Pengantar
Bahaya dari rokok serta dampaknya untuk kesehatan memang telah dicantumkan di
dalam bungkus rokok yang dijual dipasaran.
Di dalam kemasan telah disebutkan bahaya rokok dalam kesehatan seperti “Dapat
menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi serta gangguan kehamilan dan
janin”.
Namun hal tersebut tidak menghambat para perokok aktif di negara Indonesia, bahkan
dunia.
Argumentasi
Kita turut prihatin dengan semarak meluasnya budaya merokok di tengah – tengah
kehidupan masyarakat.
Sedikitnya terdapat dua poin yang membuat kita untuk menundukkan kepala sebagai
tanda duka.
Wajar saja jika Badan Kesehatan Perserikatan Bangsa – Bangsa (WHO) mendesak
supaya seluruh negara tanpa kecuali memberlakukan larangan total kepada segala
bentuk iklan, promosi, serta sponsor rokok, demi kesehatan 1,8 miliar anak yang ada di
dunia.
Kedua, jumlah perokok terbesar sampai 80 persen merupakan kalangan remaja. Yang
berarti, remaja kita ke depan ada di dalam bahaya, khususnya racun yang ada di dalam
rokok.
Jika tidak diantisipasi dengan cermat dunia dapat dipenuhi dengan generasi yang tidak
sehat alias berpenyakit paru – paru, kanker dan lainnya. Termasuk negara Indonesia.
Di negara Indonesia pemasaran rokok merupakan pemasaran produk yang paling
heboh!
Gencarnya dalam menyelusup ke berbagai wilayah kehidupan masyarakat di semua
strata. Tua, muda, miskin hingga kaya dapat menikmati rokok.
Hal yang biasa, produsen rokok juga menjadi sponsor acara musik, sehingga
masyarakat, kawula muda terutaram menikmati pertunjukkan musik artis idolanya
secara percuma.
Kesimpulan
Budaya merokok adalah budaya yang sangat buruk yang sekarang ini tengah
berkembang dilingkungan masyarakat.
Sehingga sudah sepantasnya kita para pemuda untuk dapat menilai mana yang baik
dan mana yang buruk.
Pengantar
Perkelahian atau tawuran kerap kali terjadi diantara pelajar. Fenomena sosial satu ini
juga telah dianggap lumrah oleh masyarakat yang ada di Indonesia. Sebab tawuran
menjadi salah satu kegiatan rutin dari pelajar yang menginjak usia remaja.
Tawuran yang terjadi antar pelajar ini kerap terjadi di kota – kota besar yang seharusnya
mempunyai masyarakat dengan peradaban yang lebih maju.
Argumentasi
Para pelajar remaja yang kerap melakukan aksi tawuran ini merasa lebih senang
melakukannya di luar sekolah.
Tawuran itu juga sudah menjadi kegiatan yang turun temurun pada beberapa
sekolah.Sehingga tak heran jika ada juga yang berpendapat jika tawuran telah menjadi
budaya serta tradisi pada sekolah tertentu.
Padahal, masalah dari tawuran antar pelajar ini memberikan dampak yang panjang, tak
hanya untuk pelajar yang terlibat, tetapi keluarga, sekolah, dan juga lingkungan
masyarakat di sekitarnya.
Tawuran kerap berlangsung tak hanya dari pelajar SMA namun juga dari pelajar SMP.
Hal tersebut nampak dari tahun ke tahun dengan jumlah perkelahian dan korbannya
yang cenderung meningkat.
Pelajar yang seharusnya menimba ilmu di sekolah untuk mendapatkan masa depan
yang lebih baik dalam menjadi penerus bangsa malah berkeliaran urakan di luar.
Tawuran ini menjadi suatu kegiatan perkelahian atau tindak kekerasan yang dikerjakan
oleh sekelompok orang.
Perilaku menyimpang satu ini pada umumnya dikarenakan adanya masalah sepele yang
disebabkan oleh hal – hal serius sehingga menjurus kepada tindakan kekerasan.
Tawuran yang terjadi antar pelajar sekarang ini telah menjadi masalah yang sangat
mengganggu ketertiban serta keamanan di lingkungan sekitarnya.
Sekarang ini, tawuran antar pelajar sekolah tak hanya berlangsung di lingkungan
sekolah tetapi juga berlangsung di jalan jalan umum yang mana menyebabkan rusaknya
fasilitas publik.
Penyimpangan pelajar satu ini juga membuat banyak orang bingung serta takut
bagaimana untuk mengatasinya hingga akhirnya melibatkan kepolisian untuk
meredamnya.
Hal tersebut disebabkan senjata yang dibawa oleh pelajar yang digunakan ketika
tawuran merupakan alat bantum seperti benda batu, kayu, hingga benda tajam lainnya.
Simpulan
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya tawuran antar pelajar diantaranya
yaitu:
Oleh sebab itu harus ada faktor pendukung yang membuat pelajar tersebut sadar akan
dampak tawuran. Faktornya bisa dari keluarga, lingkungan dan juga sekolah.
Pencemaran Sungai Ciliwung
Pengantar
Gak pernah diperkirakan sebelumnya, kalo dalam kurun waktu 100 tahun aja
sungai-sungai di Jakarta udah mengalami penurunan kualitas yang sangat
besar.
Pada abad ke 19, air sungai di Jakarta masih bening jadi bisa dipakai buat
mandi, mencuci pakaian, dan minum.
Argumen
Tapi, sekarang karena udah makin banyak arus urbanisasi ke Jakarta, kondisi
salah satu sungai di Jakarta yaitu Sungai Ciliwung semakin jelek.
Banyaknya pemukiman kumuh di Jakarta membuat sungai Ciliwung berubah
fungsi jadi tempat pembuangan sampah dan tinja terpanjang di dunia.
Simpulan
Coba kamu lihat sekarang betapa mirisnya kondisi Ciliwung, karena tingkah laku
manusia yang seenaknya sendiri membuang sampah sembarangan.
Bisakah kita meningkatkan kesadaran terutama dalam hal membuang sampah?
Seharusnya kita bisa, kita tunggu aja semoga kedepan sungai Ciliwung bisa
bebas dari sampah.