http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/laa
Retno Indraswari
Jurusan Bahasa Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Abstract
___________________________________________________________________
This thesis entitled "Application of Learning Problem Based Leaning Alloys (PBL) and the Cooperative type
Student Teams Achievement Division (STAD) to Improve Reading Skills Arabic". The purpose of this study
was to describe the application of PBL method alloys and STAD cooperative to improve the reading skills of
Arabic class X MA Muhammadiyah Baturetno Winton academic year 2012/2013. The problem in this study
are (1) how the application of PBL method alloys and STAD cooperative in improving the reading skills of
Arabic class X MA Muhamammdiyah? (2) How to increase reading skills in Arabic class X MA
Muhammadiyah after using a combination of methods of PBL and STAD cooperative? (3) How to change the
behavior of the class X MA Muhammadiyah to the PBL method and STAD cooperative learning Arabic on
reading skills ?. This study uses uses classroom action research conducted in two cycles. The object of this study
is the class X MA Muhammadiyah Baturetno Winton totaling 23 students. Data collection instruments, data
collection techniques, and data analysis using tests and nontes.
© 2014 Universitas Negeri Semarang
Alamat korespondensi: ISSN 2252-6994
Gedung B4 Lantai 1 FBS Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail: arindra_safira17@yahoo.co.id
24
Retno Indraswari/ Journal of Arabic Learning and Teaching 3 (4) (2014)
25
Retno Indraswari/ Journal of Arabic Learning and Teaching 3 (4) (2014)
Problem Based Learning (PBL) dan Kooperatif istilah, ini disebut membaca untuk
Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) membandingkan atau mempertentangkan
untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca (reading to compare or contrast).
Bahasa Arab” yang akan diterapkan pada siswa Aspek-aspek membaca menurut Nuha
kelas X MA Muhammadiyah Baturetno (2012:110-111) adalah sebagai berikut: 1). Aspek
Wonogiri tahun ajaran 2012/2013. gerak, yaitu aspek membaca yang mencakup
pengenalan huruf dalam bacaan, pengenalan
LANDASAN TEORI unsur bahasa, pengenalan hubungan antara
intonasi dan huruf, serta kecepatan membaca
Bahasa arab adalah alat komunikasi yang dalam hati. 2). Aspek pemahaman, yaitu
berupa kata-kata atau ucapan secara lisan yang meliputi kemampuan untuk memahami bacaan
diucapkan oleh orang Arab dalam secara sederhana, memahami makna yang
mengungkapkan apa yang ada di hati, otak, dan tersirat dalam bacaan, dan penyesuaian tanda
benak mereka. baca atau intonasi dengan kecepatan membaca.
Pembelajaran adalah kegiatan yang Menurut Effendy (2004:126) untuk
didalamnya terdapat proses mengajar, melatih dua aspek kemahiran membaca, ada
membimbing, melatih, memberi contoh, dan beberapa jenis membaca antara lain : membaca
atau mengatur serta memfasilitasi berbagai hal kerang, membaca dalam hati, membaca cepat,
kepada siswa agar bisa belajar sehingga tercapai membaca rekreatif, membaca analitis. Peneliti
tujuan pendidikan (Seifert 2007:5). akan menggunakan jenis membaca analitis.
Membaca adalah kemampuan mengenali Problem Based Learning (PBL), yaitu suatu
dan memahami isi sesuatu yang tertulis pendekatan pembelajaran yang menggunakan
(lambang–lambang tertulis) dengan melafalkan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi
atau mencernanya di dalam hati. Pada peserta didik untuk belajar tentang berpikir kritis
hakikatnya, membaca adalah proses komunikasi dan keterampilan pemecahan masalah, serta
antara pembaca dengan penulis melalui teks untuk meperoleh pengetahuan dan konsep yang
yang ditulisnya. Maka secara langsung esensi dari materi pelajaran. Dalam hal ini siswa
didalamnya terjadi hubungan kognitif antara terlibat dalam penyelidikan untuk pemecahan
bahasa lisan dengan tulisan (Nuha 2012:108). masalah yang mengintegrasikan keterampilan
Membaca merupakan kegiatan untuk dan konsep dari berbagai isi materi pelajaran.
