TUGAS INDIVIDU
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Oleh:
Nama: Elma Muhajjir
NIM: 180523600149
OFFERING 13SA
E-mail: m.hariansyah@ft.uika-bogor.ac.id
Joni1010409@gmail.com
ABSTRAK
PEMASANGAN KAPASITOR BANK UNTUK PERBAIKAN FAKTOR DAYA PADA PANEL UTAMA LISTRIK
GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR. Telah dilakukan pemasangan kapasitor bank
untuk perbaikan factor daya pada panel untuk mengurangi penurunan kemampuan suplai daya listrik, timbulnya tegangan
jatuh, kenaikan arus dan kenaikan temperatur disepanjang penghantar. PLN mengharuskan setiap pelanggannya supaya
selalu menjaga faktor daya jala-jala sistem kelistrikannya pada batas yang telah ditetapkan dan akan memberi pinalti apabila
faktor daya pelanggan berada di bawah batas yang telah ditetapkan yaitu minimal 0,8. Perbaikan faktor daya listrik pada
sistem kelistrikan FT-UIKA Bogor dengan cara pemasangan kapasitor bank yang dapat beroperasi secara otomatis.
Kebutuhan kapasitas kapasitor bank dengan menggunakan Metoda Tabel Kompensasi guna memperbaiki faktor daya sistem
kelistrikan FT UIKA Bogor dan membuat panel kapasitor bank FT UIKA Bogor yang dapat beroperasi secara otomatis.
Kata kunci: Pemasangan Kapasitor Bank, Perbaikan Factor Daya, Panel Listrik
26
Daya listrik PLN FT-UIKA Bogor disuplai dari faktor daya akan menjadi lebih rendah. Faktor daya
gardu distribusi outdoor milik PLN dengan selalu lebih kecil atau sama dengan satu. Secara teori
kapasitas 630 kVA menggunakan transformator apabila seluruh beban daya yang terpakai oleh suatu
penurun tegangan 20 kV/400 VAC 3 fasa melalui perusahaan memiliki faktor daya mendekati satu,
jaringan tegangan rendah bawah tanah. Penyaluran maka daya maksimum yang dipakai setara dengan
daya listrik PLN ke masing-masing beban listrik kapasitas daya yang disalurkan oleh sistem
meliputi beban penerangan, tenaga dan sistem distribusi. Sehingga dengan beban yang diinduksi
pendingin ruangan AC (Air Conditioner), dan apabila faktor daya yang terukur dari 0,2
menggunakan kWH meter, sub panel distribusi hingga 0,5, maka kapasitas jaringan distribusi akan
listrik, alat pengukur dan pembatas, serta kabel TIC tertekan. Jadi daya reaktif (VAR) harus lebih rendah
(Twice Insulation Cable) 4 x 35 mm2. Sistem listrik untuk keluaran kWh yang sama untuk
FT-UIKA Bogor dirancang sedemikian sehingga meminimalkan kebutuhan daya yang terpakai atau
mampu memasok energi listrik yang handal kepada daya total (VA).
beban-beban yang terdiri dari berbagai klasifikasi
keselamatan dan berbagai jenis tegangan yaitu 2.4 Kapasitor
tegangan 3 fasa 380 VAC dan tegangan 1 fasa 220 Kapasitor adalah suatu komponen elektronika
VAC. Diagram satu garis sistem kelistrikan yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam
FT-UIKA Bogor ditunjukan pada Gambar 1. bentuk muatan, selain itu kapasitor juga dapat
digunakan sebagai penyaring frekuensi. Kapasitas
PANEL AIR CONDITIONER LT.2
MCB 3F, 60 A
MCCB 3F, 60 A
MCCB 3F, 40 A
MCB 3F, 60 A
mm2
mm2
NYY 4X10 mm2 + BC 6
BC 6
BC 6
mm2 +
mm2
NYY 4X10
NYY 4X10
)
20
MCCB 60 A
MCCB 60 A
MCCB 60 A
MCCB 60 A
MCCB 60 A
MCCB 60 A
MCCB 3F
250 A
BC 16mm2
NYY 4x95mm2
kWH Meter
27
2.7 Metode Penelitian
Tahapan penelitian yang dilaksanakan terdiri
atas 6 (enam) tahapan kegiatan yaitu persiapan,
pengukuran, perhitungan, perancangan pembuatan
dan analisa, seperti ditunjukkan pada Gambar 4.
