Anda di halaman 1dari 9

Hari/ No.

DIAGNOSA (SDKI) LUARAN (SLKI) INTERVENSI (SIKI)


Tanggal
1. D.0130 L.14134 1.15506
Hipertermia b.d Proses Penyakit Termoregulasi. Manajemen hipertermia
DS : Klien mengatakan panas Setelah diberikan perawatan 3x24 Observasi
badan jam suhu tubuh membaik dengan 1. Identifikasi penyebab
DO : kriteria : hipertermia
Suhu tubuh ˃ 37,5 C • Menggigil cukup menurun 2. Monitor suhu tubuh/4jam
Nadi meningkat (4) 3. Monitor haluaran urine
Kulit merah • Kulit merah cukup Terapeutik
menurun (4) 4. Sediakan lingkkungan yang
• Takikardia cukup dingin
menurun (4) 5. Longgarkan pakaian
• Suhu tubuh cukup 6. Berikan cairan oral
membaik (4) 7. Ganti linen setiap hari atau
• Suhu kulit cukup lebih sering jika mengalami
membaik (4) hyperhidrosis
8. Berikan oksigen bila perlu
Edukasi
9. Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
10. Kolaborasi pemberian
cairan dan elektrolit
intravena, jika perlu

1.14578
Regulasi temperature
Observasi
1. Monitor tekanan darah,
frekuensi pernafasan dan
nadi
2. Monitor warna dan suhu
kulit
3. Monitor tanda dan gelaja
hipertermi atau hipotermi
Terapeutik
4. Tingkatkan asupan cairan
dan nutrisi
Edukasi
5. Jelaskan cara pencegahan
heat stroke
Kolaborasi
6. Kolaborasi pemberian
antipiretik

L.03028 1.03121
Status cairan Pemantauan cairan
Setelah diberikan perawatan Observasi
1x24jam volume cairan membaik 1. Monitor frekuensi dan
dengan kriteria : kekuatan nadi
 Kekuatan nadi meningkat 2. Monitor frekuensi nafas
(5) 3. Monitor tekanan darah
 Turgor kulit meningkat (5) 4. Monitor turgor kulit
 Output urine meningkat 5. Monitor jumlah, warna dan
(5) berat jenis urin
 Suhu tubuh cukup 6. Monitor intake dan output
membaik (4) 7. Monitor tanda-tanda
hypovolemia/hypervolemi
a
8. Identifikasi factor resiko
ketidakseimbangan caiiran

Terapeutik
7. Dokumentasi hasil
pemantauan
Edukasi
8. Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
2. D.0077 L.08066 1.08238
Nyeri Akut b.d Prosedur operasi Setelah diberikan perawatan Manajemen Nyeri
DS : Klien mengatakan nyeri 1x24jam tingkat nyeri menurun Observasi
DO : dengan kriteria hasil : 1. Identifikasi lokasi,
1. Tampak meringis  Kemampuan karakteristik, durasi,
2. Gelisah menuntaskan aktivitas frekuensi, kualitas dan
3. Tekanan darah meningkat cukup meningkat (4)
intensitas nyeri
4. pola napas berubah  Keluhan nyeri cukup
5. nafsu makan berubah menurun (4) 2. Identifikasi skala nyeri.
6. Frekuensi nadi meningkat  Meringis cukup menurun 3. Identifikasi respon nyeri
(4) non verbal
 Gelisah cukup menurun 4. Monitor efek samping
(4) penggunaan analgetic
 Frekuensi nadi cukup Terapeutik
membaik (4) 5. Berikan Teknik
 Pola nafas cukup nonfarmakologik untuk
membaik (4) mengurangi rasa nyeri
(kompres hangat/dingin)
 Nafsu makan cukup
6. Fasilitasi istirahat tidur
membaik (4)
Edukasi
 Pola tidur cukup membaik
7. Jelaskan penyebab,
(4)
periode dan pemicu nyeri
8. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
9. Ajarkan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri
Kolaborasi
10. Kolaborasi pemberian
analgetic
L.08063 1.08243
Kontrol nyeri Pemberian analgesic
Setelah diberikan perawatan 1x24 Observasi
jam Tindakan meredakan 1. Identifikasi karakteristik
pengalaman sensorik meningkat nyeri
dengan kriteria hasil 2. Identifikasi Riwayat alergi
 Kemampuan mengenali obat
onset nyeri cukup 3. Monitor tanda-tanda vital
meningkat (4) sebelum dan sesudah
 Kemampuan pemberian analgetic
menggunakan Teknik non 4. Monitor aktivitas analgetic
farmakologis cukup Terapeutik
meningkat (4) 5. Pertimbangkan
 Keluhan nyeri cukup penggunaan infus kontinu
menurun (4) 6. Dokumentasi respon
 Penggunaan analgetic tterhadap analgesic
cukup menurun (4) Edukasi
7. Jelaskan efek terapi dan
efek samping obat
Kolaborasi
8. Kolaborasi pemberian
dosis dan jenis analgesic

