IMAM NUROCHIM

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya pengetahuan tentang vesicolithiasis

Pokok Bahasan : Vesicolithiasis (Batu kandung Kemih)
Sub Pokok Bahasan : Pengenalan pada vesicolithiasis
Sasaran : Klien dan keluarga
Hari/Tanggal : Senin, 04 Mei 2020
Waktu : 20 Menit
Tempat : Ruang perawatan Nyi Mas Gandasari RSD Gunung Jati Kota Cirebon
Nama Penyuluh : Imam Nurochim

A. Tujuan Penyuluhan Umum

Setelah diberi penyuluhan kesehatan selama 20 menit pada klien dan keluarga khusunya
pada klien memiliki vesicolithiasis, diharapakan klien dan keluarga dapat memahami dan
mencegah timbulnya kembali vesicolithiasis (batu kandung kemih), serta mampu merawat
anggota keluarga dengan penyakit tersebut.

B. Tujuan Penyuluhan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang vesicolithiasis diharapkan klien dan keluarga
mampu :
1. Menjelaskan pengertian vesicolithiasis
2. Menyebutkan penyebab vesicolithiasis
3. Menyebutkan tanda & gejala vesicolithiasis
4. Menjelaskan pencegahan vesicolithiasis

C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian vesicolithiasis
2. Penyebab vesicolithiasis
3. Tanda & gejala vesicolithiasis
4. Pencegahan vesicolithiasis
D. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
NO Kegiatan Penyuluhan Metode Media Waktu
1 Pendahuluan Ceramah Lisan 5 menit
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menyampaikan tujuan
d. Menyampaikan kontrak waktu

2 Kegiatan inti Ceramah Leflet 10 menit

a. Menjelaskan pengertian vesicolithiasis
b. Menjelaskan penyebab vesicolithiasis
c. Menjelaskan tanda & gejala
vesicolithiasis
d. Menjelaskan pencegahan vesicolithiasis

3 Penutup - Ceramah Lisan 5 menit

a. Memberikan kesempatan bertanya - Diskusi
b. Menyampaikan kesimpulan materi - Tanya jawab
c. Member evaluasi secara lisan
d. Mengucapkan salam

E. Evaluasi
Prosedur : Langsung
Jenis pertanyaan : Tanya jawab
Jumlah pertanyaan : 4 pertanyaan
1. Jelaskan pengertian vesicolithiasis
2. Jelaskan penyebab vesicolithiasis
3. Jelaskan tanda & gejala
vesicolithiasis
4. Jelaskan pencegahan vesicolithiasis
Waktu : 5 menit
F. Sumber
Corwin, Elizabeth aja. 2009. Buku Saku PATOFISIOLOGI. Penerbit buku kedokteran EGC:
Jakarta.
Doengos, Marilynn, E, dkk. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan. Penerbit buku kedokteran
EGC: Jakarta.
Smeltzer, Suzanne.C dan Brenda G. bare. 2002. Keperawatan medical bedah. Penerbit buku
kedokteran EGC: Jakarta.
 LAMPIRAN MATERI

A. Pengetian Vesicolithiasis
Vesicolithiasis (Batu Kandung Kemih) adalah terbentuknya batu di kandung
kemih sehingga dapat menyebabkan aliran urine terganggu.

B. Penyebab Vesicolithiasis
1. Konsumsi makanan atau minuman yang dapat menyebabkan pengendapan di saluran
kencing.
2. Kurang minum, terutama air putih.
3. Kurangnya zat dalam tubuh yang berfungsi untuk mencegah pembentukan batu.

C. Tanda dan Gejala Vesicolithiasis

1. Nyeri/sakit pada perut bagian bawah.
2. Air seni mengandung darah (berwarna merah)
3. Mual dan muntah
4. Diare dan rasa tidak enak di perut.
5. Merasa ingin kencing tetapi hanya sedikit air seni yang keluar atau bahkan tidak
keluar sama sekali.
6. Ada batu yang keluar bersama air seni.
7. Terjadi infeksi saluran kencing (diandai dengan panas tinggi dan rasa sakit di perut
bagian bawah).

D. Pencegahan Vesicolithiasis
Makanan dan minuman yang perlu dikurangi :
1. Makanan/minuman yang mengandung susu
2. Jeroan
3. Beberapa jenis sayuran: lobak, bayam, buncis kering, kedelai, dan seledri
4. Beberapa jenis buah: stroberi, kismis, dan anggur
5. Makanan yang terbuat dari gandum dan beras merah
6. Beberapa jenis minuman: teh, coklat, minuman bersoda, bir
7. Kacang tanah.
Bagaimana agar tidak kambuh lagi ?
1. Patuhi pantangan makanan.
2. Minum air putih 3-4 liter (12-16 gelas) per hari.
3. Cukup minum pada sore hari.
4. Kurangi kegiatan yang menyebabkan keringat keluar terlalu banyak.
5. Hindari perubahan suhu yang mendadak.
6. Segera cari bantuan tenaga kesehatan jika ada tanda infeksi.