Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kerja Praktik yang saya buat dengan judul “WEBSITE
KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM) DESA JERO GUNUNG MENGGUNAKAN
CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS) WORDPRESS”, dibuat dan diselesaikan sendiri,
dengan menggunakan data yang diambil pada saat penelitian dan bukan merupakan duplikasi
hasil karya orang lain atau yang pernah digunakan untuk mendapatkan gelar sarjana di
perguruan tinggi lain, kecuali ada bagian-bagian sumber informasi dicantumkan sebagai
referensi yang semestinya.
Apabila terbukti saya tidak memenuhi apa yang telah dinyatakan di atas, maka Laporan Kerja
Praktik yang saya buat dinyatakan batal.
Oleh :
Telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan dan dipertahankan dalam ujian Laporan Kerja
Praktik guna menyelesaikan sebagai persyaratan akademik untuk mencapai Gelar Sarjana
Komputer pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi.
Di dalam laporan ini penulis membahas tentang website kelompok informasi masyarakat (KIM)
Desa Jero Gunung. Desa Jero Gunung sendiri merupakan salah satu desa yang berada di
Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tengara Barat. Desa ini
memiliki banyak penduduk dengan bermacam-macam latar belakang sosial. Website tersebut
dibuat menggunakan CMS wordpress. Metode yang dilakukan untuk memperoleh data dalam
pembuatan website ini dengan cara mewawancarai beberapa staf Desa Jero Gunung,
mengenai kesulitan penyebaran informasi kepada masyarakat, kemudian dengan mengamati
dan membaca objek observasi pada saat melakukan perancangan di Desa Jero Gunung yang
memang benar membutuhkan website tersebut untuk hal penyampaian informasi. Dengan
adanya website Kelompok Informasi Masyarakat Desa Jero Gunung maka informasi atau
kegiatan Desa Jero Gunung bisa disampaikan langsung melalui website ini dengan cara cepat
dan tepat terkait segala program yang dilaksanakan oleh desa. Dengan adanya website
tersebut pengguna dalam hal ini masyarakat luas juga bisa mengetahui atau meperoleh
informasi tentang apa saja kegiatan desa yang mereka inign ketahui dengan lebih cepat dan
tepat serta bisa diakses dari mana saja.
Kata kunci : Website, KIM, CMS, Wordpress.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan Kerja Praktik ini dengan judul “WEBSITE KELOMPOK
INFORMASI MASYARAKAT (KIM) DESA JERO GUNUNG MENGGUNAKAN CONTENT
MANAGEMENT SYSTEM (CMS) WORDPRESS” ini digunakan untuk memenuhi sebagian
persyaratan akademik guna memperoleh gelar Sarjana Komputer di Fakultas Teknik
Universitas Hamzanwadi.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak, laporan
Kerja Praktik ini tidak akan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak H. Muh.Djamaludin, B.E, M.Kom, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Hamzanwadi.
2. Bapak Aris Sudianto, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi.
3. Bapak Yupi Kuspandi Putra, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing Laporan Kerja Praktik
yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis.
4. Kedua orang tua yang telah mendidik dan menyayangi penulis dari kecil.
5. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan Kerja
Praktik ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan Kerja Praktik ini masih ada kekurangan dalam
penyusunannya. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca akan sangat penulis harapkan.
Semoga laporan Kerja Praktik ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Pancor, 30 September 2018
Penulis
DAFTAR ISI
tabel 3. 1 : wp_commentmeta.....................................................................................................19
tabel 3. 2 : wp_comment.............................................................................................................20
tabel 3. 3 : wp_link......................................................................................................................20
tabel 3. 4 : wp_options................................................................................................................21
tabel 3. 5 : wp_postmeta.............................................................................................................21
tabel 3. 6 : wp_post.....................................................................................................................21
tabel 3. 7 : wp_termmeta............................................................................................................22
tabel 3. 8 : wp_terms...................................................................................................................22
tabel 3. 9 : wp_terms_relationship..............................................................................................22
tabel 3. 10 : wp_terms_taxonomy...............................................................................................22
tabel 3. 11 : wp_usermeta..........................................................................................................22
tabel 3. 12 : wp_users.................................................................................................................23
BAB I
PENDAHULUAN
Desa Jero Gunung merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Sakra Barat. Desa
Jero Gunung memilliki penduduk yang terbilang banyak untuk desa yang baru mekar. dengan
penduduk yang begitu banyak, desa ini memiliki kekayaan lokal yang sangat banyak, mulai
dari adat istiadat, kekayaan alam, dan kearifan lokal yang beragam. Di desa ini penyampaian
informasi kepada masyarakat masih terbilang kurang efektif. Hal ini dikareakan masih
kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam penyampaian informasi kepada
masyarakat, dan masih kurangnya sumber daya manusia yang mengerti dalam bidang
teknologi informasi.
