukan untuk hal yang konsumtif, melainkan prasyarat agar hidup
kita menjadi berarti, sejahtera dan bahagia. Kesehatan merupakan salah satu
dari tiga faktor utama yang sangat menentukan kualitas sumber daya

1
manusia, disamping pendidikan dan pendapatan (ekonomi). Oleh karena itu,
kualitas kesehatan perlu dipelihara dan ditingkatkan.
Sehat juga merupakan karunia Tuhan yang perlu disyukuri.
Bersyukur dengan perbuatan ditunjukan dengan memelihara kesehatan dan
berupaya untuk meningkatkannya. Memelihara dan meningkatkan
kesehatan lebih efektif daripada mengobati penyakit. Oleh karena itu, upaya
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit (preventif) perlu
ditekankan tanpa mengesampingkan upaya penyembuhan dan pemulihan.
Derajat kesehatan dipengaruhi oleh faktor lingkungan perilaku,
pelayanan kesehatan, dan keturunan. Faktor lingkungan dan perilaku
memiliki konstribusi yang sangat besar terhadap kualitas derajat kesehatan.
Di pihak lain, faktor lingkungan dan perilaku terkait dengan banyak sektor
di luar kesehatan. Oleh karena itu, perlu diperhatikan
dampak pembangunan semua sektor dibidang kesehatan. Adanya transisi
demografis dan epidemologis, tantangan global dan regional,
perkembangan iptek, tumbuhya era desentralisasi, serta maraknya
demokratisasi disegala bidang, mendorong perlunya upaya peninjauan
kebijakan yang ada serta perumusan paradigma baru dibidang kesehatan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari paradigma sehat?


2. Bagaimana dasar pemikiran paradigma sehat?
3. Apa saja faktor pendorong dari paradigma sehat?
4. Apa strategi dari pembangunan kesehatan?
5. Apa saja tiga pilar program Indonesia sehat?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui definisi paradigma sehat.


2. Untuk mengetahui dasar atau cara pandang paradigma sehat.
3. Untuk mengetahui faktor pendorong paradigma sehat.

2
4. Untuk mengetahui strategi pembangunan kesehatan.
5. Untuk mengetahui pilar utama Program Indonesia Sehat

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Paradigma Sehat

Paradigma sehat adalah cara pandang, pola pikir, atau model pembanguan
kesehatan yang memandang masalah kesehatan saling terkait dan mempengaruhi
banyak faktor yang bersifat lintas sektoral dengan upaya yang lebih diarahkan
pada peningkatan, pemeliharaan, serta perlindungan kesehatan, tidak hanya pada
upaya penyembuhan penyakit atau pemulihan kesehatan.

WHO mendefinisikan pengertian sehat sebagai suatu keadaan sempurna


baik jasmani, rohani, maupun kesejahteraan sosial seseorang. Definisi
Paradigma Sehat merupakan model pembangunan kesehatan yang jangka
panjang diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri
dalam menjaga kesehatan mereka sendiri. Paradigma sehat didefinisikan sebagai
cara pandang atau pola pikir pembangunan kesehatan yang bersifat holistik,
proaktif dan antisipatif, dengan melihat masalah kesehatan sebagai masalah yang
dipengaruhi oleh banyak faktor secara dinamis dan lintas sektoral, dalam suatu
wilayah yang berorientasi kepada peningkatan pemeliharaan dan perlindungan
terhadap penduduk agar tetap sehat dan bukan hanya penyembuhan penduduk
yang sakit.

Definisi Paradigma menurut beberapa ahli antara lain yaitu :

1. Menurut Adam Smith, Paradigma adalah bagaimana cara kita memandang


dunia.

2. Menurut Ferguson, Paradigma adalah pola pikir dalam memahami dan


menjelaskan aspek tertentu dalam sebuah kenyataan.

4
3. Menurut Thomas Kuhn, Paradigma sebagai model, pola atau
pandangan dunia yang dilandasi pada dua karakteristik yaitu penampilan
dari kelompok yang menunjukkan keberadaannya terhadap sesuatu yang
diyakini dan terbuka untuk penyelesaian masalah dalam kelompoknya.

2.2. Dasar Pemikiran Paradigma Sehat

a). Hidup sehat adalah hak asasi manusia, artinya sehat merupakan sesuatu yang
sangat esensial dalam diri manusia yang perlu dipertahankan dan dipelihara.
Sehat merupakan suatu investasi untuk kehidupan yang produktif, bukanlah
hal yang konsumtif, melainkan prasyarat agar hidup kita menjadi berarti,
sejahtera dan bahagia.

b). Kesehatan merupakan salah satu dari tiga faktor utama yang sangat
menentukan kualitas sumber daya manusia, disamping pendidikan dan
pendapatan (ekonomi). Oleh karena itu, kualitas kesehatan perlu dipelihara
dan ditingkatkan.

c). Sehat juga merupakan karunia Tuhan yang perlu disyukuri. Mensyukuri
karunia dapat ditunjukan dengan perkataan, perasaan, dan perbuatan.
Bersyukur dengan perbuatan ditunjukan dengan memelihara kesehatan dan
berupaya untuk meningkatkannya.

