PENDAHULUAN
Negara yang maju mapun Negara yang sedang berkembang. Diperkirakan 2 kali
kematian pada tahun 2020. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah
modern dan tidak dapt dihindari oleh faktor penuan (Sanchis-Gomar et al., 2019).
global dengan persentase sebesar 31%, pada tahun 2015 angka kematian akibat
penyakit jantung koroner adalah 20 juta jiwa dan di tahun 2030 mendatang
diprediksi akan meningkat kembali dengan pencapaian angka 23,6 juta jiwa
prognosis dngan cara mencegah infark miokard lanjut dan mencegah kematian.
Upaya yang dilakukan adalah mengurangi terjadinya trombotik akut dan disfungsi
kualitas tidur yang baik akan memperbaiki sel-sel otot jantung. Pasien perlu sekali
beristirahat baik secara fisik maupun emosional. Istirahat akan mengurangi kerja
memperbaiki perfusi ginjal. Istirahat juga mengurangi kerja otot pernapasan dan
lama waktu tidur dan keluhan-keluhan yang dirasakan saat tidur maupun saat
bangun tidur seperti merasa letih, pusing, badan pegal-pegal atau mengantuk
Sebagian besar masalah tidur yang dihadapi oleh pasien karena rawat inap
mereka. Banyak pasien yang dirawat inap di koroner unit perawatan intensif
(ICCU) mengalami gangguan kualitas dan kuantitas tidur berkaitan dengan faktor
dengan infark miokard akut memiliki struktur tidur berubah (yaitu, pola tidur)
yang dapat mengakibatkan Perubahan inflamasi atau dari sifat infark miokard itu
cepat, akan tetapi jika diberikan dalam waktu jangka panjang dapat menimbulkan
penanganan, meliputi; teknik relaksasi, terapi musik, pijatan, akupresur dan terapi
memberi efek nyaman pada seluruh tubuh. Rasa nyaman inilah yang dibutuhkan
Penelitian ini sejalan dengan Hasbi & Sutanta (2020) tentang pengaruh
untuk meningkatkan kualitas tidur pada pasien hemodialisa dengan p-value 0,001.
Berdasarkan latar belakang ini penulis tertarik untuk menulis Karya Ilmiah
Akhir Ners ( KIAN) yang berjudul “Asuhan Keperawatan Pada Ny.A dengan
meluasnya infark. . Banyak pasien yang dirawat inap di koroner unit perawatan
intensif (CCU) mengalami gangguan kualitas dan kuantitas tidur berkaitan dengan
faktor mental dan lingkungan. Salah satu tindakan untuk mengatasi gangguan
latar belakang ini penulis tertarik untuk menulis Karya Ilmiah Akhir Ners
Wangaya Denpasar”
terapi progressive musle relaxation pada kasus acute coronary syndrome dengan
masalah keperawatan gangguan pola tidur di Ruang ICCU RSUD Wangaya
Denpasar.
Adapun tujuan khusus pada karya ilmiah akhir ners ini yaitu antara lain:
Denpasar.
Karya tulis ini dapat dijadikan referensi bagi tenaga kesehatan dalam
yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi gangguan pola tidur bagi
Karya tulis ini dapat dijadikan referensi dan acuan bagi institusi
pendidikan dalam proses belajar dan mengajar mengenai terapi non farmakologi
yang dapat dilakukan oleh pasien acute coronary syndrome untuk mengatasi
Arnata, A. P., Rosalina, R., & Lestari, P. (2018). Pengaruh Terapi Spiritual
Emotional Freedom Technique (Seft) Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur
Pada Lansia Di Desa Gondoriyo Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang.
Indonesian Journal Of Nursing Research (Ijnr), 1(1).
Depkes. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia. Https://Doi.Org/1 Desember 2013
Diahuputri, N. M. N. (2017). Efektivitas Pemberian Progressive Muscle
Relaxation Dibandingkan Aromatherapy Massage Untuk Meningkatkan
Kualitas Tidur Pada Pekerja Perempuan Di Rumah Sakit Bali Royal
Denpasar. Naskah Publikasi.
Hasbi, H. A. L., & Sutanta, S. (2020). Pengaruh Progressive Muscle Relaxation
Terhadap Kualitas Tidur Pasien Hemodialisa. Jurnal Kesehatan Samodra
Ilmu, 11(1), 29–37.
Potter, P., & Perry, A. G. (2016). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep,
Proses, Dan Praktikbuku 3. Ke-4), Egc, Jakarta.
Sanchis-Gomar, F., Perez-Quilis, C., Leischik, R., & Lucia, A. (2019).
Epidemiology Of Coronary Heart Disease And Acute Coronary Syndrome.
Annals Of Translational Medicine, 4(13).
Setiawan, J., & Safrudin, B. (2019). Analisa Praktik Klinik Keperawatan Pada
Pasien Acute Coronary Sindrom (Acs) Dengan Intervensi Inovasi Akupresur
Menggunakan Minyak Valerian Terhadap Kualitas Tidur Di Ruang Intensive
Cardiac Care Unit (Iccu) Rsud Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun
2019.
Tussolihah, M., & Hidayat, F. R. (2018). Analisa Praktek Klinik Keperawatan
Pada Pasien Coronary Artery Disease (Cad) Non Stemi Dengan Intervensi
Inovasi Terapi Pijat Kaki Terhadap Kualitas Tidur Di Ruang Intensive
Cardiac Care Unit (Iccu) Rsud Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun
2018.
World Health Organization (Who). (2018). Global Status Report On Road. World
Health Organization.