28
Kompensasi Cos .
Fakultas teknik pada beban rendah diperoleh
data:
Daya terpasang= 6.6 KVA
Arus= 13 Ampere
Tegangan= 370 Volt
Faktor daya listrik / cos φ= 0,61
Frekuensi= 50 Hz
Gambar 4 Grafik hasil pengukuran arus pada fasa R, S, T
Faktor daya listrik pabrik tersebut akan
dan arus netral sebelum pemasangan kapsitor bank
diperbaiki menjadi 0,99 dengan menggunakan
kapasitor bank.
Dari data-data tersebut di atas dapat dihitung
besarnya daya aktif / beban tersebut:
P= √3 x V x I x cos φ
= 1,73 x 370 x 13 x 0,61
= 5075,9 watt
= 5,07 kW
Besarnya rating kapasitor daya dapat dihitung
Gambar 5 Grafik hasil pengukuran faktor daya sebelum sebagai berikut:
pemasangan kapsitor bank
Qc = P (tan φ1 - tan φ2)
Dimana:
cos φ 1 = 0,61 maka tan φ 1 = 1,30
cos φ 2 = 0,99 maka tan φ 2 = 0,17
nilai φ didapat dari Tabel 2.1
jadi :
Qc = 5075,9 (1,30 – 0.17)
Gambar 6 Grafik hasil pengukuran daya aktif (P) = 5,7 kVAr
sebelum pemasangan kapsitor bank Adapun perhitungan pada beban puncak dipanel
utama listrik gedung Fakultas Teknik sebagai
Tabel 3 Hasil pengukuran panel LVMDP FT-UIKA berikut:
Bogor sebelum pemasangan kapsitor bank tanggal 11 Daya terpasang= 6.6 KVA
April 2016 Arus = 60 Ampere
Tegangan= 370 Volt
Faktor daya listrik / cos φ= 0,61
Frekuensi= 50 Hz
Dari data-data tersebut diatas dapat
dihitung besarnya daya aktif / beban tersebut yaitu:
P= √3 x V x I x Cos φ
= 1,73 x 370 x 60 x 0,61
= 23.427,66 W
Berdasarkan Tabel 3 rata-rata arus fasa R sebesar = 23,4 kW
39,33 A; fasa S sebesar 44,87 A; fasa T sebesar
44,27 A dan arus netral sebesar 11,6 A. Sedangkan Besarnya rating kapasitor daya dapat dihitung
rara-rata Cos sebesar 0,6 pada daya aktif rata-rata dengan menggunakan persamaan (2.15) yaitu:
sebesar 16.988 W (16,99 kW). Dari Tabel 4.1
tersebut, terlihat bahwa faktor daya yang digunakan Qc= P (tan φ1 - tan φ2)
pada sistem kelistrikan FT-UIKA lebih rendah dari
nilai faktor yang disyaratkan PLN yaitu minimal 0,8. Dimana:
cos φ1 = 0,61 makatan φ1 = 1,30
cos φ2 = 0,99 makatan φ2 = 0,17
3.2 Hasil perhitungan kebutuhan kapasitas nilai φ didapat dari Tabel 2.1
kapasitor bank
Setelah data yang dibutuhkan terkumpul yaitu
jadi :
data tegangan, data arus tiap phasa, faktor kerja.
