Anda di halaman 1dari 2

Kronologi Perang Dagang AS-China

Perang dagang antara AS-China yang dimulai sejak tahun 2018 hingga saat ini
masih belum menunjukkan tanda-tanda akan segera mereda. Diawali dengan Presiden
AS yang mengumumkan akan mengenakan tarif 25% pada impor baja dan 10% pada
alumunium dari sejumlah negara pada tanggal 8 Maret 2018. Donald Trump yakin
tarif baru itu akan mendukung industri dalam negeri AS yang selama ini disebutnya
menderita akibat kesenjangan perdagangan. Hal ini ditanggapi oleh China yang
mengatakan bahwa hal tersebut merupakan serangan serius bagi perdagangan dunia
yang akan memicu perang dagang. Donald Trump kemudian menangguhkan tarif
untuk beberapa negara tetapi tidak untuk China. Kebijakan ini ditanggapi secara
langsung oleh China dengan mengeluarkan daftar 128 produk AS yang akan
dikenakan bea masuk sebesar 15-25% jika negosiasi gagal.
Pada tanggal 19 Mei 2018, negosiasi diantara kedua negara menghasilkan
rancangan kesepakatan dimana China setuju untuk mengurangi surplus
perdagangannya secara signifikan. Pada minggu-minggu berikutnya, China membuat
beberapa isyarat perdamaian, mengurangi bea cukai, mencabut pembatasan dan
menawarkan untuk membeli barang-barang AS tambahan. Namun, data bea cukai
China justru menunjukkan ekspor China naik 1,1 persen dibandingkan periode yang
sama pada tahun sebelumnya. Dengan kondisi tersebut, surplus neraca dagang China
dengan AS pada Januari-Mei mencapai US$ 110,55 miliar. Donald Trump kemudian
menabuh kembali genderang perang dagang terhadap China.
AS selanjutnya mengenakan bea sebesar 25% atas impor China senilai US$ 34
miliar, termasuk mobil, hard disk, dan suku cadang pesawat. Donald Trump
menuduh, China memang tidak memiliki keinginan baik untuk mengakhiri perang
dagang dengan negaranya. China kemudian membalas mengenakan tarif dengan
ukuran dan cakupan yang sama, termasuk produk pertanian, mobil, dan produk
kelautan. Perang dagang kemudian semakin memanas diikuti pengenaan tarif pada
barang China senilai US$ 16 miliar dan memberikan pajak 10% atas impor China
senilai US$ 200 miliar oleh AS dan dibalas oleh China dengan menerapkan tarif 25%
untuk barang-barang AS senilai US$ 16 miliar, termasuk sepeda motor Harley-
Davidson, bourbon dan jus jeruk serta pengenaan bea masuk atas produk-produk AS
senilai US$ 60 miliar.
Kondisi perang dagang sempat mereda setelah Presiden AS, Donald Trump dan
Pemimpin China, Xi Jinping melakukan pertemuan saat konferensi G20 berlangsung
di Buenos Aires pada 1 Desember 2018. Dalam pertemuan itu ada kesepakatan
gencatan senjata dari kedua negara selama 90 hari atau 3 bulan. Pemerintah China
setuju untuk membeli sejumlah produk AS yang sangat substansial dan
menangguhkan tarif tambahan yang ditambahkan ke mobil dan suku cadang buatan
AS.

https://www.cnbcindonesia.com/news/20181214182008-4-46498/perang-
dagang-reda-china-pangkas-tarif-impor-mobil-as
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190610101836-92-
402019/mei-surplus-neraca-dagang-china-dengan-as-naik-rp825-t
https://www.cnbcindonesia.com/market/20190824112426-17-
94376/damai-dagang-as-china-tak-ada-harapan-begini-kronologinya
https://www.bbc.com/indonesia/dunia-43341137
https://www.cnbcindonesia.com/news/20190830064620-4-95840/as-
china-mulai-negosiasi-tanda-perang-dagang-segera-mereda

Anda mungkin juga menyukai