Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nuntun Roso Pambudi

Kelas : 1C

NIM : 20.131

Tugas : Konsep Dasar Keperawatan (KDK) membuat artikel mengenai pandangan terhadap kejadian-
kejadian pelanggaran keperawatan.

KEPERAWATAN ETIK DAN MORAL DALAM KEPERAWATAN

Perawat merupakan tenaga kesehatan yang sangat dibutuhkan bukan hanya di Indonesia saja,
melainkan diluar negeri pun sangat dibutuhkan. Semakin banyak jumlah penduduk Indonesia,
kebutuhan akan tenaga perawat semakin meningkat. Perawat menjadi peran penting dalam upaya
peningkatan derajat kesehatan sebuah Negara. Perawat adalah seseorang yang telah lulus menempuh
pendidikan perguruan tinggi keperawatan, baik di dalam maupun diluar negeri yang diakui oleh
pemerintah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan. .

Di Indonesia,berlaku kode etik keperawatan yg telah di susun oleh dewan pimpinan pusat
persatuan perawat nasional Indonesia (DPP PPNI) melalui musyawarah nasional PPNI pada tanggal 29
November 1989. Etika keperawatan merupakan pedoman bagi perawat agar tindakan yg di lakukan
tetap memperhatikan kebaikan pasien.

Namun, dengan begitu masih banyak ditemukan kasus pelanggaran kode etik pada saat
pelaksanaan pelayanan keperawatan. Pasien seringkali merasa tidak puas atas pelayanann kesehatan yg
di berikan. Permasalahan etika yg terjadi telah menimbulkan konflik antara perawat dan pasien sehingga
upaya untuk mencapai kesembuhan pasien menjadi tidak maksimal.

Seperti yg terjadi di RSUD Ujung Berung, sekitar pukul 08.00 wib saya berobat ke rumah sakit
tersebut diantar oleh ibu saya, dikarenakan saya mengalami kesakitan pada telinga. Kemudian saya
mendaftar antrian poli THT (Telinga, HIdung dan Tenggorokan). Setelah saya mendaftar ke poli THT, saya
menunggu dipanggil sesuai dengan nomor antrian. Setelah saya dan ibu saya menunggu antrian yang
cukup lama, namun ada seorang laki-laki yang belum terbilang tua memasuki ruangan dokter poli THT,
dari situ saya berfikir mengapa laki-laki tersebut dipanggil terlebih dahulu dibanding saya. Padahal yang
mengambil antrian terlebih dahulu itu saya bukan laki-laki tersebut. Ibu saya sempat beradu mulut
dengan perawat tersebut karena memang menurut saya perawat tersebut melakukan palanggaran
sebagai seorang pearawat yang professional.

Namun perawat tersebut berusaha menenangkan ibu saya, karena perawat tersebut ketakutan malah
mengundang keramaian. Setelah itu kemudian saya dipanggil berdasarkan nomor antrian.

Menurut saya perawat tersebut telah melanggar prinsip etik, dikarenakan menurut saya
memang perawat adalah seseorang yang bertugas untuk menangani/pertolongan pertama bagi pasien
yang membutuhkan

Dengan begitu akan menyebabkan citra seorang perawat menjadi buruk dimata masyarakat (pasien).
Pasien merasa para perawat tersebut tidak melaksanakan tugasnya dengan tanggung jawab. Akhirnya
para pasien tidak akan mau lagi berobat ke RS tersebut, karena sudah merasa tidak puas dengan
pelayanan yang diberikan.

Sebagai seorang mahasiswi keperawatan, saya tidak hanya akan memahami kode etik nya saja, namun
saya akan menerapkannya mulai saat ini. Sehingga ketika nanti saya menjadi seorang perawat yang
sesungguhnya, saya akan mampu menjadi seorang perawat yang professional dalam bertindak dan
berperilaku demi memberikan pelayanan yang terbaik untuk setiap pasien dan keluarganya.

Anda mungkin juga menyukai