Anda di halaman 1dari 4

Contoh Soal Genetika Populasi

1. Dari 1000 orang penduduk Timor Timur yang diperiksa golongan darahnya MN didapat
misalnya 640 orang golongan M, 320 orang MN, dan 40 orang N. berapakah frekuensi
alel M dan N masing-masing populasi?
Penyelesaian:
Diketahui
M= 640  MM= p2
N= 40  NN= q 2
MN= 320  MN= pq
Ditanya
Frekuensi alel M dan ?
Jawab:
Menggunakan rumus : p2 +2 pq+ q2 dimana p +q=1
Misalnya mencari q 2 dulu.
40
q 2= =0.04 jadi q=√ 0.04=0.2
1000

dimana p+q=1 , maka p=1−0.2=0.8


Sehingga didapatkan, frekuensi alel M= p = 0.8 dan frekuensi alel N= q= 0.2
2. Frekuensi alel M penduduk WNA keturunan cina di kota Yogyakarta telah diketahui
yaitu 0.3, jika terdapat 500 orang WNA Cina, berapakah diantara mereka diharapkannya
golongan MN, M dan N?
Penyelesaian:
Diketahui
M= 0.3
Menggunakan rumus : p2 +2 pq+ q2 dimana p +q=1
Maka q=1− p=0.7 sehingga2 pq=2 ( 0.3 ) ( 0.7 )=0.42
Jadi diantara 500 orang WNA keturunan cina terdapat:
 Yang bergolongan darah MN = 0.42 x 500 = 210 orang
 Yang bergolongan darah M = (0.32)2 x 500 = 45 orang
 Yang bergolongan darah N = (0.7)2x 500 = 245 orang
3. Pemerintah Indonesia mendatangkan 1296 ekor domba dari Australia yang diturunkan
dar kapal di pelabuhan cilacap. Setelah dihitung ternyata 1215 ekor berwarna putih dan
sisanya hitam.
Jika warna putih ditentukan oleh gen dominan W dan warna hitam gen resesip w.
a. Berapakah frekuensi alel W dan w masing-masing dari populasi domba?
b. Berapa ekorkah diantara domba-domba putih itu yang diperkirakan homozigotik dan
berapaka yang heterozigotik

Penyelesaian:
Diketahui

W= 1215  WW= p2
w= 81  ww= q
81 didapat dari sisa seluruh domba dari seluruh domba putih 1296-1215= 81
Menggunakan rumus : p2 +2 pq+ q2 dimana p +q=1
81
q 2= =0.0625 jadi q=√ 0.0625=0.2 5
1296

dimana p+q=1 , maka p=1−0.2 5=0.75


a. Sehingga didapat frekuensi W= p= 0.75 dan frekuensi w= q= 0.25
b. Banyaknya domba putih homozigot WW= (0.75)2 x 1296 ekor= 729 ekor
Banyaknya domba putih heterozigot Ww= 2(0.75)(0.25) x 1296 ekor= 486 ekor
4. Terdapat 1000 orang penduduk asli irian jaya diperiksa darahnya berdasarkan system
ABO dan didapat hasilnya sbb: golongan A= 320 orang, golongan B= 150 orang dan
golongan O= 490 orang. Berapakah frekuensi alel A B dan O pada populasi tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui
A= 320
B= 150
O= 490
Menggunakan rumus: p2 +2 pq+ q2 +2 qr +2 pr + r 2 dimana p+q+ r=1
490
r 2=O= =0.49 , jadi r=√ 0.49=0.7
1000
320+ 490
( p+r )2=frek . Gol A +frek . Gol O= =0.81
1000
Maka, ( p+r ) =√ 0.81=0.9
Dari data yang didapat maka,
p+r =0. 9
p+0.7=0. 9
p=0.2
Karena p+q +r=1 jadi , 0.2+q +0.7=1, → q=0.1
Sehingga didapatkan:
Frekuensi alel A= p= 0.2
Frekuensi alel B= q= 0.1
Frekuensi alel O= r= 0.7
5. dalam populasi yang kawin acak, frekuensi alel C=0,3; cch=0,6; c=0,1. berapa frekuensi
genotipenya?
Penyelesaian:
Jumlah frekuensi ini harus = 1, yaitu : p + q + r = 1. distribusi genotipenya adalah
(p+q+r)2 = 1   atau p2 + 2pq+q2+2pr+2qr+r2 =1
Homozigot
cc             = r2    =  (0,1)2    = 0,01
cchcch      = q2   =  (0,6)2    = 0,36
CC           = p2   =  (0,3)2    = 0.09
Heterozigot:
Ccch        = 2pq     = 2(0,3×0,6)     = 0,36
Cc            = 2pr      = 2(0,3 x0,1)    = 0,06
cchc         = 2qr      = 2(0,6×0,1)     = 0,12
Maka Frekuensi Genotipe = Homozigot +  Heterozigot =  1
(0,09+0,36+0.01) +  (0,36+0,06+0,12) = 1
    0,46                     +  0,54                           = 1
6. Dalam suatu populasi terdapat 277 ekor kucing betina berwarna hitam (BB), 311 kucing
jantan hitam (B), 54 betina tortoise shell (Bb), 7 betina kuning (bb), dan 42 jantan kuning
(b). Berapakah frekuensi alel B dan b pada seluruh populasi?
Penyelesaian:
Dari data ini dapat dihitung:
Betina
frekuensi genotipe BB (P)  =  277 / (277+54+7) = 0.82.
frekuensi genotipe Bb (H) = 54 / (277+54+7) = 0,16 
frekuensi genotipe bb (Q) = 7 / (277+54+7) = 0,02.
Jantan
frekuensi genotipe B, yaitu (R) = 311 / (311+42) = 0,88,
frekuensi genotipe b, yaitu (S) = 42 / (311+42) = 0,12.
frekuensi alel B pada seluruh populasi, yaitu:
p = 1/3 (2P+H+R)= 1/3 (2.0,82 + 0,16 + 0,88) = 0,89,
frekuensi alel b pada seluruh populasi, yaitu
q =1/3 (2Q+H+S)= 1/3 (2.0,02 + 0,16 + 0,12) = 0,11.
Untuk lebih mudah dapat merujuk pada table dibawah ini:

Untuk seluruh populasi frekuensi alel A dapat dihitung, yaitu p = 2/3 p  + 1/3 p =m t 

1/3 (2 p  +  p ) = 1/3 (2P + H + R).


m t
Dengan cara yang sama dapat dihitung pula frekuensi alel a pada seluruh populasi,
yaitu q = 2/3 q  + 1/3 q = 1/3 (2 q  +  q ) = 1/3 (2Q + H + S).
m t  m t

Anda mungkin juga menyukai