. 1. Mejalankan agama sesuai dengan Artinya umat beragama itu menjalankan ibadah dengan keyakinan masing-masing. kepercayaan tanpa mengganggu atau menghina agama atau kepercayaan lain. 2. Setiap orang bebas memeluk agama dan Masyarakat diberi kebebasan untuk memilih agama yang beribadah menurut agamanya. diyakininya, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, dan memilih tempat tinggal di wilayah negaranya. 3. Selalu dipersilahkan untuk berdoa Dimanapun kita berada kita bisa berdoa karena kita menurut agama dan kepercayaan bertoleransi antar umat beragama. masing-masing. 4. Dapat melakukan berbagai kegiatan Contohya seperti umat islam yang sedang menunaikan keagamaan hari besar Islam. Agama lain harus bertoleransi akan hal itu. 5. Adanya kebebasan otonom bagi setiap Dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan lainnya yang golongan umat beragama serta berhubungan dengan eksistensi agama masing masing. perlindungan hukum. 6. Setiap orang berhak atas kebebasan Menyatakan pikiran dan sikap sesuai dengan hati meyakini kepercayaan . nuraninya. 7. Tidak ada paksaan dalam beragama. Dilarangnya paksaan dalam beragama nyatanya sudah diatur di dalam UU Pengesahan Kovenan Internasional Tentang Hak-Hak Sipil dan Politik Pasal 18 ayat (2) yang di dalamnya disebutkan bahwa tiada seseorang pun yang dapat dipaksa hingga ia terganggu kebebasannya untuk menganut atau menentukan kepercayaan atau agamanya sesuai dengan pilihan hati nuraninya. 8. Pendidikan keagamaan yang disesuaikan. UU No. 12 tahun 2005 pasal 18 ayat (4) mengatur bahwa pemerintah Indonesia berjanji untuk senantiasa menghormati kemerdekaan orang tua dan apabila diakui, wali hukum yang sah, untuk menjamin bawa pendidikan agama dan moral bagi anak-anak mereka sesuai dengan keyakinan mereka sendiri. Pasal ini memang lebih mengatur mengenai penghormatan pemerintah terhadap kebebasan orang tua untuk mendidik anaknya, namun bukan berarti pemerintah lepas tanggung jawab terhadap pendidikan keagamaan generasi penerus bangsanya.