3. D.0040 L.04034 1.11349


Gangguan Eliminasi Urin Eliminasi urin Dukungan perawatan diri BAB/BAK
berhubungan dengan iritasi Setelah diberikan perawatan
kandung kemihditandai 1x4jam pengosongan kandung 1.04152
dengan kemih membaik dengan kriteria : Manajemen eliminasi urine
Ds: Klien mengatakan serinh  Sensasi berkemih
meningkat (5)
buang air kecil
 Desakan berkemih
DO : menurun (5)
 Saat dipalpasi tterdapat  Distensi kandung kemih
distensi kandung kemih menurun (5)
 Volume residu urin  Volume residu urin
meningkat menurun (5)
 Frekuensi BAK membaik
(5)

4. D.0080 L.09093 1.09314


Ansietas berhubunngan dengan Tingkat ancietas Reduksi ansietas
rencana operasi ditandai denngan
DS : L.12111 1.09326
Kllien mengatakan khawatir Tingkat pengetahuan Terapi relaksasi
dengan operasinya
DO: 1.14573
 Klien tampak gelisah Persiapan pembedahan
 Klien tampak tegang
 Respirasi meningkat
 TD meningkat
 Nadi meningkat
Hipovolemia

Hari/ No. DIAGNOSA (SDKI) LUARAN (SLKI) INTERVENSI (SIKI)


Tanggal
1. D.0023 L.03028 1.03116
Hipovolemia berhubungan dengan Status cairan Manajemen hypovolemia
diare Setelah diberikan 1x4jam
Ditandai dengan: perawatan kondisi volume cairan 1.02050
Ds : Pasien mengatakan sudah 30x membaik dengan kriteria hasil : Manajemen syok hipovolemik
BAB cair sejak jam 5 subuh sampai  Kekuatan nadi cukup
jam 14.00 meningkat (4)
 Turgor kulit cukup
DO: meningkat (4)
 Nadi meningkat  Output urin cukup
 Nadi lemah meningkat (4)
 Tekanan darah menurun  Membrane mukosa cukup
 Turgor kulit menurun membaik (4)
 Hematokrit meningkat  Suhu tubuh cukup
membaik (4)

L.03020
Keseimbangan cairan
Setelah diberikan perawatan
1x24jam ekulibrium volume cairan
intrasel dan ekstrasel tubuh
meningkat,dengan kriteria hasil :
 Asupan cairan meningkat
(5)
 Haluaran urin meningkat
(5)
 Edema menurun (5)
 Dehidrasi menurun (5)
 Mata cekung membaik (5)
Hipervolemia

Hari/ No. DIAGNOSA (SDKI) LUARAN (SLKI) INTERVENSI (SIKI)


Tanggal
1. D.0022 L.03020 1.03114
Hipervolemia berhubungan dengan Keseimbangan cairan Manajemen hypervolemia
penyakit ginjal Setelah diberikan perawatan
Ditandai dengan: 1x24jam ekulibrium volume cairan 1.03121
Ds : Pasien mengatakan sesak intrasel dan ekstrasel tubuh Pemantauan cairan
nafas meningkat,dengan kriteria hasil :
 Asupan cairan meningkat
DO: (5)
 Edema anasarca / edema  Haluaran urin meningkat
perifer (5)
 Berat badan meningkat  Edema menurun (5)
dalam waktu singkat  Asites menurun (5)
 JVP meningkat  Berat badan membaik (5)
 Terdengar suara nafas
tambahan L.02013
 Hematokrit / haemoglobin Perfusi renal
menurun Setelah diberikan perawatan 3x24
 Intake lebih banyak dari jam keadekuatan fungsi ginjal
output (balance positif) meningkat dengan kriteria hasil :
 Jumlah urin meningkat (5)
 Nyeri abdomen menurun
(5)
 Distensi abdomen
menurun (5)
 Kadar urea nitrogen darah
membaik (5)
 Kadar kreatinin plasma
membaik (5)
 Keseimbangan asam basa
membaik (5)

2. D.0139 L.14125 1.11353


Risiko gangguan integritas kulit Integritas kulit dan jaringan Perawatan integritas kulit
Berhubungan dengan kelebihan Setelah dilakukan perawatan
volume cairan 3x24jam keutuhan kulit meningkat 1.14543
Dengan kriteria hasil : Pencegahan luka tekan
 Elastisitas meningkat (5)
 Perfusi jaringan meningkat
(5)
 Kerusakan jaringan
menurun (5)
 Kerusakan lapisan kulit
menurun (5)
 Sensasi membaik (5)

L.02011
Perfusi perifer
Setelah diberikan perawatan
3x24jam fungsi jaringan meningkat
Dengan kriteria hasil:
 Denyut nadi perifer
meningkat (5)
 Sensasi (5)
 Warna kulit pucat
menurun (5)
 Edema perifer menurun (5)
 Parastesia menurun (5)
 Akral cukup membaik (5)

Anda mungkin juga menyukai