SKRIPSI
PROPOSAL
Oleh:
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masalah kesehatan baik di negara maju maupun negara berkembang. Penyakit ini
sangat ditakuti oleh seluruh masyarakat di dunia. Hal ini disebabkan karena
Klasifikasi PJK terdiri atas Angina Pektoris Stabil dan Sindroma Koroner
Akut. Sindroma koroner akut terbagi lagi menjadi Angina Pektoris Tidak Stabil,
Infark Miokard Akut dengan Elevasi segmen ST dan Infark Miokard Akut non
Elevasi segmen ST (Thio, 2020). Angina Pektoris Tidak Stabil disebabkan oleh
iskemia pada miokard. Iskemia merupakan defisiensi darah pada suatu bagian
yang dapat disebabkan oleh konstriksi fungsional atau obstruksi aktual pembuluh
kematian pada tahun 2030 (Kemenkes, 2018). Hasil Riskesdas tahun 2018 juga
tahun (4,6%) serta meningkat sedikit pada kelompok umur ≥ 75 tahun (4,7%).
diagnosis dokter atau gejala lebih tinggi yaitu 1,6% dan 1,3% pada laki-laki
(Riskesdas, 2018).
terdiagnosis PJK di Bali yaitu 0,4% sedangkan yang terdiagnosis atau gejala
sebesar 1,3% (Riskesdas, 2018). Hal ini didukung dengan adanya perubahan
beban penyakit di Bali sejak tahun 2010 penyakit jantung iskemik/koroner dari
peringkat kelima meningkat menjadi peringkat ketiga pada tahun 2015 (Dinas
Salah satu keluhan khas penyakit jantung adalah nyeri dada retrosternal
seperti diremas-remas, ditusuk, ditekan, panas, atau ditindih barang berat. Nyeri
dada yang 8 dirasakan serupa dengan angina, tetapi lebih intensif dan menetap
lebih dari 30 menit (Wahiddiyah & Rizal, 2019). Penanganan rasa nyeri harus
relaksasi dan stimulasi kulit kompres hangat atau dingin, latihan nafas dalam,
2017). Metode nonfarmakologi salah satunya adalah terapi slow deep breathing
discharge (pelepaan implus secara massal). Pada respon stres dari sistem saraf
mempengaruhi suasana hati menjadi rileks (Saparudi & Hidayat, 2018). Suasana
yang dilepaskan oleh serum serotonin sel khusus yang berada di pons dan atang
Safrudin, 2018).
Teori tersebut sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sari &
Anak Usia 3-7 Tahun Yang Dirawat Inap”. Penelitian ini mendapatkan hasil yang
baling-baling terhadap skala nyeri pengambilan darah vena pada anak usia 3-7
tahun dengan nilai P-value <0,05, sebelum diberikan terapi mayoritas responden
responden (76 %). Didukung juga oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh
nyeri pada pasien pasien post seksio sesaria di Ruang Delima RSUD Dr. H.
intensitas nyeri dada pada pasien dengan unstable angina pectoris di ruang HCU
6
nyeri dada pada pasien dengan unstable angina pectoris di ruang HCU RSD
Mangusada.
A. Rumusan Masalah
nyeri dada pada pasien dengan unstable angina pectoris di ruang HCU RSD
Mangusada?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Pelayanan Keperawatan
2. Masyarakat
3. Institusi Pendidikan
diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan bagi peneliti lain untuk melakukan
5. Keaslian Penelitian
N
Tahun Peneliti Judul Penelitian Metode Hasil Penelitian Perbedaan
o
2015 (Wahyuni et Terapi Slow Deep Penelitian ini menggunakan quasi penelitian dianalisis Perbedaan tampak pada metode
al., 2015) Breathing Dengan eksperimental dengan control menggunakan uji Mann- penelitian dimana penelitian
Bermain Meniup group post-test. Populasi penelitian Whitney menunjukkan ada sekarang tidak menggunakan
Baling-Baling ini adalah seluruh anak yang perbedaan yang signifikan grup control dan subjek
Terhadap Intensitas dilakukan penyuntikan anestesi antara kelompok intervensi dan penelitian adalah pasien dengan
Nyeri Pada Anak sirkumsisi di Klinik Khitan kontrol dengan p-value < 0,001 UAP
Yang Dilakukan Kencana Medika. Sampel yang dan nilai signifikansi alpha
1.