Memiliki permasalahan yang seperti itu mendasari pihak desa ingin memberikan penyampaian
informasi kepada masyarakat dengan lebih cepat dan efisien serta untuk mengenalkan orang
luar tentang kekayaan yang dimiliki oleh desa. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihak desa
membutuhkan media untuk menjadi jalan keluar dalam mengatasi masalah penyampaian
informasi kepada masyarakat. Di desa Jero Gunung sendiri sudah tersedia jaringan internet
untuk mempermudah menyelesaikan masalah tersebut.
Dengan sudah tersedianya akses jaringan internet di desa. Pihak desa membutuhkan sebuah
wadah yang nantinya digunakan sebagai sarana penyampaian informasi kepada masyarakat
serta untuk mempublikasikan kekayaan yang ada di desa. Salah satu alternatif yang bisa
menjadi wadah dalam menyampaikan informasi tersebut maka pihak desa perlu adanya
sebuah website khusus yang nantinya bisa digunakan untuk menyampaikan informasi kepada
masyarakat dengan lebih cepat dan efisien. Hal itu yang mendasari penulis mengangkat topik
website kelompok informasi masyarakat (KIM) desa Jero Gunung menggunakan content
management system (CMS) wordpress.
I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah di uraikan di atas, maka penulis membuat rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana membangun website kelompok informasi masyarakat desa Jero Gunung
dengan menggunakan CMS wordpress?
Untuk menghindari hal-hal yang meyimpang dari judul dan tujuan utama penelitian, dan
dengan keterbatasan kemampuan penulis, maka penulis membuat batasan masalah pada
permasalahan yang akan dibahas, yaitu :
1. Membahas tentang website kelompok informasi masyarakat desa Jero Gunung
menggunakan CMS wordpress.
2. Informasi yang disajikan antara lain : profil desa, kegiatan desa, peraturan desa.
Adapun manfaat dari penelitian ini bagi mahasiswa dan bagi pihak Kantorr Desa Bungtiang
Kecamatan Sakra Barat, yaitu :
1. Bagi Mahasiswa
a. Menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku perkuliahan
b. Memperoleh pengalaman kerja
c. Meningkatkan rasa tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dan kewajiban
2. Bagi Instansi Tempat Kerja Praktik
a. Pihak desa memiliki wadah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
b. Penyampaian informasi kepada masyarakat lebih cepat dan efisien.
c. Orang-orang dari luar bisa mengenal dan mengetahui apa saja yang dimiliki oleh
desa Jero Gunung.
d. Masyarakat desa bisa mendapat informasi dengan lebih mudah kapan saja.
3. Bagi Lembaga Kampus
Memperkenalkan dan mempromosikan kampus ke instansi tempat kerja praktik
sehingga kampus lebih dikenal luas dan dinilai memiliki citra yang baik oleh
masyarakat.
Langkah-langkah yang penulis lakukan dalam melakukan penelitian adalah sebagai berikut :
a. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi dan data-data yang
dibutuhkan untuk membuat website kelompok informasi masyarakat di desa Jero
Gunung Kecamatan Sakra Barat.
b. Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung ke lapangan di mana
penyampaian informasi kepada masyarakat masih terbilang kurang efektif.
c. Wawancara dilakukan dengan narasumber yang bersangkutan langsung dalam
penyusunan laporan di kantor desa Jero Gunung Kecamatan Sakra Barat.
d. Searching di internet untuk mencari data tambahan sebagai bahan pelengkap dalam
penyusunan laporan kerja praktik.
Sistematika penulisan pada laporan kerja praktik ini adalah sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan
Berisi tentang informasi umum tentang objek penelitian yang meliputi : latar belakang
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
metodologi penelitian dan sistematika penelitian.
BAB II : Landasan Teori
Berisi tentang landasan-landasan teori yang dijadikan sebagai referensi dan penguat
unsur penelitian laporan kerja praktik.
BAB III: Analisis dan Perancangan Sistem
Berisi tentang gambaran umum dan apa saja yang dilakukan dalam penelitian dan
perancangan sistem yang dilengkapi dengan flowchart, table dan lain-lain.
BAB IV: Implementasi dan Pembahasan
Berisi tentang implementasi atau penerapan hasil analisis dan perancangan sistem
yang sudah dibahas pada BAB III. Sedangkan pembahasan yang dimaksud adalah
penjelasan tentang implementasi atau penerapan jaringan apakah sudah sesuai
dengan rancangan input dan output yang diberikan.