Qc = 23,4 (1,30 – 0.17)
Perhitungan nilai daya semu, daya nyata dan daya
= 26,4 kVAR
reaktif. Perhitungan mengunakan metoda Tabel
29
Untuk memperbaiki faktor daya listrik / cos φ P = √3 x V x I x Cos φ
dari 0,61 menjadi 0,99 pada beban puncak 23,4 kW = 1,73 x 370 x 14,3 x 0,61
dibutuhkan kapasitor dengan rating sebesar 26 = 5596,7 W 5,597 kW
kVAR
Frekuensi= 50 Hz Cos φ = 0,61
P= √3 x V x I x Cos φ φ = cos-1 0,61
= 1,73 x 370 x 60 x 0,61 = 52,4
= 23.427,66 W
= 23,4 kW
Q = √3 x V x I x Sin φ
= 1,73 x 370 x 14,3 x Sin 52,4
Besarnya rating kapasitor daya dapat dihitung
= 7219,07 Var 7,219 kVAr
dengan menggunakan persamaan (2.15) yaitu:
Analisis Kedua:
Qc= P (tan φ1 - tan φ2)
S= √3 x V x I
= 1,73 x 370 x 60,6
Dimana:
cos φ1 = 0,61 makatan φ1 = 1,30 = 38832,7 VA 38,832 kVA
cos φ2 = 0,99 makatan φ2 = 0,17 P= √3 x V x I x Cos φ
nilai φ didapat dari Tabel 2.1 = 1,73 x 370 x 60,6 x 0,61
jadi : = 23687,9 W 23,687 kW
Analisis Pertama:
S = √3 x V x I
= 1,73 x 370 x 8,8
= 9174,7 VA 9,174 kVA
P= √3 x V x I x Cos φ
= 1,73 x 370 x 8,8 x 0,99
= 5595,5 W 5,595 kW
Cos φ= 0,99
φ = cos-1 0,99
30
= 1,73 x 370 x 54,4 rata-rata sebesar 16.929 W (16,93 kW).
φ = cos-1 0,68
= 47,1
Q = √3 x V x I x Sin φ
= 1,73 x 370 x 54,4 x Sin 47,1
= 25518,3 VAr 25,518 kVAr Berdasarkan Tabel 6, rata-rata arus fasa R sebesar
32,51 A; fasa S sebesar 36,30 A; fasa T sebesar
Hubungan antara ketiga daya tersebut,
35,31 A dan arus netral sebesar 9,24 A. Sedangkan
diperlihatkan pada Gambar 7 berikut:
rara-rata Cos sebesar 0,79 pada daya aktif rata-rata
sebesar 16.646,49 W (16,65 kW).
31
Gambar 8 Wiring daya kapasitor bank
32
4. Kesimpulan dan Saran 10. Febriadi, Nanda, Analisis Koordinasi Arus
Lebih dan Rele Gangguan Tanah Sebagai
Mengacu pada hasil dan bahasan, maka dapat
Pengaman Motor Induksi, Kabel dan Trafo
ditarik simpulan seperti berikut:
Pada Plant XI di PT. Indocement,Universitas
1) Kubikel yang digunakan adalah kubikel
Indonesia, Jakarta, 2008.
dengan Setelah dipasang kapasitor bank sebesar
6 kVAr pada panel LVMDP FT-UIKA Bogor, 11. ______,_____,Rendra, Prambudi S, Institut
pemakaian arus fasa R mengalami penurunan Sepuluh November, 2010
rata-rata dari 39,16 A menjadi 32,49;
pemakaian arus fasa S mengalami penurunan 12. Marsudi, Djiteng, Operasi Sistem Tenaga
rata-rata dari 44,71 A menjadi 36,37 A; Listrik, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2006.
pemakaian arus fasa T mengalami penurunan
rata-rata dari 43,29 A menjadi 35,66 dan
pemakaian arus fasa Netral mengalami
penurunan rata-rata dari 11,47 A menjadi 9,29
A, Setelah dipasang kapasitor bank sebesar 6
kVAr pada panel LVMDP FT-UIKA Bogor,
faktor daya (Cos ) dapat diperbaiki rata-rata
dari 0,62 menjadi 0,79;
2) Pemasangan kapasitor bank dapat
menurunkan daya aktif rata-rata dari 16,77 kW
rata-rata menjadi 16,73 kW, Pemasangan
kapasitor bank dapat menurunkan daya reaktif
rata-rata dari 21,29 kVAr menjadi 14,41 kVAr;
3) Hasil perhitungan dengan menggunakan d
metoda menunjukkan bahwa kapasitas kebutuhan
kapasitor bank untuk panel LVMDP FT-UIKA
Bogor sebesar 20 kVAR, namun karena
keterbatasan biaya maka kapasitor yang baru
terpasang sebesar 6 kVAr sehingga Cos yang
baru dapat di capai hanya sebesar 0,79.
