Angkatan : IV, GELOMBANG III (GOLONGAN 2, KELOMPOK 4)

Nama : NADIYA SAFITRI A.Md.Rad

NDH : 38

Intansi : RSUD dr, DORIS SYLVANUS

IDENTIFIKASI DAN DESKRIPSIKAN ISU AKTUAL DI RUANG RADIOLOGI RSUD dr. DORIS
SYLVANUS

1. Kurang optimalnya pemberian informasi serta edukasi akan pentingnya keselamatan

di area radiasi dari pekerja radiasi kepada pasien maupun keluarga pasien.
Radiasi adalah emisi dan propagasi (perambatan) energi melalui materi atau ruang
dalam bentuk gelombang elektrimagnetik atau partikel. Berdasarkan sifatnya, radiasi
dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu radiasi pengion dan radiasi non pengion. Bila
berinteraksi dengan materi, radiasi pengion dapat menyebabkan ionisasi sedangkan
radiasi non pengion tidak menimbulkan ionisasi.
Menurut Badan Peneliti Radiasi PBB (UNSCEAR), rata-rata dosis efektif radiasi
pertahun yang diterima manusia dari alam adalah 2,4 mSv, terdiri dari radiasi kosmik (0,4
mSv), gamma (0.5 mSv), radon (1,2 mSv), dan radiasi internal (0,3 mSv). Pada paparan
akut dengan dosis tinggi, efek radiasi dapat menyebabkan kemtian sel, gangguan fusngsi
jaringan dan organ tubuh, bahkan kematian, hal ini disebut dengan efek deterministic.
Radiasi juga menyebabkan terbentuknya sel baru yang tidak normal dan berotensi kanker
pada tubuh individu yang terpapar atau penyakit yang diturunkan pada keturunan, hal
tersebut dengan efek stokastik.
2. Kerap terjadinya tool error
Tools error adalah kesalahan dalam pengolahan film radiasi yang berasal dari
kesalahan peralatan (tools). Akibar dari tools error ini, biasanya terjadi pengulangan
rontgen foto. Dimana setiap rontgen tersebut, pasien akan mendapatkan paparan radiasi
yang berbeda-beda (bertambah).
3. Masih rendahnya tingkat kesadaran pasien akan keselamatan diri sendiri ketika berada
di area radiasi
Keselamatan diri adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan jasmani dan rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumnya.
4. Masih adanya tindakan petugas yang tidak memberikan proteksi kepada keluarga
pasien ketika mendampingi pemeriksaan untuk mempraktisi pemeriksaan
Proteksi radiasi adalah perlindungan dari efek berbahaya paparan radiasi pengion dan
cara mencapainya. Proteksi radiasi memiliki prinsip kerja yaitu ALARA (As Low As
Reasonably Achievable), yang berarti segala upaya untuk membatasi paparan radiasi
yang tidak disengaja dan tidak bermanfaat bagi manusia.
 PENENTUAN ISU UTAMA BERDASARKAN TEKNIK USG

Faktor
No Isu Aktual Jumlah Peringkat
U S G
1 Kurang optimalnya pemberian informasi serta 4 4 5 13 I
edukasi akan pentingnya keselamatan di area
radiasi dari pekerja radiasi kepada pasien maupun
keluarga pasien.
2 Masih rendahnya tingkat kesadaran pasien akan 4 4 4 12 II
keselamatan diri sendiri ketika berada di area
radiasi
3 Masih adanya tindakan petugas yang tidak 3 4 4 11 III
memberikan proteksi kepada keluarga pasien
ketika mendampingi pemeriksaan untuk
mempraktisi pemeriksaan

Keterangan:
U: Urgency (seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti)
S: Seriousness (seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan)
G: Growth (Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
segera)
Nilai:
1 = Sangat Rendah
2 = Rendah
3 = Sedang
4 = Tinggi
5 = Sangat Tinggi

Kesimpulan dari tabel teknik analisis isu APKL dan teknik USG di atas isu yang mendapatkan
total nilai tertinggi adalah Kurang optimalnya pemberian informasi serta edukasi akan
pentingnya keselamatan di area radiasi dari pekerja radiasi kepada pasien maupun keluarga
pasien.