mendapatkan makna dari yang tertulis dalam Pendekatan ini mencakup pengumpulan
teks. Untuk keperluan tersebut, selain harus informasi yang berkaitan dengan pertanyaan,
menguasai bahasa yang dipergunakan, seorang mensintesa, dan mempresentasikan
pembaca perlu juga mengaktifkan berbagai penemuannya kepada orang lain (Moffitt 2001,
proses mental dalam system kognisinya dalam Depdiknas 2007:19).
(Iskandarwassid dan Sunendar 2008:246). Banyak berbagai macam strategi yang
Menurut Haryadi (2006), tujuan utama dapat dipakai untuk mengimplementasikan
membaca adalah mendapatkan informasi dari PBL, namun pada dasarnya langkah-langkahnya
bacaan yang dibaca. Untuk mendapat informasi, sebagai berikut (Effendy 2009:200-201): Siswa
pembaca perlu membuat atau mengikuti system diberi suatu masalah, dalam kelompok-
atau cara kerja dalam membaca. kelompok kecil, siswa mendiskusikan masalah
Adapun macam – macam variasi tujuan tersebut dengan menggunakan pengetahuan
membaca yang dikemukaan oleh Nurhadi yang telah mereka miliki, dan mengerjakan apa
(2004:14) yaitu: Membaca untuk tujuan studi, yang perlu diketahui. Bagian ini juga mencakup
membaca untuk tujuan menangkap garis besar membuat pernyataan-pernyataan masalah dan
bacaan, membaca untuk menikmati karya membuat hipotesa-hipotesa, kemudian siswa
sastra, membaca untuk mengisi waktu luang, mencari data tentang hal-hal yang diperlukan
membaca untuk mencari keterangan suatu atau informasi yang belum ada, siswa
26
Retno Indraswari/ Journal of Arabic Learning and Teaching 3 (4) (2014)
berkumpul kembali dengan kelompoknya untuk Subjek dalam penelitian ini adalah siswa
melaporkan apa saja yang telah mereka pelajari, kelas X MA Muhammadiyah Baturetno
langkah-langkah ini akan berulang beberapa Wonogiri tahun ajaran 2012/2013. Jumlah
kali, berdiskusi, mencari informasi, melaporkan siswa kelas X MA Muhammadiyah Baturetno
ke kelompok, diskusi lagi sampai kelompok Wonogiri sebanyak 23 siswa, terdiri atas 17
mendapatkan solusinya. siswa perempuan dan 6 siswa laki-laki.
Pembelajaran kooperatif merupakan Variabel dalam penelitian ini adalah
sistem pembelajaran yang memberi kesempatan variabel bebas dan variabel terikat. Variabel
kepada siswa atau anak didik untuk bekerja bebas: variabel bebas atau variabel independen,
sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
terstruktur (Lie 2003:12). sebab perubahannya atau timbulnya variabel
Roger dan David Jhonson (dalam Lie dependen (terikat) (Sugiyono 2010:61).
2003:20) menjelaskan ada lima unsur Variabel bebas dalam penelitian ini
pembelajaran kooperatif (pembelajaran gotong adalah Pembelajaran keterampilan membaca
royong) yang harus diterapkan, yaitu: Saling analitis berbahasa Arab dengan paduan metode
ketergantungan positif, tanggung jawab PBL dan kooperatif tipe STAD.
perseorangan, tatap muka, komunikasi antar Variabel terikat: Variabel terikat atau
anggota, evaluasi proses kelompok. dependen, variabel ini merupakan variabel yang
Student Teams Achievement Division dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
(STAD), merupakan metode pembelajaran yang adanya variabel bebas (Sugiyono 2010:61).