UCAPAN TERIMAKASIH
DAFTAR PUSTAKA
1. ____,___,__Notje Manoppo, PT PLN (Persero)
Cabang Maluku dan Maluku Utara
2. http://mtrpagi.blogspot.com/2012/09/pengetahu
an-dasar-gardu-induk-20-kv.html
3. http://electricdot.wordpress.com/
4. http://electricdot.wordpress.com/2012/07/01/ku
bikel-20-kv/
5. http://mashudankurniawan.blogspot.com/2013/
01/teknik-pengoperasian-kubikel-20-kv.html
6. Wahyudi, Sariumun N, Pengaruh Instrumen
Pada Transasksi Tenaga Listrik, Jakarta, 2009
7. Andi Mahardi Hendrawan, Pemeliharanan
Peralatan Hubung Bagi (Kubikel) 20kV
Pelanggan Besar,____,___,2010
8. http://www.scribd.com/doc/110265360/Konstr
uksi-KUBIKEL
9. http://teguhpati.blogspot.com/2012/09/rumus-
menentukan-diameter-kabel.html
33
Jurnal Ilmiah Elektrokrisna Vol.4 No.1 Oktober 2015
ABSTRAK Dalam kenyataan sebagian besar dari beban, baik beban penerangan, beban
komersial maupun beban industri tersambung pada jaringan distribusi primer adalah bersifat
induktif. Beban-beban ini meyebabkan faktor kerja tertinggal menjadi relatif rendah
dikerenakan beban ini mengambil arus megnetisasi dari jala-jala sehinga faktor daya menjadi
rendah, memperbesar jatuh tegangan dan menimbulkan rugi-rugi daya. Bertambahnya beban
yang bersifat induktif, maka keperluan arus induktif menjadi lebih besar sehingga sehingga
untuk menanggulangi kerugian tersebut diperlukan sumber daya reaktif tambahan yang dapat
mereduksi daya reaktif induktif yang diperlukan oleh beban.
Dalam penelitian ini digunakan kapasitor yang dihubung shunt sebesar 7kVar yang
dapat memperbaiki kondisi faktor daya gedung fakultas teknik di lantai 4 dari 0,32 menjadi
0,70. Dengan dipasangnya kapasitor shunt akan menimbulkan dampak positif baik bagi
pemasok listrik dalam hal ini PT.PLN (Persero) juga bagi konsumen listrik, karena kapasitor
tersebut dapat memperkecil jatuh tegangan pada sisi teriman, rugi-rugi daya pada saluran akan
berkurang juga segi ekonomis.
ABSTRACT In fact, most of the load, both the load lighting, commercial and industrial
load load is connected to the primary distribution network is inductive. This led burdens
become a factor behind the relatively low work load dikerenakan took megnetisasi flow from
the netting so that the power factor is low, increase voltage drop and cause power loss.
Increased load is inductive, the inductive current needs to be larger so that to overcome such
losses required additional reactive power source that can reduce inductive reactive power
required by the load.
This study used a shunt capacitors are linked by 7kVar that can improve the condition
of the power factor engineering faculty building on the 4th floor of 0.32 to 0.70. With the
installation of shunt capacitors will create a positive impact for both electricity supplier in this
case PT PLN (Persero) also for electricity consumers, because the capacitor can minimize the
voltage drop on the side teriman, power losses in the channel will be reduced as well
economically.
Key words: power factor, losses, watt, kvar, capacitor.
ISSN : 2302-4712
Jurnal Ilmiah Elektrokrisna Vol.4 No.1 Oktober 2015
ISSN : 2302-4712
Jurnal Ilmiah Elektrokrisna Vol.4 No.1 Oktober 2015
Arus beban total yang mengalir Bila untuk pendekatan, bagian imajiner
pada suatu jaringan yang mempunyai diabaikan maka :
resistensi R dan reaktansi X akan Vs = VR + I.R. cos Ø + I.X. sin
menyebabkan rugi-rugi daya dan rugi-rugi Ø
energi. Rugi-rugi daya : VS-VR = I.R. cos Ø + LX. sin Ø
Ploss = I2 R VD = I.R.cos Ø + I.X.sin Ø
= [(IcosØ)2 + ((IsinØ)2]R = R.Ir + X.Ix
= [(Ir2 + IX2]R (Watt) Dengan :
Rugi-rugi energi : 𝑉̅ S = phasor tegangan sumber
Eloss = I2 R T ̅
𝑉K = phasor tegangan beban
= [Ir2 + Ix2] R . T (Watt) 𝐼̅ = phasor arus jaringan
Dimana T adalah lama waktu pembebanan Ø = beda sudut rasa antara VR
jaringan. Dari persamaan 3.1 dan 3.2 dengan I
terlihat bahwa dengan membesarnya Ic = komponen arus aktif
komponen arus reaktif maupun komponen Ix = komponen arus reaktif
arus aktif, akan menyebabkan VD = jatuh tegangan
membesarnya ragi-rugi daya dan rugi-rugi
energi.