Masalah yang terjadi memiliki penyebab yang dapat di analisis dengan metode FISH BONE.
Pada metode ini, analisa penyebab masalah di tentukan dengan analisis 6M yaitu Machine,
Method, Man, Measurement, dan Milieu / Mother Nature (lingkungan)(Saya hanya ambil 3).
 FISHBONE DIAGRAM
Measurement

Masyarakat kurang memiliki

pemahaman seberapa rentan
mereka terhadap radiasi

Masyarakat kurang memiliki

pemahaman seberapa besar
dampak yang terjadi akibat
radiasi
Kurang
optimalnya
pemberian
informasi
serta edukasi
akan
Maraknya berita HOAX tentang pentingnya
radiasi yang beredar di keselamatan
Kurangnya kesadaran petugas untuk masyarakat di area
memberikan penjelasan tentang radiasi.
pentingnya proteksi radiasi

Kurangnya kepercayaan
masyarakat terhadap dampak
yang ditimbulkan radiasi

Man Power
Machine
Penyelesaian terhadap Isu Kurang optimalnya pemberian informasi serta edukasi akan pentingnya
keselamatan di area radiasi.
No Masalah/Penyebab Isu
1 Masyarakat tidak menerapkan
protokol terhadap radiasi
2 Kurangnya kontrol pengawasan
akses teknologi informasi
Penyelesaian Masalah Isu
1. Membuat kuesioner mengenai pemahaman
keluarga pasien terhadap bahaya radiasi
terhadap kesehatan individu atau
lingkungan;
2. Melakukan sosialisasi kepada keluarga
pasien mengenai bahaya radiasi terhadap
kesehatan individu atau lingkungan;
Mengoptimalkan kegiatan promosi kesehatan di
ruang publik dengan mengadakan sosialisasi
terkait Radiasi melalui media sepaerti poster,
leaflet, dll.
 LATSAR CPNS PEMERINTAH
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
GOLONGAN II
( ANGKATAN IV – KELOMPOK 4)
NADIYA SAFITRI
ANALISIS ISU RUANG RADIOLOGI
• IDENTIFIKASI DAN DESKRIPSIKAN ISU AKTUAL DI RUANG RADIOLOGI RSUD DR. DORIS SYLVANUS

1. KURANG OPTIMALNYA PEMBERIAN INFORMASI SERTA EDUKASI AKAN PENTINGNYA KESELAMATAN DI AREA RADIASI
DARI PEKERJA RADIASI KEPADA PASIEN MAUPUN KELUARGA PASIEN.

• RADIASI ADALAH EMISI DAN PROPAGASI (PERAMBATAN) ENERGI MELALUI MATERI ATAU RUANG DALAM BENTUK
GELOMBANG ELEKTRIMAGNETIK ATAU PARTIKEL. BERDASARKAN SIFATNYA, RADIASI DIBEDAKAN MENJADI 2 JENIS,
YAITU RADIASI PENGION DAN RADIASI NON PENGION. BILA BERINTERAKSI DENGAN MATERI, RADIASI PENGION DAPAT
MENYEBABKAN IONISASI SEDANGKAN RADIASI NON PENGION TIDAK MENIMBULKAN IONISASI.

• MENURUT BADAN PENELITI RADIASI PBB (UNSCEAR), RATA-RATA DOSIS EFEKTIF RADIASI PERTAHUN YANG
DITERIMA MANUSIA DARI ALAM ADALAH 2,4 MSV, TERDIRI DARI RADIASI KOSMIK (0,4 MSV), GAMMA (0.5 MSV),
RADON (1,2 MSV), DAN RADIASI INTERNAL (0,3 MSV). PADA PAPARAN AKUT DENGAN DOSIS TINGGI, EFEK RADIASI
DAPAT MENYEBABKAN KEMTIAN SEL, GANGGUAN FUSNGSI JARINGAN DAN ORGAN TUBUH, BAHKAN KEMATIAN, HAL
INI DISEBUT DENGAN EFEK DETERMINISTIC. RADIASI JUGA MENYEBABKAN TERBENTUKNYA SEL BARU YANG TIDAK
NORMAL DAN BEROTENSI KANKER PADA TUBUH INDIVIDU YANG TERPAPAR ATAU PENYAKIT YANG DITURUNKAN PADA
KETURUNAN, HAL TERSEBUT DENGAN EFEK STOKASTIK.
2. KERAP TERJADINYA TOOL ERROR

