Anda di halaman 1dari 3

1. Apakah perbedaan pajak dan retribusi !

Jawab : Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (dapat
dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal (kontra prestasi), yang langsung dapat
ditunjukkan dan yang digunakan untuk membiayai penggunaan umum, sedangkan retribusi
adalah pungutan yang dilakukan oleh negara sehubungan dengan penggunaan jasa-jasa yang
disediakan oleh negara.

2. Sebutkan subjek pajak dan objek pajak dari :

Jawab :

a.    Pajak penghasilan

Subjek pajak dari pajak penghasilan meliputi orang pribadi, warisan yang belum terbagi
sebagai satu kesatuan, badan dan bentuk usaha tetap. Sengakan objek pajak dari pajak
penghasilan adalah penghasilan (penghasilan yang diterima ata diperoleh dari pekerjaan
berdsarkan hubungan kerja, dan pekerjaan bebasm penghasilan dari usaha dan kegiatan,
penghasilan dari modal dan penghasilan lain-lain seperti hadiah, pembebasan utang dan
sebagainya).

b.    Pajak pertambahan nilai

Subjek pajak PPN adalah pengusaha kena pajak (PKP), Objek pajak dari PNN antara lain:
penyerahan barang kena pajak di dalam daerah pabean yang dilakukan dalam lingkungan
perusahaan atau pekerjaan oleh pengusaha, impor barang kena pajak, ekspor barang kena
pajak oleh pengusaha kena pajak, ekspor jasa kena pajak oleh pengusaha kena pajak.

3. Kemukakan struktur pengadilan pajak di Indoneisa (baik secara yuridis maupun


secara administratif)!

Jawab:

Penghasilan pajak sebagaimana diatur dalam UU No. 14 thn 2002 ttg pengadilan pajak,
merupakan badan peradilan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman bagi wajib pajak atau
penanggung pajak yang mencari keadilan apabila terjadi sengketa pajak dengan fiscus atau
pemungut pajak. Dalam Pasal 24 UUD hanya mengenal 4 lingkungan peradilan yang berada
dibawah MA yaitu : peradilan umum, peradilan agama, peradilan militer, peradilan TUN.
Dalam pasal 15 UU tersebut menyatakan bahwa peradilan pajak berada di lingkungan
peradilan TUN.
4. kemukakan pembagian pajak menurut sifat, golongan dan menurut wewenang
pemungutannya!
Jawab:

-    Pajak menurut sifatnya terbagi atas pajak subjektif dan pajak objektif;
-    Pajak menurut golongannya terbagi menjadi pajak langsung dan pajak tidak langsung;
-    Pajak menurut wewenang pemungutannya terbagi menjadi pajak pusat/ negara dan pajak
daerah.

5. Jelaskan fungsi pajak dalam rangka kehidupan negara! 

Jawab : pajak mempunyai peranan yang sangan penting dalam kehidupan bernegara,
khusunya di dalam pelaksanaan pembangunan karena pajak merupakan sumber pendapatan
negara untuk membiayai semua pengeluaran termasuk pengeluaran pembangunan. Pajak
mempunyai beberapa fungsi yaitu fungsi anggaran (budgetair), fungsi mengatur (regulerend),
fungsi stabilitas dan fungsi redistribusi pendapatan.

6. Kemukakan dengan memberikan contoh perbedaan antara pemungutan pajak


dengan penagih pajak!

Jawab : 

-    Contoh pemungtan pajak: pemungutan pajak ditunjuk oleh Menkeu yaitu Bendaharawan
pemerintah, Badan tertentu, dll.

-    Contoh penagih pajak : penagih pajak merupakan kewenangan dari Direktorat Jenderal
Pajak, dengan melakukan serangkaiam tindakan oleh jurusita pajak seperti Surat Teguran ,
Surat Paksa dll.

7. Jelaskan sanksi pajak dalam perspektif hukum pidana dan hukum perspektif
administrasi!

Jawab: 

-    Dalam perspektif hukum pidana mengenai sanksi pajak berupa denda pidana maupun
hukum penjara yang berkaitan dengan perbuatan-perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai
kejahatan seperti sengaja tidak mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP.

-    Dalam perspektif hukum administrasi mengenai sanksi pajak yaitu berupa sanksi
administrasi berupa bunga, denda, tambahan pokok pajak maupun kenaikan dan dijatuhkan
oleh fiskus. Sanksi administrasi ini berkaitan dengan masalah-masalah ketidaktaatan wajib
pajak dalam melaksanakan kewajiban seperti tidak menyampaikan surat pemberitahuan
(SPT).

8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan !

a.    Ficcus = adalah pemungut pajak.

b.    Wajib pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak,
dan pemungut pajak yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

c.    Objek pajak adalah apa yang dikenakan pajak.

d.    Taat Bestaad adalah rangkaian perbuatan, keadaan dan peristiwa yang dapat enimbulkan
utang pajak.

 9. Kemukakan dasar hukum pemungutan pajak di Indoneisa!

Jawab : UUD NRI tahun 1945 pasal 23A, peraturan pemerintah (PP) tentang pengaturan
lebih lanjut dari muatan UU Perpajakan, Keputusan Presiden (Kep. Pres) dibidang
Perpajakan (memuat materi PP bersifat Regeling (mengatur), Keputusan Menteri Keuangan
(Men.Keu) memuat materi delegasian oleh UU atau PP.
 

10. Kemukakan sejarah singkat pemungutan pajak di Indonesia!

Jawab : Pada mulanya pajak belum merupakan suatu pungutan, tetapi hanya merupakan
pemberian suka rela oleh rakyat kepada raja dalam memelihara kepentingan Negara seperti :
menjaga keamanan Neagara terhadap serangan musuh dari luar, membuat jalanan umum,
membayar  pegawai kerajaan, dan sebagainya. Akan tetapi, setelah terbentuknya negara-
negara Nasional dan terciptanya pemisahan antara rumah tangga negara dan rumah tangga
pribadi raja, pada akhir abad pertengahan, pajak mendapat tempat yang lebih mantap dimana
berbagai pendapatan negara, sehubungan dengan itu maka pemberian yang bersifat sukarela
ini berubah menjadi pemberian yang ditetapkan secara sepihak oleh negara dan dapat
dipaksakan.

Anda mungkin juga menyukai