Tanda Dan Gejala Thalasemia Pada Anak
Tanda Dan Gejala Thalasemia Pada Anak
Pada penderita Thalasemia menurut James & Ashwil (2007) akan ditemukan
beberapa kelainan diantaranya:
1. Anemia dengan gejala seperti pucat, demam tanpa penyebab yang jelas, tidak
nafsu makan, infeksi berulang, dan pembesaran limfe atau hati.
2. Anemia progresif yang ditandai dengan hipoksia kronis seperti nyeri kepala,
nyeri prekordial, tulang, penurunan toleransi terhadap latihan, lesu dan
anoreksia.
3. Perubahan pada tulang, tulang akan mengalami penipisan dan kerapuhan
akibat sumsum tulang yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan
kekurangan hemoglobin dalam sel darah. Hal ini terjadi pada kepala, frontal,
parietal, molar yang menjadi lebih menonjol, batang hidung menjadi lebih
datar atau masuk ke dalam dengan tulang pipih yang menonjol. Keadaan ini
disebut facies cooley, yang merupakan ciri khas thalasemia mayor.
Manifestasi klinik yang dapat dijumpai sebagai dampak patologis penyakit pada
thalasemia yaitu anemia yang menahun disebabkan eritropoises yang tidak
efektif, proses hemolis dan reduksi sintesa hemoglobin (Indanah, 2010).
Sumber:
Indanah. 2010. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan “self care behavior” Pada
Anak Usia Sekolah Dengan Thalasemia Mayor di RSUPN, Dr. Cipto Mangun
Kusumo Jakarta.
James, S.R. & Ashwill, J.W. (2007). Nursing care of the children: Principle’s &
practice (3rd ed.)St. Louis: Saunders Elsevier.