Anda di halaman 1dari 36

HARPA

Kemampuan
Dasar
Berbicara
(Pertemuan ke- 3)

GAMELAN
Dra. Siti Sahara
Kemampuan Dasar Berbicara
.

 Faktor penentu
kebahasaan dalam
berbicara
 Faktor penentu
nonkebahasaan dalam
berbicara
 Menyampaikan informasi
secara efektif dalam
berbicara.
GAMELAN
Apakah Komunikasi itu?
KEPADUAN

ETIKA
BERKOMUNIKASI

 KOMUNIKASI:
proses sosial yang
melibatkan komunikator
dan komunikan, membentuk
dan menyelaraskan
arti/lambang/makna, dalam
berkomunikasi.
. Ragam Kesamaan Pengertian
.  Komunikasi satu arah: pesan
dari komunikator ke komunikan
melalui saluran atau media.

 Komunikasi Interaksi:
penyelarasan pengertian / pesan
yang mempersatukan
komunikator dengan
komunikannya.
 Komunikasi Transaksi:
proses transaksi pengiriman
pesan secara timbal-balik
antara komunikator dan
komunikan.
RAGAM KOMUNIKASI
` .
1. Komunikasi Diri Pribadi: 5. Komunikasi Publik:
komunikasi dengan diri sendiri penyampaian pesan dari
(dalam diri sendiri ) komunikator kepada
kelompok yang lebih besar.
2. Komunikasi Tatap Muka:
komunikasi yang dilakukan secara 6. Komunikasi Massa:
tatap muka, biasanya berkesan komunikasi dalam skala yang
tradisional. luas, melalui media massa,
radio, televisi maupun cetak
3. Komunikasi Kelompok Kecil:
komunikasi di antara individu yang
dan elektronik lainnya.
memiliki tujuan bersama /
kebersamaan. 7. Komunikasi Antarbudaya:
komunikasi yang berlangsung
4. Komunikasi Organisasi: komunikasi antarmanusia yang memiliki
dalam organisasi yang memiliki perbedaan adat istiadat dan
tujuan memperluas pencapaian arah
perilaku.
program.
. ETIKA /TATA CARA BERKOMUNIKASI

 Etika pandangan umum, sebagai satu


keyakinan bersama, tentang hal-hal yang
benar dan yang salah.
 Etika merupakan keputusan moral
tentang sesuatu yang benar atau salah, yang
dipengaruhi oleh aturan maupun hukum
yang berlaku umum.

 Phatic Communication : merupakan etika


berkomunikasi yang sebaiknya dimiliki oleh
individu dalam melakukan komunikasi, yang
bersumber pada kepemilikan rasa rendah hati,
sikap saling menghargai dan menghormati
pendapat orang lain

 Menurut segi komunikasi, etika muncul


etika pesan memiliki potensi untuk saling
mempengaruhi.
KIAT KHAS ETIKA BERKOMUNIKASI
1. Memahami pesan yang akan 7. Menghindarkan suasana
disampaikan. ketegangan ketika melakukan
pembicaraan.
2. Cermat dalam memilih saluran
yang akan dipergunakan.
8. Menghindarkan dominasi /
3. Mengenali dengan lebih baik, usaha untuk menguasai
siapakah yang menjadi komunikan keadaan secara sepihak.
kita.
9. Menjaga sikap sopan.
4. Menjaga sikap saling menghormati
dan menghargai satu sama lain. 10. Mampu mencoba menerima
usulan atau pendapat orang
5, Mampu tumbuh menjadi pendengar lain, meskipun terasa tidak
yang cukup baik. sepaham dengan pendapat
kita.
6. Memelihara dan meningkatkan
sikap rendah hati. 11. Menghindarkan kebuntuan
dalam menentukan
kesepahaman.
. PUBLIC SPEAKING; PENGERTIAN SECARA UMUM

.
 Public - umum, khalayak,
massa.

 Speaking - berbicara secara


runtut dan mengandung
makna.

