Anda di halaman 1dari 2

Nama : Avini Dyah Puspita

Nim : 200772004
Judul : Pengaruh Pemberian Jus Buah Belimbing Manis terhadap penurunan tekanan darah
tinggi pada lansia

KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. KERANGKA KONSEP PENELITIAN

V.independent V. dependent

Pemberian Jus
belimbing Tekanan darah
Lansia -Sistolik
-Diastolik
Tidak diberi Jus
belimbing

Faktor - faktor yang Faktor - faktor yang mempengaruhi


mempengaruhi penurunan penurunan tekanan darah secara non
tekanan darah secara farmakologis antara lain: diet rendah
farmakologis antara lain: garam, berhenti merokok dan alkohol,
Diuretik, Beta Blockers, latian fisik secara teratur,
Calcium Chanel Blokers, menghindari stress, menghindari
Angiotensin II, Alpha gaya hidup yang kurang sehat, terapi
Blokers, Clonidin dan komplementer (terapi herbal, terapi
Vasodilator nutrisi , meditasi, akupuntur, akupresur,
homeopati, aromaterapi , refleksiologi)
B. HIPOTESIS
Ada perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan jus belimbing manis pada
pasien hipertensi

C. Definisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional

1. Independent: Pemberian jus belimbing


manis pada pasien
Pemberian jus belimbing
penderita hipertensi .
Cara penyajian:
Pemberian jus buah
belimbing manis kepada
sampel eksperimen
selama 2 minggu
dengan komposisi 280 ml
sehari

2. Dependent: Tekanan pada pembuluh


arteri darah ketika darah
Tekanan darah
dipompa oleh jantung
Keseluruh anggota tubuh
manusia. Terdapat dua
tekanan darah yaitu, sistole
(tekanan atas),
normalnya120 mmHg dan
diastole(tekanan bawah)
normalnya80 mmHg

Jenis penelitian :

 Penelitian experimental macam perlakuan Perlakuan eksperimental lawan tanpa


perlakuan

Peneliti melihat perubahan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi,


Subjek pertama : lansia dengan tekanan darah tingii diberikan jus belimbing manis lalu
diobservasi untuk melihat apakah terjadi penurunan tekanan darah
Subjek kedua: lansia dengan tekanan darah tingii tidak diberikan jus belimbing manis

Anda mungkin juga menyukai