Penyuntikan digunakan berjumlah 36 anak, 18 0,05. Kesimpulan penelitian ada
Anestesi anak kelompok intervensi dan 18 pengaruh terapi slow deep
Sirkumsisi anak kelompok kontrol. Respon breathing dengan bermain
nyeri diukur menggunakan Faces meniup baling-baling terhadap
Pain Rating Scale intensitas nyeri pada anak yang
dilakukan penyuntikan anestesi
sirkumsisi
2. 2021 (Sari & Terapi Slow Deep Penelitian ini merupakan Terdapat pengaruh terapi Perbedaan tampak pada Teknik
Nurmalasari, Breathing Meniup penelitian kuantitatif dengan slow deep breathing meniup sampling yang digunakan, pada
2021) Baling-Baling menggunakan desain penelitian baling-baling terhadap skala penelitian sekarang
Terhadap Skala Praeksperimen dengan nyeri pengambilan darah menggunakan accidental
Nyeri Pengambilan sampling
rancangan One Group Pretest vena pada anak usia 3-7
Darah Vena Pada
Anak Usia 3-7
Posttest. Populasi dalam tahun dengan nilai P-value
Tahun Yang penelitian ini adalah seluruh <0,05. Kesimpulan hasil
Dirawat Inap anak berusia 3-7 dirawat inap penelitian ada pengaruh
yang dilakukan pengambilan terapi slow deep breathing
darah vena. Penentuan besar meniup baling-baling
sampel menggunkan total terhadap skala nyeri
sampling dan ditemukan besar pengambilan darah vena
sampel sejumlah 25 responden. pada anak usia 3-7 tahun
Alat pengumpulan data yang dirawat inap
10
Daftar Pustaka
Aprina, A., Hartika, R., & Sunarsih, S. (2018). Latihan Slow Deep Breathing dan
Aromaterapi Lavender terhadap Intensitas Nyeri pada Klien Post Seksio Sesaria.
Jurnal Kesehatan, 9(2), 272–279.
Aziz, L. I., Waladani, B., & Rusmanto, R. (2019). Asuhan Keperawatan pada Pasien
Sindrom Koroner Akut Non-ST Elevasi Miokard Infark dengan Nyeri Dada
Akut. Proceeding of The URECOL, 184–188.
Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2018.
Handayati, M. R., & Safrudin, B. (2018). Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada
Pasien Congestive Heart Failure (CHF) dan Non Hodgkin Limfoma dengan
Intervensi Inovasi Terapi Relaksasi Benson Kombinasi Murottal Al-Qur’an (Qs
Ar-Rahman Ayat 1-78) dan Hypnoterapi Terhadap Penurunan Skala Nyeri di
Ruang Intensive Cardiac Care Unit (ICCU) RSUD Abdul Wahab Sjahranie
Samarinda Tahun 2018.
Kemenkes. (2018). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Penyakit Tidak
Menular.
Riskesdas. (2018). Hasil utama riskesdas 2018. 61. https://doi.org/1 Desember 2013
Saparudi, M., & Hidayat, F. R. (2018). Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada
Klien Congestive Heart Failure dengan Intervensi Inovasi Pijat Tangan
terhadap Kualitas Tidur di Ruang Intensive Cardiac Care Unit (ICCU) RSUD
12
Sari, R. S., & Nurmalasari, D. (2021). Terapi Slow Deep Breathing Meniup Baling-
baling terhadap Skala Nyeri Pengambilan Darah Vena pada Anak Usia 3-7
Tahun yang Dirawat Inap. Jurnal Keperawatan, 13(1), 179–186.
Setyowati, S. Y., Alfiyanti, D., & Sumanto, D. (2017). Pengaruh Terapi Meniup
Baling-Baling terhadap Tingkat Nyeri Anak Usia Prasekolah yang Dilakukan
Pungsi Vena di Rsud Tugurejo Semarang. Karya Ilmiah, 6(1).
Thio, V. (2020). Gambaran Aritmia pada Pasien Sindrom Koroner Akut. Universitas
Hasanuddin.
Wahyuni, H., Setyawati, S., & Inayah, I. (2015). Terapi Slow Deep Breathing
Dengan Bermain Meniup Baling-Baling Terhadap Intensitas Nyeri Pada Anak
Yang Dilakukan Penyuntikan Anestesi Sirkumsisi. Jurnal Skolastik
Keperawatan, 1(2), 36–43.
WHO. (2019). A global brief on hypertension: silent killer, global public health
crisis.