 Public-Speaking : tata cara


melakukan bicara di depan
umum, secara runtut dan
terencana, dengan tujuan
tertentu
. PELAKU PUBLIC-SPEAKING

 Orator - ahli pidato.

 Presenter - Penyaji Program,


konotasinya berkaitan
dengan media massa
elektronik.

 Motivator / Instructur - figur


yang diyakini dapat
memberikan motivasi
kepada khalayak.
. TUJUAN PUBLIC-SPEAKING
 Informasi
. - hanya sekedar
memberikan pesan.
 Influence / mempengaruhi -
untuk mengarahkan sikap
atau perilaku khalayak.
 Participated in / mengikuti -
pesan yang disampaikan
diarahkan untuk diikuti
atau menjadi panutan dan
dijadikan teladan bagi
khalayak.
ALUR PUBLIC SPEAKING
.
 Canalizing Ideas - memilih pesan
yang akan disampaikan.

 Planning Design - merancang tata


cara penyampaian pesan.

 Mapping your route-merencanakan


bagan penyampaian pesan.

 Acquiring knowledge-menambahkan
isi pesan yang disesuaikan dengan
tujuan public speaking, baik
ilmiah maupun bukan ilmiah.
. GANGGUAN PSIKOLOGIS PUBLIC SPEAKER

1. Fear of the Unknown – kekhawatiran akan


ketidaktahuan.

2. Fear of being Misunderstood - kekhawatiran


untuk terjadinya kesalahpahaman.

3. Fear of the Audience - kekhawatiran akan


kondisi khalayak.

4. Fear of Oneself - kekhawatiran akan kehadiran


seseorang diantara khalayak.

5. Fear of being Inaudible - kekhawatiran tidak dapat


berbicara dengan lugas dan jelas.
6. Fear of Physical Reaction - kekhawatiran mengalami
gangguan syaraf / nervous disekujur tubuh.
RAGAM PUBLIC SPEAKING
.
5. The layman in the pulpit –
1. Slide talks - bentuk
penyampaian pesan dengan pemaparan pesan yang biasanya
menggunakan dukungan berkaitan dengan kesaksian atau
visual. sarat dengan pengalaman rohani
maupun pribadi
2. The political speech – bentuk
pidato yang dipakai terutama 6. Talking of Science - pidato ilmiah,
saat kampanye program biasanya disampaikan pada forum
ilmiah / kegiatan akademis.
3. Talking to teenagrs -
penyampaian pesan untuk 7. Judging competitions -
remaja. Biasanya menyampaikan keputusan
menggunakan gaya bahasa penilaian dalam berbagai lomba.
maupun istilah khas. Pada umumnya lebih banyak
menggunakan gaya bahasa
4. Talking to poreign – pidato euphemisme.
yang dilakukan di depan
khalayak asing, misalnya: 8. The Toast - bentuk penyampaian
Bussineess-lincheoan, jamuan pesan yang sangat lazim kita
makan malam kenegaraan. kenal sebagai sambutan.
. RAGAM PUBLIC SPEAKING

9. Debating - pemaparan 11. Making announcement -


visi dan misi yang menyampaikan
disertai dengan pengumuman kepada
mempertahankan khalayak.
tanggung jawab isi
pesan itu.
12. Reading the minutes
and more - biasanya
10. Speaking extempore -
dilakukan oleh
sambutan atau pidato
sekretaris organisasi
yang dilakukan secara
atau notulis rapat,
mendadak, biasanya
ketika menyampaikan
tanpa persiapan
catatan rapat atau
sebelumnya.
resume.
Ragam Kalimat Dalam Public Speaking
1. Ordinary sentences - bentuk .5. Sarcasm sentences - kata atau
kalimat yang lazim diucapkan kalimat yang bersifat
sebagai bahasa sehari-hari. melakukan sindiran dan
bahkan berkesan merendahkan
martabat lawan bicara.
2. Beauty sentences - kalimat yang
penuh dengan bunga-bunga kata 6. Slank sentences - kalimat yang
dan terdengar sangat dicampur dengan kata-kata yang
melankolis. bersifat khas.