d) Memelihara dan meningkatkan kesehatan lebih efektif daripada mengobati


penyakit. Oleh karena itu, upaya peningkatan kesehatan (promosi) dan
pencegahan penyakit (preventif) perlu ditekankan tanpa mengesampingkan
upaya penyembuhan dan pemulihan.

e) Derajat kesehatan dipengaruhi oleh faktor lingkungan perilaku, pelayanan


kesehatan, dan keturunan. Faktor lingkungan dan perilaku memiliki
konstribusi yang sangat besar terhadap kualitas derajat kesehatan. Di pihak
lain, faktor lingkungan dan perilaku terkait dengan banyak sektor di luar
kesehatan. Oleh karena itu, perlu diperhatikan dampak pembangunan semua
sektor dibidang kesehatan.

5
f). Adanya transisi demografis dan epidemologis, tantangan global dan
regional, perkembangan iptek, tumbuhnya era desentralisasi, serta
maraknya demokratisasi di segala bidang, mendorong perlunya upaya
peninjauan kebijakan yang ada serta perumusan paradigma baru dibidang
kesehatan.

2.3. Faktor Pendorong Paradigma Sehat

Beberapa faktor pendorong paradigma sehat meliputi perubahan konsep


sehat, transisi epidemologi dari penyakit infeksi ke penyakit kronik
degenerative, dan pemahaman terkait faktor-faktor yang memengaruhi
kesehatan. Lalonde (1974) dan Blum (1974) menekankan bahwa status
kesehatan manusia bukan hanya pada pelayanan medis saja, namun meliputi
faktor lingkungan, perilaku, dan genetik. Selama ini, upaya kesehatan yang
dilakukan berorientasi pada upaya penanggulangan penyakit dan upaya
penyembuhan.

Beberapa faktor pendorong paradigma sehat meliputi :

a. Pelayanan kesehatan yang berfokus pada pelayanan orang sakit ternyata


tidak efektif.

b. Konsep sehat mengalami perubahan, dimana dalam arti sehat dimasukkan


unsur sehat produktif, sosial, ekonomis.

c. Adanya transisi epidemiologi dari penyakit infeksi ke penyakit kronik


degeneratif.

d. Adanya transisi demografi, meningkatnya Lansia yang memerlukan


penanganan khusus.

e. Makin jelasnya pemahaman tentang faktor yang mempengaruhi kesehatan


penduduk.

6
2.4. Strategi Pembangunan Kesehatan

1. Pembangunan kesehatan berwawasan kesehatan. Semua kebijakan


nasional yang diselenggarakan harus berwawasan kesehatan, setidak-
tidaknya harus memberi kontribusi positif terhadap pengembangan
lingkungan dan perilaku sehat.

2. Profesionalisme. Pelayanan kesehatan yang bermutu perlu didukung dengan


penerapan berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
penerapan nilai-nilai agama, moral, dan etika.

3. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM). Penataan sistem


pembiayaan kesehatan yang menjamin pemeliharaan kesehatan masyarakat
luas.

4. Desentralisasi. Penyelenggaraan upaya kesehatan harus didasarkan pada


masalah dan potensi spesifik daerah tertentu, yaitu pengaturannya
disesuaikan dengan rumah tangga masing-masing daerah.

2.5. Pilar Program Indonesia Sehat

1. Lingkungan sehat, adalah lingkungan yang kondusif untuk hidup yang


sehat, yakni bebas polusi, tersedia air bersih, lingkungan memadai,
perumahan/pemukiman sehat, perencanaan kawasan sehat, terwujud
kehidupan yang saling tolong-menolong dengan tetap memelihara nilai-
nilai budaya bangsa.

2. Perilaku sehat, yaitu bersikap pro-aktif memelihara dan meningkatkan


kesehatan (contoh: aktifitas fisik, gizi seimbang), mencegah resiko
terjadinya penyakit (contoh: tidak merokok), melindungi diri dari ancaman
penyakit (contoh: memakai helm dan sabuk pengaman, JPKM), berperan
aktif dalam gerakan kesehatan (contoh: aktif di posyandu).

7
3. Pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, dan merata yang menjangkau
semua lapisan masyarakat tanpa adanya hambatan ekonomi, sesuai dengan
etika profesi, tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, serta kepuasan
kepada pengguna jasa.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, paradigma sehat adalah


pola pikir pembangunan kesehatan yang bersifat holistik, pro-aktif
antisipatif, dengan melihat masalah kesehatan sebagai masalah yang
dipengaruhi oleh banyak faktor secara dinamis dan lintas sektoral dalam
suatu wilayah yang berorientasi kepada peningkatan pemeliharaan dan
perlindungan agar tetap sehat serta tidak hanya pada upaya penyembuhan
penyakit atau pemulihan kesehatan saja.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://alfhaizan.blogspot.com/2012/11/makalah-paradigma-sehat.html , diakses
pada 28 Juli 2021.

https://farmasetika.com/2017/12/13/beginilah-paradigma-berpikir-sehat-
sebenarnya/ , diakses pada 28 Juli 2021.

https://dinkes.pringsewukab.go.id/detailpost/pertemuan-monitoring-dan-
evaluasi-program-indonesia-sehat-dengan-pendekatan-keluarga-sehat-
pis-pk , diakses pada 28 Juli 2021.

https://www.academia.edu/10354820/Konsep_Paradigma_Sehat_dan_Sejarah
_Perkembangan_Promosi_Kesehatan. , diakses pada 28 Juli 2021.

https://kisnawati.wordpress.com/2011/06/24/makalah-paradigma-sehat/ ,
diakses pada 28 Juli 2021.