ISSN : 2302-4712
Jurnal Ilmiah Elektrokrisna Vol.4 No.1 Oktober 2015
ISSN : 2302-4712
Jurnal Ilmiah Elektrokrisna Vol.4 No.1 Oktober 2015
Sehingga :
3.5.3 Penambahan Kapasitas Penyaluran
𝑃𝑓𝑏𝑎𝑟𝑢
Daya 𝐾𝑉𝐴𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑐𝑜𝑠∅𝑙𝑎𝑚𝑎
Dengan adanya pemasangan =
𝐾𝑉𝐴𝑏𝑎𝑟𝑢 = [(𝐾𝑉𝐴𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑐𝑜𝑠∅𝑙𝑎𝑚𝑎 )2 + (𝐾𝑉𝐴 𝑠𝑖𝑛∅𝑙𝑎𝑚𝑎 −𝐾𝑉𝐴𝑅𝑘𝑎𝑝 )
kapasitor shunt, maka sebagian kebutuhan
KVAR beban disuplai oleh kapasitor shunt Seperti telah diterangkan di atas, setelah
tersebut. Hal ini dapat dijelaskan seperti pemasangan kapasitor, maka daya semu
dibawah ini. yang mengalir pada jaringan menjadi lebih
kecil. Hal ini memungkinkan jaringan dapat
memenuhi kebutuhan day beban dalam
jumlah yang lebih besar.
KVAlama = KVAlama – KVAbaru
ISSN : 2302-4712
Jurnal Ilmiah Elektrokrisna Vol.4 No.1 Oktober 2015
ISSN : 2302-4712
Jurnal Ilmiah Elektrokrisna Vol.4 No.1 Oktober 2015
mencapai power faktor dapat dihitung 1. Beban reaktif yang besar akan
berdasakan rumus : menimbulkan rugi-rugi energi dan rugi
Qc = P .( tan ( cos −1 Ø1 - cos−1 Ø2 tegangan dalam sistem kelistrikan
)) 2. Dari banyak sumber daya reaktif, maka
Dimana pada hasil pengujian diketahui : penggunaan kapasitor dipandang lebih
P = 14417 W (data beban menurut sesuai ditinjau dari segi teknis maupun
perhitungan) ekonomis.
Ø1 = 0,32 3. Pemasangan kapasitor harus memakai
Ø2 = 0,70 power factor controller sebab fluktuasi
Qc = 7KVar beban yang bervariasi.
Berdasarkan rumus : 4. Untuk memperbaiki faktor daya pada
Qc = 14417 ( tan ( cos −1 0,32 – lantai 4 gedung Fakultas Teknik
−1 Universitas Krisnadwipayana dari
cos 0,70 ))
= 14417 ( tan 25,76 ) cosphi 0,32 mejadi 0,85 membutuhkan
= 6957 Var (dibulatkan menjadi 7KVar) daya reaktif sebesar 12KVar.
Seharusnya besar kapasitor yang terpasang
jika ingin mencapai Cos phi 0,85 adalah,
Qc = 14417 ( tan ( cos−1 0,32-
−1 6. DAFTAR PUSAKA
cos 0,85 ))
= 14417 ( tan 39,55 ) 1. Basri, Hasan, Sistem Disribusi Daya
= 11905 Var ( dibulatkan menjadi 12KVar Listrik, ISTN Jakarta, 1997.
) 2. Cronen, Turan, Electrik Power
5. KESIMPULAN Distribusi System Enginering, Mc.
3. Graw Hill Book Company, Singpura, 5. Freeman, Electric Power
1986. Transmission and Distribution
4. Kostenko, M, Electrical Machines, Mit Referance Book, Oxford Pub. House,
Publisher, Moscow. 1968.
ISSN : 2302-4712