BAB V : Penutup
Berisi tentang kesimpulan dari setiap proses penelitian kerja praktik dan saran yang
ditujukan ke lokasi penelitian atau lokasi Kerja Praktik sebagai referensi atau pedoman
bagi instansi untuk mengembangkan dan meningkatkan kinerja maupun daya saing
dengan instansi pemerintah yang lain.
BAB II
LANDASAN TEORI
II.1 Kelompok
Menurut Smith (dalam Walgito,2008:6), Kelompok merupakan unit yang terdiri dari beragam
individu yang memiliki persepsi kolektif serta memiliki kemampuan bertindak secara kesatuan /
kolektif.[1]
Menurut Bonner dan Stogdill (1959), mereka berpendapat bahwa kelompok adalah kumpulan
individu yang saling berinteraksi. [2]
Menurut Deutsch (1959) dan Mills (1967), kelompok merupakan kumpulan individu yang
bersama-sama bergabung untuk mencapai satu tujuan. [2]
Menurut Cartwright dan Zander (1971), suatu kolektif yang terdiri atas berbagai organisme
dimana eksistensi semua anggota sangat penting untuk memuaskan berbagai kebutuhan
individu.[2]
II.2 Informasi
Informasi merupakan sekumpulan data yang diolah sedemikian rupa yang hasilnya bisa
diterima oleh akal sehat manusia. Untuk lebih memperjelas apa itu informasi, berikut beberapa
informasi menurut para ahli :
Menurut Faules (2013), informasi merujuk kepada kata-kata (dalam pesa tertulis) dan bunyi
(dalam pesan terucap) dalam pertunjukan. [3]
Menurut bodnar (2000), menyatakan informasi sebagai data yang diolah sehingga dapat
dijadikan dasar untuk mengambil keputusan. [3]
Menurut darmawan (2012), informasi merupakan hasil dari pengolahan data yang dibutuhkan
sehingga semua data dapat dengan cepat dan mudah menjadi sekumpulan informasi yang
siap pakai.[3]
II.3 Masyarakat
1. Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan
menghasilkan kebudayaan.[4]
2. Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan
organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok
yang terbagi secara ekonomi.[4]
3. Menurut Setiadi Masyarakat merupakan manusia yang senantiasa berhubungan
(berinteraksi) dengan manusia lain dalam suatu kelompok.[5]
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi
data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari
semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian
bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringanjaringan
halaman (hyperlink).[7]
Content Management System (CMS) adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengelola
dan memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan, dan publikasi konten secara bersama
(collaborative content management). Konten mengacu pada informasi dalam bentuk teks,
grafik, gambar maupun dalam format-format lain yang perlu dikelola dengan tujuan
memudahkan proses pembuatan, pembaharuan, distribusi, pencarian, analisis, dan
meningkatkan fleksibilitas untuk ditransformasikan ke dalam bentuk lain.[8] Terminologi CMS
sendiri cukup luas, di antaranya mencakup software aplikasi, database, arsip, workflow, dan
alat bantu lainnya yang dapat dikelola sebagai bagian dari mekanisme jaringan informasi
suatu perusahaan maupun global.
Kegunaan CMS adalah untuk mempermudah user membangun sebuah situs website dan juga
memudahkan dalam mengedit konten ataupun template tanpa harus mempelajari begitu
dalam beberapa bahasa pemograman website yang membutuhkan waktu yang sangat lama,
seperti HTML, PHP, MySQL dan lain-lain.
II.7 Wordpress
WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer
digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa
pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya
merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software). Selain sebagai blog,
WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System)
karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
[9]
Dibandingkan dengan CMS yang lain wordpress memiliki kelebihan sebagai berikut :
1. Untuk mendapatkan perangkat lunak WordPress hanya perlu mengunduh dari situsnya
tanpa dipungut biaya, bahkan untuk blog komersial sekalipun.Memudahkan dan
menghemat waktu dalam membuat dan mengedit isi situs, cocok dengan frase yang
terkenal di kalangan pengguna WordPress.
2. Instalasi Berbasis kode sumber terbuka (open source). Pengguna dapat melihat dan
memperoleh barisan kode-kode penyusun perangkat lunak WordPress tersebut secara
bebas, sehingga pengguna tingkat lanjut yang memiliki kemampuan pemrograman dapat
bebas melakukan modifikasi, bahkan dapat mengembangkan sendiri program WordPress
tersebut lebih lanjut sesuai keinginan.Tersedianya berbagai macam template dan plugins
gratis yang dapat digunakan untuk mempercantik tampilan situs.
