Anda di halaman 1dari 2

1.

Hukum jual beli, Syarat jual beli, dan adab jual beli

ِ َ‫اح ٍد ِم ْنهُ َما بِ ْال ِخي‬


‫ار َما لَ ْم يَتَفَ َّرقَا َو َكانَا َج ِميعًا‬ ِ ‫إِ َذا تَبَايَ َع ال َّر ُجاَل ِن فَ ُكلُّ َو‬
“Apabila dua orang melakukan jual beli, maka masing-masingnya berhak
khiyar (meneruskan atau membatalkan jual beli) selama keduanya belum
berpisah, sedangkan keduanya berkumpul bersama.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Sa’id al-Khudriy radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi


wa sallam bersabda:
ٍ ‫إِنَّ َما ْالبَ ْي ُع ع َْن ت ََر‬
‫اض‬
“Sesungguhnya jual beli itu harus saling ridha.” (HR. Ibnu Majah, Ibnu Hibban,
Baihaqi, dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani, lihat Irwaa’ul Ghalil 5:125)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


‫ير َواأْل َصْ ن َِام‬
ِ ‫إِ َّن هَّللا َ َو َرسُولَهُ َح َّر َم بَ ْي َع ْالخَ ْم ِر َو ْال َم ْيتَ ِة َو ْال ِخ ْن ِز‬
“Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya mengharamkan jual beli arak, bangkai,
babi dan patung.” (HR. Bukhari dan Muslim)

berdasarkan hadits Abu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:


ِ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ع َْن ثَ َم ِن ْال َك ْل‬
‫ب َوثَ َم ِن ال َّد ِم‬ َ ‫نَهَى النَّبِ ُّي‬
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang hasil penjualan anjing dan darah.”
(HR. Bukhari)

2. hadits tentang riba

Diriwayatkan oleh imam Muslim dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu
bahwa ia menceritakan:
َ َ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم آ ِك َل ال ِّربَا َو ُم ْؤ ِكلَهُ َو َكاتِبَهُ َو َشا ِه َد ْي ِه َوق‬
‫ال هُ ْم َس َوا ٌء‬ َ ِ ‫لَ َعنَ َرسُو ُل هَّللا‬
“Rasulullah melaknat pemakan riba, orang yang memberi makan dengan riba,
juru tulis transaksi riba, dua orang saksinya, semuanya sama saja.” (HR.
Muslim)

َ ‫سلَّ َم آ ِك َل ال ِّربَا َو ُمؤْ ِكلَهُ َو َكاتِبَهُ َوشَا ِه َد ْي ِه َوقَا َل ُه ْم‬


‫س َوا ٌء‬ َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو‬ ُ ‫عَنْ َجابِ ٍر قَا َل َل َعنَ َر‬
َ ِ ‫سو ُل هَّللا‬
dari Jabir dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaknat
pemakan riba, orang yang menyuruh makan riba, juru tulisnya dan saksi-
saksinya.” Dia berkata, “Mereka semua sama.”  (HR. Muslim)
hadist tentang adab jual beli
Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
‫ َوإِنْ َك َذبَا َو َكتَ َما ُم ِحقَتْ بَ َر َكةُ بَ ْي ِع ِه َما‬،‫ص َدقَا َوبَيَّنَا بُو ِر َك لَ ُه َما فِي بَ ْي ِع ِه َما‬
َ ْ‫ فَإِن‬،‫ا ْلبَيِّ َعا ِن بِا ْل ِخيَا ِر َما لَ ْم يَتَفَ َّرقَا‬
“Dua orang yang bertransaksi jual-beli itu punya hak khiyar (memilih) selama
belum berpisah. Apabila keduanya jujur dan menerangkan (apa adanya),
keduanya akan diberi berkah dalam jual-belinya. Namun, apabila mereka
berdusta dan menyembunyikan (cacat), akan dihilangkan keberkahan jual-beli
atas keduanya.” (Shahih, HR. al-Bukhari dan Abu Dawud)

Anda mungkin juga menyukai