• TOOLS ERROR ADALAH KESALAHAN DALAM PENGOLAHAN FILM RADIASI YANG BERASAL DARI
KESALAHAN PERALATAN (TOOLS). AKIBAR DARI TOOLS ERROR INI, BIASANYA TERJADI PENGULANGAN
RONTGEN FOTO. DIMANA SETIAP RONTGEN TERSEBUT, PASIEN AKAN MENDAPATKAN PAPARAN RADIASI
YANG BERBEDA-BEDA (BERTAMBAH).
3. MASIH RENDAHNYA TINGKAT KESADARAN PASIEN AKAN KESELAMATAN DIRI SENDIRI KETIKA BERADA DI
AREA RADIASI

• KESELAMATAN DIRI ADALAH SUATU PEMIKIRAN DAN UPAYA UNTUK MENJAMIN KEUTUHAN DAN
KESEMPURNAAN JASMANI DAN ROHANI TENAGA KERJA KHUSUSNYA DAN MANUSIA PADA UMUMNYA.

4. MASIH ADANYA TINDAKAN PETUGAS YANG TIDAK MEMBERIKAN PROTEKSI KEPADA KELUARGA PASIEN
KETIKA MENDAMPINGI PEMERIKSAAN UNTUK MEMPRAKTISI PEMERIKSAAN

• PROTEKSI RADIASI ADALAH PERLINDUNGAN DARI EFEK BERBAHAYA PAPARAN RADIASI PENGION DAN
CARA MENCAPAINYA. PROTEKSI RADIASI MEMILIKI PRINSIP KERJA YAITU ALARA (AS LOW AS REASONABLY
ACHIEVABLE), YANG BERARTI SEGALA UPAYA UNTUK MEMBATASI PAPARAN RADIASI YANG TIDAK
DISENGAJA DAN TIDAK BERMANFAAT BAGI MANUSIA.
 PENENTUAN ISU UTAMA BERDASARKAN TEKNIK USG
Faktor
No Isu Aktual Jumlah Peringkat
U S G
Kurang optimalnya
pemberian informasi
serta edukasi akan
1 pentingnya 4 4 5 13 I
keselamatan di area
radiasi dari pekerja
radiasi kepada pasien
maupun keluarga
pasien.
Masih rendahnya
tingkat kesadaran
2 4 4 4 12 II
pasien akan
keselamatan diri sendiri
ketika berada di area
radiasi
Masih adanya tindakan
petugas yang tidak
memberikan proteksi
3 kepada keluarga 3 4 4 11 III
pasien ketika
mendampingi
pemeriksaan untuk
mempraktisi
pemeriksaan
• KESIMPULAN DARI TABEL TEKNIK ANALISIS ISU APKL DAN TEKNIK USG DI ATAS ISU YANG MENDAPATKAN
TOTAL NILAI TERTINGGI ADALAH KURANG OPTIMALNYA PEMBERIAN INFORMASI SERTA EDUKASI AKAN
PENTINGNYA KESELAMATAN DI AREA RADIASI DARI PEKERJA RADIASI KEPADA PASIEN MAUPUN KELUARGA
PASIEN.

• MASALAH YANG TERJADI MEMILIKI PENYEBAB YANG DAPAT DI ANALISIS DENGAN METODE FISH BONE. PADA
METODE INI, ANALISA PENYEBAB MASALAH DI TENTUKAN DENGAN ANALISIS 6M YAITU MACHINE, METHOD,
MAN, MEASUREMENT, DAN MILIEU / MOTHER NATURE (LINGKUNGAN) (SAYA MENGGUNAKAN 3).
 PENYELESAIAN TERHADAP ISU KURANG OPTIMALNYA PEMBERIAN INFORMASI SERTA EDUKASI AKAN
PENTINGNYA KESELAMATAN DI AREA RADIASI.

No Masalah/Penyebab Isu Penyelesaian Masalah Isu

1 Masyarakat tidak menerapkan protokol
terhadap radiasi
1. Membuat kuesioner mengenai pemahaman keluarga pasien
terhadap bahaya radiasi terhadap kesehatan individu atau
lingkungan;
2. Melakukan sosialisasi kepada keluarga pasien mengenai
bahaya radiasi terhadap kesehatan individu atau lingkungan;

2 Kurangnya kontrol pengawasan akses Mengoptimalkan kegiatan promosi kesehatan di ruang publik
teknologi informasi dengan mengadakan sosialisasi terkait Radiasi melalui media
sepaerti poster, leaflet, dll.