3. Heroic Sentences - kalimat yang 7. Contradiction sentences -


penuh semangat ketika kalimat yang mengandung
diucapkan. makna berlawanan dan tidak
mungkin dipersatukan.
4. Euphemisme sentences - kalimat
yang dianulir untuk 8. Har monize sentences - kalimat
mendapatkan kesan lebih sopan yang terlihat berlawanan,
atau halus budi bahasa. tetapi sebenarnya saling
mendukung satu sama lain.
Ragam Kalimat Dalam Public Speaking
.

9. Simbolized sentences -
kalimat yang
menggunakan lambang-
lambang, semacam
bentuk personifikasi.

10. Hyperbolic sentences -


kalimat yang
mengandung makna
atau arti sangat
berlebihan.
KIAT KHAS PUBLIC SPEAKING
.
1. Persiapan matang untuk materi
pesan maupun psikologis. 6. Seringlah berlatih napas diafragma
( napas perut ) dan senam mulut,
2. Ketahui dengan baik siapakah calon guna menghindari fears of
khalayak anda. inaudible.

3. Berpikirlah bahwa anda menguasai 7. Jangan malu membawa teks atau


semua pesan yang akan catatan kaki terutama apabila anda
disampaikan. sangat sulit menghafal data akurat.
4. Bersikap optimis bahwa ketika
anda diminta untuk berbicara, 8. Tolong hindarkan kata-kata atau
maka andalah satu-satunya orang kalimat yang ditengarai bakal
yang menguasai masalah melukai perasaan orang lain
termaksud. (humiliation).

5. Jangan segan untuk bertemu 9. Bangkitkan semangat khalayak


pandang dengan khalayak secara dengan cara meninggikan intonasi
gentle. di akhir kalimat / cheer – up.
. KIAT KHAS PUBLIC SPEAKING

10. Tolong hindarkan


menggunakan busana atau
aksesoris yang menganggu
penampilan anda.

11. Perhatikan baik-baik


masalah waktu. Hindarkan
keterlambatan karena anda
akan terlambat
menyampaikan pesan.
. DASAR PEMIKIRAN
.
 Komunikasi menjadi bentuk kemampuan
paling unik untuk manusia. Seperti juga
bersepeda, kemampuan berkomunikasi
manusia tidak akan pernah hilang. Tapi
seperti juga bermain golf atau bernyanyi,
semakin sering menggunakan dan
melatihnya, semakin mahir jadinya.

 Komunikasi merupakan metoda yang


dilakukan dengan sadar untuk tujuan
tertentu dalam menyampaikan ide,
pemikiran, nilai dan sikap dari satu pihak,
sedemikian rupa, sehingga dapat diterima
dan dimengerti oleh pihak lain.
TUJUAN PELATIHAN

 Memberikan kemampuan dasar-dasar


komunikasi verbal dan inverbal, untuk
individual, yang bersifat positif, baik
dialogis maupun monologis dengan
tujuan marketing, public relations
dan hiburan, dengan dasar-dasar
teknis yang sesuai dengan
perkembangan saat ini berdasarkan
pengamatan dan pengalaman empirikal.

 Hasil yang diharapkan adalah


kemampuan komunikasi individual
yang mumpuh untuk menunjang
pembentukan karakter seorang figure
yang utuh.
. PLATFORM
.
 Bentuk Komunikasi: Antar Lembaga, Antar
Individu, atau kombinasi antar keduanya.
 Metode Komunikasi: Verbal – Inverbal , Tulisan –
Lisan, Audio – Visual.
 Tujuan Komunikasi: Informatif, Public Relations,
Sales, Marketing, Propaganda, Hiburan,
Membentuk Opini & Preaching / Khotbah.
 Sifat Komunikasi: Dialogis, Monologis, Positif
dan Negatif
 Sedangkan teknik berkomunikasi bisa sangat
beragam, dan berkembang sesuai dengan
perkembangan dan dinamika dalam masyarakat,
yang dipengaruhi oleh budaya, teknologi dan Ilmu
Pengetahuan.
PROSES KOMUNIKASI