3. Template atau design tampilannya mudah dimodifikasi sesuai keinginan pengguna.
Sehingga apabila pengguna memiliki pengetahuan HTML yang memadai, maka pengguna
tersebut dapat berkreasi membuat template sendiri. Pengguna yang tidak mengerti HTML,
tentu saja masih dapat memilih ribuan template yang tersedia di internet secara bebas,
yang tentu saja gratis.
4. Satu blog WordPress, dapat digunakan untuk banyak pengguna (multi user). Sehingga
WordPress juga sering digunakan untuk blog komunitas. Anggota komunitas tersebut
dapat berperan sebagai kontributor.
5. Jika pengguna sebelumnya telah mempunyai blog tidak berbayar, misalnya di alamat
Blogger, LiveJournal, atau TypePad, pengguna dapat mengimpor isi blog-blog tersebut ke
alamat hosting blog pribadi yang menggunakan perangkat lunak WordPress. Dengan
demikian pengguna tidak perlu khawatir isi blog yang lama akan menjadi sia-sia setelah
menggunakan perangkat lunak WordPress.
6. Tersedia banyak plugin yang selalu berkembang. Plugin WordPress sendiri yaitu sebuah
program tambahan yang bisa diintegrasikan dengan WordPress untuk memberikan fungsi-
fungsi lain yang belum tersedia pada instalasi standar. Misalnya plugin anti-spam, plugin
web counter, album foto.
7. Kemampuan untuk dapat memunculkan XML, XHTML, dan CSS standar.
8. Tersedianya struktur permalink yang memungkinkan mesin pencari mengenali struktur
blog dengan baik.
9. Mampu mendukung banyak kategori untuk satu artikel. Satu artikel dalam WordPress
dapat dikatogorisasikan ke dalam beberapa kategori. Dengan multikategori, pencarian dan
pengaksesan informasi menjadi lebih mudah.
10. Fasilitas Trackback dan Pingback. Juga memiliki kemampuan untuk melakukan otomatis
Ping (RPC Ping) ke berbagai search engine dan web directory, sehingga website yang
dibuat dengan Wordpress akan lebih cepat ter index pada search engine.
11. Fasilitas format teks dan gaya teks. WordPress menyediakan fitur pengelolaan teks yang
cukup lengkap. Fitur – fitur format dan gaya teks pada kebanyakan perangkat lunak
pengolah kata seperti cetak tebal, cetak miring, rata kanan, rata kiri, tautan tersedia di
WordPress.
12. Mempunyai kemampuan optimalisasi yang baik pada Mesin Pencari (Search Engine
Optimizer).
II.8 XAMPP
XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia
database server mysql dan support php programming. XAMPP merupakan software yang
mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya
adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia Apache Web Server, MySQL Database
Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya.[10]
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Desa Jero Gunung merupakan salah satu desa yang terdapat di wilayah kecamatan Sakra
Barat, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa ini memiliki jumlah
penduduk sekitar 1705 orang. Desa Jero Gunung sendiri memiliki luas wilayah 155,61 Ha.
Atau 21,09 Km2, yang terdiri dari 3 (tiga) Dusun.
Adapun motto dari desa Jero Gunung sendiri yaitu Solah, Mones, Menge.
1. SOLAH : Patut, bagus, baik, terpuji, hal yang tidak berlebih-lebihan suatu keyakinan dan
upaya masyarakat Desa Persiapan Jero Gunung untuk selalu berbuat yang baik sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang ada.
2. MONES yang berarti bersih, suci, rukun, damai, toleransi, saling harga menghargai
kesepakatan, dan musyawarah. Suatu hal yang diyakini oleh masyarakat Desa Persiapan
Jero Gunung bahwa semua permasalahan diupayakan penyelsaiannya melalui
musyawarah untuk mufakat demi terciptanya suasana harmonis, rukun dan damai.
3. MENGE berarti Cerdas, Respek, Menger (Tidak butuh banyak perintah) Pacu, taat,
tunduk, rajin, giat tak mengenal putus asa yang diharapkan sebagai watak dan
kepribadian masyarakat Desa Persiapan Jero Gunung sehingga dalam menjalani
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara selalu tunduk dan taat kepada
segala ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
III.3 Sistem yang Sedang Berjalan
Sistem informasi di desa Jero Gunung yang sedang berjalan masih menggunakan sistem
manual. Dimana masyarakat dalam mencari informasi harus datang ke kantor desa untuk
mendapatkan informasi yang diinginkan atau pihak desa mengumumkan informasi tersebut di
masjid atau musholla. Sebelum mengumumkan informasi tersebut pihak desa terlebih dahulu
membuat cetakan dari informasi yang nantinya akan disampaikan.
