Anda di halaman 1dari 3

1

NAMA : NOPRI BABIDAA


NIM : F019 013

OBAT ANALGETIK DAN ANTIPIRETIK

PENGERTIAN ANALGETIKA
Analgetika adalah obat-obat yang dapat mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri tanpa
menghilangkan kesadaran. Analgetika pada umumnya diartikan sebagai  suatu obat yang efektif
untuk menghilangkan sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, dan nyeri lain misalnya nyeri pasca
bedah dan pasca bersalin, dismenore (nyeri haid) dan lain-lain sampai pada nyeri hebat yang
sulit dikendalikan.  Hampir semua analgetik ternyata memiliki efek antipiretik dan efek anti
inflamasi.
Asam salisilat, paracetamol mampu mengatasi nyeri ringan sampai sedang, tetapi nyeri yang
hebat membutuhkan analgetik sentral yaitu analgetik narkotik. Efek antipiretik menyebabkan
obat tersebut mampu menurunkan suhu tubuh pada keadaan demam sedangkan sifat anti
inflamasi berguna untuk mengobati radang sendi (artritis reumatoid) termasuk pirai /gout yaitu
kelebihan asam urat sehingga pada daerah sendi terjadi pembengkakan dan timbul rasa nyeri.
Analgesik anti inflamasi diduga bekerja berdasarkan penghambatan sintesis prostaglandin
(penyebab rasa nyeri). Rasa nyeri sendiri dapat dibedakan dalam tiga kategori:
- Nyeri ringan (sakit.gigi, sakit kepala, nyeri otot, nyeri haid dll), dapat diatasi dengan
asetosal, paracetamol bahkan placebo.
- Nyeri sedang (sakit punggung, migrain, rheumatik), memerlukan analgetik perifer
kuat.
- Nyeri hebat (kolik/kejang usus, kolik batu empedu, kolik batu ginjal, kanker ), harus
diatasi dengan analgetik sentral atau analgetik narkotik.

KLASIFIKASI ANALGETIK
1. ANALGESIK OPIOID/ANALGESIK NARKOTIKA
Analgesik opioid merupakan kelompok obat yang memiliki sifat-sifat seperti
opium atau morfin. Golongan obat ini digunakan untuk meredakan atau
menghilangkan rasa nyeri seperti pada fractura dan kanker.
Macam-macam obat Analgesik Opioid:
2

a. Tramadol
b. Fentanil
c. Kodein

2. ANALGESIK NON-NARKOTIK
Obat Analgesik Non-Nakotik dalam Ilmu Farmakologi juga sering dikenal
dengan istilah Analgetik/Analgetika/Analgesik Perifer. Analgetika perifer (non-
narkotik), yang terdiri dari obat-obat yang tidak bersifat narkotik dan tidak
bekerja sentral. Penggunaan Obat Analgetik Non-Narkotik atau Obat Analgesik
Perifer ini cenderung mampu menghilangkan atau meringankan rasa sakit tanpa
berpengaruh pada sistem susunan saraf pusat atau bahkan hingga efek
menurunkan tingkat kesadaran. Obat Analgetik Non-Narkotik / Obat Analgesik
Perifer ini juga tidak mengakibatkan efek ketagihan pada pengguna (berbeda
halnya dengan penggunanaan Obat Analgetika jenis Analgetik Narkotik).
Macam-macam obat analgetik non-narkotik :
a. Paracetamol
b. Ibuprofen
c. Asam mefenamat

PENGERTIAN ANTIPIRETIK
Antipiretik adalah golongan obat-obatan untuk demam. Demam sebenarnya adalah mekanisme
pertahanan tubuh terhadap kuman infeksi. Saat terjadi infeksi, otak kita akan menaikkan standar
suhu tubuh di atas nilai normal sehingga tubuh menjadi demam. Obat antipiretik bekerja dengan
cara menurunkan standar suhu tersebut ke nilai normal.
Macam-macam obat antipiretik :
1. Paracetamol
2. Asam assetil salisilat
3. antalgin
3

SOAL PG
1. Paracetamol adalah analgetik antipiretik yang paling aman. Paracetamol
dikontraindikasikan dengan pasien penderita...
a. Demam
b. Nyeri kanker
c. Gangguan hati
d. Nyeri menstruasi
e. Diare berat
Jawaban: A
2. Paracetamol adalah analgetik antipiretik yang banyak digunakan, tetapi harus hati-hati
apabila digunakan oleh penderita yang mengalami gangguan...
a. Fungsi hati
b. Lambung
c. Usus
d. Paru
e. Jantung
Jawaban: A
SOAL ESSAY
1. Apa perbedaan analgetik dan antipiretik?
Jawaban: Analgetik digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri dengan cara menekan
sistem saraf pusat dan membuat penderita tidak merasa sakit (cara kerja seperti
narkotika), sedangkan antipiretik yang pada umumnya untuk menurunkan suhu tubuh
badan yang tinggi atau demam.
2. Apakah penggunaan obat analgetik non-narkotik jangka panjang dapat berpengaruh
untuk ginjal?
Jawaban: penggunaan obat analgetik non-bnarkotik tidak menimbulkan efek samping
yang berbahaya saat digunakan dalam dosis yang tepat, beberapa kondisi bisa berefek
sebaliknya pada kesehatan ginjal misalnya saja, mengambil satu dosis atau kombinasi
dari obat ini secara teratur dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya
masalah ginjal.

Anda mungkin juga menyukai