memilah siswa ke dalam tim belajar yang Variabel terikat dalam penelitian ini
beranggotakan empat orang, yang merupakan adalah Peningkatan keterampilan membaca
campuran berdasarkan tingkat prestasi, jenis bahasa Arab siswa.
kelamin, dan suku. Guru menyajikan pelajaran, Teknik pengumpulan data yang
kemudian siswa bekerja sama di dalam tim digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes
mereka. Untuk memastikan bahwa seluruh dan teknik non tes.
anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut, Pengumpulan data dengan teknik tes
pada akhir pelajaran setiap siswa diberi kuis digunakan untuk mengungkapkan kemampuan
tentang materi dan antar siswa tidak boleh saling siswa dalam melafalkan dan mengungkapkan
membantu (Slavin 1995, dalam Rahim 2007:35). kembali isi materi yang disampaikan. Tes
Mohamad Nur (2005:20) yang disadur dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu pada
dari Slavin (1994) menyebutkan bahwa STAD siklus I dan siklus II dengan tujuan untuk
terdiri dari lima komponen utama, yaitu : mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam
Presentasi kelas, kerja tim, kuis, skor perbaikan melafalkan dan mengungkapkan isi materi yang
individu, penghargaan tim. disampaikan.
Teknik non tes yang digunakan adalah
METODE PENELITIAN observasi, wawancara, dan angket.
Instrument penelitian yang digunakan
Penelitian ini menggunakan jenis berupa instrument tes, non tes, RPP, Silabus,
penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu penelitian dan Modul pembelajaran/ Bahan ajar.
yang dilakukan di dalam kelas. Penelitian Instrument tes digunakan untuk
tindakan kelas dapat memperoleh manfaat mengetahui tingkat kemampuan membaca
praktis berupa perbaikan dalam permasalahan analitis bacaan berbahasa Arab pada siswa kelas
belajar siswa dan kesulitan guru dalam X MA Muhammadiyah Baturetno Wonogiri ini
pembelajaran. Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah tes lisan dan tes tertulis. Tes lisan berupa
merupakan suatu pencermatan terhadap membaca teks bacaan berbahasa Arab yang
kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi meliputi empat aspek penilaian, yaitu 1)
dalam sebuah kelas (Arikunto 2006:91). Ketepatan pelafalan kata, 2) kelancaran
27
Retno Indraswari/ Journal of Arabic Learning and Teaching 3 (4) (2014)
28
Retno Indraswari/ Journal of Arabic Learning and Teaching 3 (4) (2014)
untuk mengetahui adanya perubahan perilaku Penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan
yang dialami siswa kelas X MA dengan baik karena bantuan, bimbingan,
Muhammadiyah Baturetno Wonogiri. nasehat dan semangat dari berbagai pihak yang
Berdasarkan hasil observasi, wawancara, terkait. Untuk itu, pada kesempatan ini peneliti
dan angket pada siklus II dapat diketahui ingin mengucapkan terima kasih kepada:
adanya perubahan perilaku siswa secara Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum., selaku
signifikan dari siklus I. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Semarang, Dr. Zaim Elmubarok, M.Ag.,
PENUTUP selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Asing
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Dari penelitian ini dapat ditarik Semarang, Ustadzah Retno Purnama Irawati,
kesimpulan bahwa paduan metode PBL dan S.S.,M.A., Ketua Prodi Pendidikan Bahasa
Kooperatif tipe STAD efektif untuk Arab, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
meningkatkan keterampilan membaca siswa Negeri Semarang, Ustadz Ahmad Miftahudin,
kelas X terbukti dengan meningkatnya hasil M.A., dosen pembimbing I, Ustadzah Zukhaira,
belajar siswa selama proses penelitian S.S.,M.Pd., dosen pembimbing II, Ustadzah
berlangsung. Pada pertemuan I nilai rata-rata Darul Qutni, S.Pd.I.,M.S.I., dosen penguji I,
sebesar 68.75, pertemuan II nilai rata-rata segenap dosen prodi pendidikan bahasa Arab
meningkat menjadi 75.28 dengan prosentase UNNES, orang tua, kakak, dan adik-adik
kenaikan sebesar 9.5%, pertemuan III nilai rata- peneliti, semua teman-teman prodi pendidikan
rata sebesar 80,86, pertemuan IV nilai rata-rata bahasa Arab UNNES 2009, segenap pihak MA
meningkat menjadi 87.13 dengan prosentase Muhammadiyah Baturetno Wonogiri yang telah
peningkatan sebesar 7.75% sedangkan membantu terselesaikannya skripsi ini.