Dari uraian sistem yang sedang berjalan diatas, penulis mengidentifikasi masalah yang
sedang berlangsung di desa Jero Gunung adalah masih kurang efektifnya penyampaian
informasi kepada masyarakat. Dimana masyarakat harus ke kantor desa atau menunggu
informasi diumumkan di masjid atau musholla.
Dari permasalah yang terjadi di desa Jero Gunung tersebut, penulis berinisiatif untuk
membuatkan website. Dimana website tersebut nantinya diharapkan bisa menjadi solusi atas
masalah penyampaian informasi kepada masyarakat di desa Jero Gunung.
Dari analisa sistem yang sedang berjalan di desa Jero Gunung penulis dapat menentukan
langkah-langkah dalam membuat sistem baru. Yang mana seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya, penyampaian informasi masih kurang efektif.
Gambar 3. 2 flowchart analisa sistem baru
Adapun beberapa kebutuhan yang dibutuhkan dalam membuat website ini adalah sebagai
berikut :
Flowchart disini ditujukan untuk menggambarkan bagaimana alur kerja dari website kelompok
informasi masyarakat desa Jero Gunung. Berikut flowchart website kelompok informasi
masyarakat desa Jero Gunug.
Gambar 3. 3 flowchart website kelompok informasi masyarakat desa Jero Gunung
1. Wp_commentmeta
tabel 3. 1 : wp_commentmeta
2. Wp_comment
tabel 3. 2 : wp_comment
3. Wp_link
tabel 3. 3 : wp_link
4. Wp_options
tabel 3. 4 : wp_options
5. Wp_postmeta
tabel 3. 5 : wp_postmeta
6. Wp_post
tabel 3. 6 : wp_post
7. Wp_termmeta
tabel 3. 7 : wp_termmeta
8. Wp_terms
tabel 3. 8 : wp_terms
9. Wp_terms_relationship
tabel 3. 9 : wp_terms_relationship
10. Wp_terms_taxonomy
tabel 3. 10 : wp_terms_taxonomy
11. Wp_usermeta
tabel 3. 11 : wp_usermeta
12. Wp_users
tabel 3. 12 : wp_users
Setelah rancangan sistem dan desain sistem selesai dirancang, tahap berikutnya yakni proses
implementasi sistem. Implementasi sistem adalah prosedur sistem yang dilakukan untuk
menyelesaikan perancangan sistem agar siap untuk dioperasikan.
Tahap-tahap yang penulis lakukan dalam menyelesaikan tugas laporan ini adalah sebagai
berikut :
Dari rancangan-rancangan sebelumnya yang sudah dibuat, maka sistem baru tersebut dapat
ditampilkan sebagai Wesite Kantor Desa Masbagik Selatan. Adapun sistem baru ini terdapat
beberapa tampilan yang ada di dalamnya.
Halaman ini berisi form login dimana user diminta untuk memasukkan username dan
password untuk mendapatkan hak akses.
Gambar 4. 1 : halaman login
V.1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada desa Jero Gunung serta pembahasan-
pembahasan yang dilakukan oleh penulis maka dapat diambil kesimpulan, yaitu proses
penyampaian informasi pada desa Jero Gunung masih menggunakan manual sehingga dalam
menayampaikan atau meyebarkan iformasi membutuhkan waktu yang lama. Dengan adanya
website yang dibuat oleh penulis dalam laporan ini, maka dapat mempermudah dan
membantu dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.
V.1.2 Saran
Beberapa saran yang dapat penulis sampaikan pada akhir dari laporan ini adalah sebagai
berikut :
1. Diharapkan bagi siapa saja yang ingin mengembangkan sistem informasi ini supaya
memperhatikan desain tampilan dan tata letak dari konten yang ada pada website
tersebut, supaya lebih memudahkan user dalam menggunakannya.
2. Desa Jero Gunung perlu mempelajari kekurangan yang ditemui agar sistem dapat
disempurnakan lagi setelah sistem diimplemetasikan untuk perkembangan lebih lanjut.
3. Untuk mempercepat kinerja sistem diharapkan desa Jero Gunung memiliki komputer
dengan spesifikasi yang memadai, hardware maupun software yang lebih baik agar dapat
mendukung kecepatan pengoprasian
DAFTAR PUSTAKA