KIMIA MEDISINAL

HUBUNGAN STRUKTUR-
AKTIVITAS SENYAWA
KOLINERGIK

HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS
1
SENYAWA KOLINERGIK
 SENYAWA KOLINERGIK

Senyawa kolinergik :
Adl. Senyawa yg secara langsung atau tidak langsung
dapat menimbulkan efek yang ditunjukkan oleh asetilkolin

Asetilkolin :
Senyawa normal tubuh yang disintesis pd jaringan syaraf,
sinapsis kolinergik dan dinding usus.
Merupakan neurotransmitter utama pada saraf motorik.

2
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA KOLINERGIK
 ASETILKOLIN
• Merupakan molekul yang pertama kali
diidentifikasi sebagai neurotransmitter pada awal
abad XX
• Merupakan neurotransmitter yang bersifat
eksitatori
• Asetilkolin dibuat di dalam susunan saraf pusat
(batang otak dan forebrain)
• Merupakan neurotransmitter yang beraksi pada
sistem otonom di perifer dan pusat
• Merupakan neurotransmitter utama pada saraf
motorik
 STRUKTUR KIMIA ASETILKOLIN

Ester kolin atau

 RESEPTOR ASETILKOLIN MUSKARINIK

• Terdistribusi luas di seluruh bagian tubuh, baik di

otak maupun sistem saraf otonom (terutama
saraf parasimpatis)
• aktifitas pada perifer menyebabkan
berkurangnya denyut jantung, relaksasi
pembuluh darah, konstriksi saluran pernapasan,
peningkatan sekresi keringat dan saliva, konstriksi
bola mata
• Aktifitas pada otak berfungsi penting dalam
belajar, ingatan, dan kontrol postur tubuh
SUBTIPE RESEPTOR MUSKARINIK

M1 M2 M3 M4 M5

SILAHKAN PELAJARI DISTRIBUSI DAN PERANAN TIAP-TIAP

RESEPTOR DALAM SISTEM BIOLOGIS

SILAHKAN BACA “PENGANTAR FARMAKOLOGI

MOLEKULER, HAL 70”
 RESEPTOR ASETILKOLIN NIKOTINIK
• Suatu protein pentamer yang terdiri dari lima
subtipe yaitu
• Terdistribusi luas di neuromuscular junction,
ganglia otonom, medula adrenal, dan susunan
saraf pusat.
• Pertamakali dikarakterisasi dengan
kemampuan mengikat protein
• Terkait dengan kanal Na+
STRUKTUR NIKOTINIK DAN
MUSKARINIK RESEPTOR
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS
• Asetilkolin menimbulkan efek muskarinik dan
nikotinik karena dapat membentuk dua
konformasi molekul yang berbeda

• Konformasi memanjang berinteraksi dengan

reseptor muskarinik
• Konformasi tertutup berinteraksi dengan
reseptor nikotinik
 EFEK yg DIHASILKAN ASETILKOLIN

AcH scr cepat dihidrolisis o/ enzim kolinesterase menjadi

kolin dan asam asetat, sehingga masa kerjanya pendek.

Asetilkolin mnimbulkan efek muskarinik dan nikotinik

karena dpt membentuk 2 konformasi molekul yang
berbeda

10
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA KOLINERGIK
 Ikatan asetilkolin – reseptor
• Asetilkolin berinteraksi dengan reseptor
muskarinik melalui sisi metil
• Asetilkolin berinteraksi dengan reseptor
nikotinik melalui sisi karbonil
 EFEK yg DIHASILKAN ASETILKOLIN

Bentuk konformasi memanjang

(transoid) dpt berikatan R.
MUSKARINIKefek muskarinik

Bentuk konformasi tertutup

(cisoid=quasi ring) dpt berikatan R.
NIKOTINIKefek nikotinik

12
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA KOLINERGIK
a. Interaksi asetilkolin dengan reseptor nikotinik

Asetilkolin berinteraksi dgn nAcHR melalui ikatan :

 Ikatan elektrostatik (E) dgn ion amonium kuartener
 Ikatan hidrogen (P) dgn oksigen karbonil

13
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA KOLINERGIK
b. Interaksi asetilkolin dengan reseptor muskarinik

Asetilkolin berinteraksi dgn mAcHR melalui ikatan :

 Ikatan elektrostatik (E) dgn ion amonium kuartener
 Ikatan hidrogen (P) dgn ester oksigen
 Ikatan hidrofob (H)
 Ikatan van der Waals (W) dgn gugus metil

14
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA KOLINERGIK
 EFEK OBAT KOLINERGIK

Dapat dicapai melalui 2 jalan, yaitu :

1.Rangsangan pd tempat reseptor khas & bekerja scr

langsung pd sel efektor saraf parasimpatetik ( post
ganglionik)

2.Penghambatan enzim ACHe & menimbulkan efek

kolinergik scr tidak langsung (anti ACHe)