peningkatan untuk keseluruhan siklus I dan II
dari nilai rata-rata nilai siklus I 72.015 DAFTAR PUSTAKA
meningkat menjadi 83.995 dengan kenaikan Ainin, Moh. 2010. Metodologi Penelitian Bahasa Arab.
prosentase sebesar 16.63%. Surabaya: Hilal Pustaka.
Selama proses penelitian berlangsung, Arikunto, Suharsimi, dkk. 2009. Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
terjadi perubahan tingkah laku siswa ke arah
_____________________. 2010. Prosedur Penelitian
positif. Hal ini dibuktikan dengan skor rata-rata
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
aspek pengamatan yang selalu meningkat pada Cipta.
setiap pertemuan. Effendy, Ahmad Fuad. 2009. Metodologi Pengajaran
Bahasa Arab. Malang: Kinara Jombang.s
Saran Hadi, Sutrisno. 2004. Statistik. Yogyakarta:
Pembelajaran keterampilan membaca AndiOffset.
bahasa Arab deng menggunakan paduan metode Hermawan, Acep. 2011. Metodologi Pembelajaran
PBL dan Kooperatif tipe STAD dapat dijadikan Bahasa Arab. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan
Iskandar dan Sunendar. 2008. Strategi Pembelajaran
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
bahasa Arab khususnya membaca. Lie, Anita. 2003. Cooperative Learning. Jakarta : PT.
Metode PBL dan Kooperatif tipe STAD, Gramedia Widiasarana Indonesia.
selain belajar memecahkan masalah, siswa juga Mujib dan Rahmawati. 2012. Permainan Edukatif
belajar bagaimana cara bekerja sama dalam satu Pendukung Pembelajaran Bahasa Arab.
kelompok sehingg akan mengahasilkan ide-ide Yogyakarta: DIVA Press.
kreatif, serta akan memberikan pengalaman Munawwir, Achmad Warson dan Muhammad
belajar yang sangat penting bagi siswa. Fairuz. 2007. Kamus Al-Munawwir Indonesia-
Arab. Surabaya: Pustaka Progressif.
UCAPAN TERIMA KASIH
29
Retno Indraswari/ Journal of Arabic Learning and Teaching 3 (4) (2014)
Nuha, Ulin. 2012. Metode Super Efektif Subyantoro. 2009. Penelitian Tindakan Kelas.
Pembelajaran Bahasa Arab. Yogyakarta: Semarang: CV. Widya Karya.
DIVA Press. Sudjana, Nana. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar
Nurhadi. 2005. Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Mengajar. Bandung : PT
Membaca? “Suatu Teknik Memahami Literatur Remaja Rosdakarya.
Yang Efisien”. Malang: Sinar Baru Algasindo. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendekatan
Rahim, Farida. 2005. Pengajaran Membaca di Sekolah Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R & D.
Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. Bandung: Alfabeta.
Slavin, Robert. E. 2008. Cooperative Learning Teart Suwarno, Wiji. 2006. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan.
Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media. Jogjakarta: Ar Ruzz Media
30