10
SOAL

1. Apa pengertian dari paradigma sehat yang paling benar?

a. Pola pikir dalam memahami dan menjelaskan aspek tertentu dalam


sebuah kenyataan.

b. Sebagai model, pola atau pandangandunia yang dilandasi pada dua


karakteristik yaitu penampilan dari kelompok yang menunjukkan
keberadaannya terhadap sesuatu yang diyakini dan terbukauntuk
penyelesaian masalah dalam kelompoknya.

c. Cara pandang, pola pikir, atau model pembangunan kesehatan yang


memandang masalah kesehatan saling terkait dan mempengaruhi
banyak faktor yang bersifat lintas sektoral dengan upaya yang lebih
diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan, serta perlindungan
kesehatan, tidak hanya pada upaya penyembuhan penyakit atau
pemulihan kesehatan.

d. Sesuatu yang sangat esensial dalam diri manusia yang perlu dipertahankan
dan dipelihara.

e. Suatu keadaan sempurna baik jasmani, rohani, maupun kesejahteraan


sosial seseorang.

2. Pada tahun berapa Lalonde dan Blum menekankan bahwa status kesehatan
manusia bukan hanya pada pelayanan medis saja ?

a. 1947

b.1974

c. 1997

d.1954

e. 1979

11
3. Dalam strategi pembangunan dalam bidang kesehatan memiliki 4 strategi.
Penyelenggaraan upaya kesehatan harus di dasarkan pada masalah dan
potensi spesifik suatu daerah tertentu, yaitu pengaturannya di sesuaikan
dengan rumah tangga masing masing daerah adalah definisi dari strategi …..

a. Desentralisasi

b. Profesionalisme

c. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM)

d. Pembangunan kesehatan berwawasan kesehatan

e. Pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, dan merata

4. Perilaku sehat adalah prilaku pro-aktif untuk......

a. Memelihara dan meningkatkan kesehatan

b. Mencegah resiko terjadinya penyakit

c. Melindungi diri dari ancaman penyakit

d. Berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat

e. Semua benar

5. Faktor pendorong paradigma yaitu….

a. Pelayanan kesehatan yang berfokus pada pelayanan orang sakit ternyata tidak
efektif

b. Adanya transisi epidemiologi dari penyakit infeksi ke penyakit kronik


degeneratif

c. Adanya transisi demografi, meningkatnya Lansia yang memerlukan penangan


khusus

d. Makin jelasnya pemahaman tentang faktor yang mempengaruhi kesehatan


penduduk.

12
e. Semua benar

6. Pengertian Paradigma menurut Thomas Kuhn yaitu….

a. Bagaimana cara kita memandang dunia.

b. Pola pikir dalam memahami dan menjelaskan aspek tertentu dalam sebuah
kenyataan.

c. Sebagai model, pola atau pandangan dunia yang dilandasi pada dua
karakteristik yaitu penampilan dari kelompok yang menunjukkan
keberadaannya terhadap sesuatu yang diyakini dan terbukauntuk
penyelesaian masalah dalam kelompoknya.

d. Suatu keadaan sempurna baik jasmani, rohani, maupun kesejahteraan sosial


seseorang

e. Pelayanan kesehatan yang bermutu perlu didukung dengan penerapan


berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta penerapan nilai-nilai
agama, moral, dan etika.

7. Salah satu dari tiga faktor utama yang sangat menentukan kualitas sumber daya
manusia, disamping pendidikan dan pendapatan (ekonomi) merupakan pengertian
dari…..

a. Hidup sehat

b. Derajat Kesehatan

c. Transisi Demografis

d. Kesehatan

e. Transisi Epidermologis

13
8. Yang bukan termasuk factor yang mempengaruhi derajat kesehatan adalah….

a. Life style

b. Keturunan

c. Pelayanan Kesehatan

d. Pendidikan dan Ekonomi

e, Lingkungan

9. Kepanjangan dari JPKM yaitu….

a. Jaminan Permusyawaratan Kesehatan Masyarakat

b. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat

c. Jaminan Penyelenggara Kesehatan Masyarakat

d. Jaminan Pelaksanaan Kesehatan Masyarakat

e. Jaminan Pengadaan Kesehatan Masyarakat

10. Yang bukan dasar pemikiran paradigm sehat yaitu….

a. Hidup Sehat

b. Memelihara dan meningkatkan kesehatan

14
c. Derajat Kesehatan

d. Adanya transisi demografis dan epidemologis

e. Profesionalisme

15

Anda mungkin juga menyukai