Anda di halaman 1dari 3

Halaman 78

!
1a.
Manfaat mendengarkan ceramah :
- Menambah atau mengoreksi pengetahuan yang telah dimiliki
- Mengasah daya ingat dan konsentrasi
- Mendapatkan pencerahan dan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang mengganjal
- Menjadi ingat untuk melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan
- Melatih kesabaran karena biasanya ceramah memerlukan waktu yang tidak singkat
!
1b.
Manfaat menyajikan ceramah :
- Mengasah kemampuan berbicara di depan umum
- Meningkatkan rasa percaya diri
- Mendapatkan kebaikan karena telah menyampaikan pengetahuan atau informasi yang
berguna bagi orang lain
- Menjadikan kita rajin untuk memperdalam suatu ilmu yang akan disampaikan di depan
umum
- Membangun pengakuan akan kemampuan kita dalam diri orang lain
- Mendorong kita untuk berbuat sebelum menyampaikan nasihat sebagai wujud tanggung
jawab pribadi
!
1c.
Sebenarnya, kesempatan mendengarkan ceramah bisa kita dapatkan kapanpun dan dimanapun.
Secara langsung, ceramah dapat ditemukan di sekolah, tempat ibadah, kampus, atau di sebuah
tempat khusus dimana seminar atau ceramah umum diadakan. Selain itu, ada ceramah tidak
langsung yang dapat didengarkan melalui radio, televisi, dan yang paling tenar akhir-akhir ini
adalah rekaman podcast.
!
1d.
-Persamaan :
• Disampaikan secara verbal di depan khalayak ramai.
• Merupakan bentuk lisan komunikasi yang menggunakan teks eksposisi.
• Ketiga hal tersebut menyajikan gagasan berdasarkan sudut pandang tertentu yang disertakan
alasan-alasan logis
• Merupakan kegiatan berbicara di depan umum untuk memberikan pendapat
• Dapat ditemukan di mana saja, kapan saja, dan melalui media apa saja
• Ketiganya memapatkan argumen-argumen yang kuat yang bertujuan untuk meyakinkan
pendengar atau pembaca tentang pentingnya suatu permasalahan
• Pembicara menyiapkan bahan terlebih dahulu sebelum menyampaikannya
!
!
!
!
!
!
!
!
-Perbedaan
PEMBEDA PIDATO CERAMAH KHOTBAH

Berisi penyampaian
Bersifat pengetahuan pengetahuan
maupun keagamaan, keagamaan, praktik
Topik Pembicaraan Bersifat umum
tetapi tidak dikhususkan beribadah, atau ajakan-
untuk agama tertentu ajakan untuk
memperkuat keimanan

Interaksi Antara
Terdapat interaksi
Pembicara dan Tidak ada Tidak ada
berupa tanya jawab
Pendengar

Kalangan umum (apabila


ceramah yang
disampaikan adalah
Seluruh kalangan/ ceramah umum) atau
Pendengar Umat agama tertentu
kalangan umum umat agama tertentu
(apabila yang
disampaikan adalah
ceramah agama)

Biasanya diadakan di
Acara dan tempat tempat ibadah, sekolah, Tempat ibadah suatu
Momen dan Tempatnya
tertentu kampus, dan di tempat agama tertentu
khusus seperti aula
!
!
1e.
Akhir-akhir ini, kesantunan masyarakat dalam mengutarakan pendapat cenderung menurun
dibandingkan dengan zaman dulu. Kata-kata yang digunakan pun kasar dan berpotensi
menyinggung lawan bicaranya. Tidak hanya terjadi di kalangan masyarakat saja, penurunan
kesantunan dalam berbahasa ini juga terjadi pada kalangan politisi. Mereka kerap melontarkan
kritik pedas, vulgar, dan provokatif. Masalah dalam kesantunan berbahasa tentu meresahkan karena
hal ini menunjukkan terjadinya penurunan standar moral, agama, dan tata nilai di masyarakat.
Terjadinya fenomena ini disebabkan oleh beberapa faktor. Yang pertama adalah
perkembangan masyarakat yang sudah tidak peduli dengan nilai-nilai kesantunan dan tata krama.
Selain itu, pergaulan global dan pertukaran informasi juga berpengaruh pada pergeseran budaya
yang memantik masalah kesantunan, contohnya tayangan televisi yang cenderung meniru budaya
Barat yang sebenarnya kurang patut ditiru. Sekolah dan keluarga pun sering abai dalam
memperhatikan kesantunan berbahasa murid atau anaknya.
Saat ini dan seterusnya, pendidikan etika nampaknya begitu diperlukan karena selain
menjadi syariat beragama, etika juga dapat menciptakan harmonisasi pergaulan dengan lingkungan
sekitar serta mempengaruhi kematangan emosi seseorang. Oleh karena itulah, sebaiknya berbahasa
dan bersikap santun seharusnya dibina dan dijadikan tradisi sejak setiap orang masih kecil sehingga
rasa kesantunan tersebut tidak hilang.
!
!
!
!
!
!
Rangkuman Halaman 89-90
!
1. Pengertian
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu klausa dan hubungan
antara klausa tidak sederajat.
!
2. Jenis-jenis
Nomor Jenis Kalimat Majemuk Konjungsi Contoh Kalimat

1 Kalimat majemuk Sehingga, sampai- Nadia tidur terlalu larut sehingga ia


hubungan akibat sampai, maka mengantuk keesokan harinya.

2 Kalimat majemuk Dengan Dengan alat seadanya, ia berusaha


hubungan cara membuka koper itu.

3 Kalimat majemuk Seolah-olah, seakan- Anak itu hanya diam seakan-akan ia


hubungan sangkalan akan tidak mendengar apapun.!

4 Kalimat majemuk Padahal, sedangkan Risma berhasil menurunkan berat


hubungan kenyataan badannya padahal dia tidak melakukan
diet.

5 Kalimat majemuk hasil Makanya Kemarin hujan begitu deras, makanya


sungai di dekat rumah meluap.!

6 Kalimat majemuk Bahwa Ayah menjelaskan kepada ibu bahwa


hubungan penjelasan hari ini beliau akan pulang terlambat.!

7 Kalimat majemuk Yang Orang yang duduk disebelah kakakku itu


hubungan atributif adalah teman sekolahnya.!

!
!
Tugas Halaman 91

1. Lengkapilah kalimat-kalimat majemuk di bawah ini dengan kata penghubung yang


tepat!

a. Kak Agus memberi minuman pada seorang kakek yang sedang duduk di bawah
pohon rambutan itu.

b. Mereka memperkirakan bahwa hari ini akan hujan dengan sangat lebat.

c. Dia mengatakan tidak punya uang padahal saya tahu bahwa dia itu baru gajian.

d. Minggu depan ibu ingin berwisata ke Jakarta, sedangkan kami ingin ke Yogyakarta.

e. Bu Martini akan memberi tahu suaminya dengan menelponnya nanti malam.

Anda mungkin juga menyukai