15
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA KOLINERGIK
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS
16
SENYAWA KOLINERGIK
BIOSINTESIS & DEGRADASI ASETILKOLIN

17
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA KOLINERGIK
BIOSINTESIS & DEGRADASI ASETILKOLIN

18
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA KOLINERGIK
 KELOMPOK SENYAWA KOLINERGIK

Senyawa kolinergik dengan efek langsung langsung

Senyawa kolinergik dengan efek tidak langsung

Tidak
langsung Reaktivator kolinesterase

19
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA KOLINERGIK
 1. SENYAWA KOLINERGIK dgn EFEK
LANGSUNG

Kolinomimemetik, parasimpatomimetik

Menunjukkan efek muskarinik/nikotinik saja, tetapi

adapula yg mnunjukkan kedua efek tersebut.

Mekanisme 
Struktur mirip dgn asetilkolin, sehingga dapat membentuk
kompleks dgn reseptor asetilkolin.
Dapat meningkatkan pembukaan permeabilitas membran,
sehingga kation Na dapat masuk.

20
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA KOLINERGIK
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS
21
SENYAWA KOLINERGIK
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS
22
SENYAWA KOLINERGIK
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS
23
SENYAWA KOLINERGIK
SENYAWA KOLINERGIK dgn EFEK TIDAK
LANGSUNG

Antikolinesterase

Bekerja dgn menghambat enzim kolinesterase,

sehingga tdk dpt menghidrolisis asetilkolin

Mengurangi laju penguraian asetilkolin

Berikatan kompleks dengan enzim, melalui bbagai

ikatan kimia tmasuk : ikatan elektrostatik , ikatan
hidrogen, TERUTAMA ikatan kovalen.

24
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA KOLINERGIK
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS
25
SENYAWA KOLINERGIK
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS
26
SENYAWA KOLINERGIK
 SENYAWA KOLINERGIK dgn EFEK TIDAK
LANGSUNG
Antikolinesterase

Turunan Senyawa
karbamat organofosfat

Gugus amino yg Ikatan enzim-O-P

tersubstitusi & gugus N,N mempunyai energi yang
dimetil karbamat lebih besar, sehingga
dihidrolisis secara lebih
lama dibandingkan
ikatan enzim O-C

27
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA KOLINERGIK
 SENYAWA ORGANOFOSFAT
Sebagian snyawa organofosfat dapat berikatan kovalen
dengan enzim ACHe

Menyebabkan perpanjangan efek Ach pada semua

tempat pelepasan

Toksik & digunakan sebagai racun syaraf (gas saraf sarin

& tabun)

Digunakan sebagai insektisida, mis : paration

28
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA KOLINERGIK
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS
29
SENYAWA KOLINERGIK
 TURUNAN KARBAMAT

Kecepatan hidrolisis enzim terkarbamoilasi lbh lambat

dibandingkan Ach, Sehingga masa kerja lebih panjang

Mis : fisostigmin, neostigmin, piridostigmin

30
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA KOLINERGIK
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS
31
SENYAWA KOLINERGIK
 PIRIDOSTIGMIN

Digunakan untuk pengobatan miastenia gravis

Tidak larut lemak, ikatan dengan enzim Ache, namun dapat

terkembalikan (reversible)

32
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA KOLINERGIK
Myasthenia Gravis adalah kelemahan otot yang
sangat berat akibat proses autoimun yang
menyerang daerah neuromuscular junction.

HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS
33
SENYAWA KOLINERGIK
 REAKTIVATOR KOLINESTERASE

Senyawa yg dapat mengaktifkan kembali enzim AChe dari

pemblokan penghambat kolinesterase

Digunakan sbg antidotum keracunan senyawa

organofosfat & antikolinesterase

Masa kerja panjang dgn penghambatan yg kuat karena

dpt berinteraksi dgn sisi esteratik dari Ache, bersifat
reversible

34
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA KOLINERGIK
 PRALIKDOSIM KLORIDA

35
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA KOLINERGIK
 ANTIKOLINERGIK

Obat antikolinergik bekerja menghambat asetilkolin,

sehingga akan menurunkan fungsi saraf parasimpatis

Contoh :
Atropin, nikotin, scopolamin

36
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA KOLINERGIK
Atropin
• Sebagai anti spasmodic / anti muskarinik

• Mekanisme kerja : menyebabkan blockade

reversible kerja kolinomimetik pada reseptor
muskarinik

HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS
37
SENYAWA KOLINERGIK
Nikotin
• Sebagai senyawa pembloking ganglionic
• Disebut jg parasimpatetik stimulant, bekerja
di reseptor nikotik
• Menempati sisi reseptor dan menstabilkan
membrane post sipnap.

HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS
38
SENYAWA KOLINERGIK
 Terima Kasih

HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS
39
SENYAWA KOLINERGIK