KOMUNIKATOR MEDIUM KOMUNIKAN R+


PESAN PESAN

Proses Komunikasi adalah transmisi pesan


My notes dari Komunikator kepada Komunikan
dengan maksud/tujuan untuk memodifikasi
si Komunikan (Carl Hovlan)
EMOTION MOVES
PEOPLE INTENSIVELY
PERSEPSI
EMOSI EMPATHY /

LOGIKA NEGATIVITY

SIMPATI / ANTIPATI

My notes
PLATFORM
verbal
.
 PUBLIC SPEAKING:

 DEFINISI: Komunikasi verbal


yang dilakukan oleh individual
communicator pada communicant
individual atau komunal.

 URGENSI: Komunikasi individual


menunjukkan karakter komunikator,
sehingga memudahkan emotional
attachment dengan komunikan
. TEKNIK DASAR
TEKNIK DASAR
.
Ingat pada 5 W dan 1H D
A
1. WHAT: V
Acara apa? Apa isinya? I
Apa konsepnya? D
Apa formatnya? Apa B
messages-nya? E
Apa yang diinginkan dari C
sang Pembicara? H
Apa impact & impresi A
yang diharapkan ? M
. TEKNIK DASAR

2. WHO: 3. WHY:
1. Siapa yang akan jadi audeince? 1. Apa latar belakangnya?

2. Siapa yang akan support? 2. Kenapa perlu dibuat?


3. Siapa yang membuatnya? 3. Kenapa harus dalam format
tertentu, waktu tertentu dan di
4. Siapa yang membiayainya?
tempat tertentu?
5. Siapa orang-orang yang terlibat
di dalam event ini? 4. Kenapa yang tampil adalah
pihak tertentu, dengan bentuk
6. Siapa yang menjadi tertentu?
initiator?
5. Dan tentu saja: KENAPA HARUS
7. Dan tentu saja: SIAPA SAYA? SAYA PEMBICARANYA?
. TEKNIK DASAR
.
4. WHEN: 5. WHERE:
1. Di mana ?
1. Kapan ?
2. Jam ? 2. Outdoor?

3. Hari ? 3. Indoor?

4. Tanggal ? 4. Hotel Ballroom?

5. Bulan ? 5. Mall?

6. Tahun ? 6. Studio?

7 Musim ? 7. Geographically ?

8. Momentum? 8. Kota/Desa mana ?

9. Situasi & kondisi yang 9. Negara mana ?


menyangkut WAKTU 10. Station TV atau RADIO?
. HOW

1. Tidak memiliki cacat organ wicara

2. Menguasai bahasa verbal dengan baik

3. Bahasa Tubuh (Gesture)

4. Ekspresi

5. Artikulasi

6. Intonasi

7. Visi
. FINALE
.

Larry King pernah menulis bahwa


“…dengan hanya bicara saya tidak
pernah belajar hal baru, tapi
cobalah untuk menjadi pendengar,
maka akan banyak hal baru yang
mencengangkan…”

“So, listen ! for it is an input, and


speaking is an output. And there is
no output without such thing as
inputs…”
. LANGKAH DEMI LANGKAH
.
 Perencanaan:
1. Tujuan  PROGRAM / ACARA
2. Profil Audience
3. Format dan Konsep
4. Bentuk dan Kemasan  Parameter:
5. Isi
6. Tempat 1. Tujuan dan Target
7. Waktu Eksekusi

2. End Result (critics dan


 Pengolahan: benefits)
1. Basic Creative & Design
2. Brainstorming
3. Initiating
4. Executing
Latihan Berbicara Sebagai: !!!
1. Master of ceremony (MC)
- Contoh: Resepsi pernikahan, pameran foto,
elektonok, dan furnitur dsb.

2. Entertainer: Setingkat lebih tinggi dari MC.


- Conto: Konser musik, panggung hiburan dsb.

3. Announcer:
- Contoh: Pembukaan dan penutup
radio dan televisi.

4. Public speaker:
- Contoh: Berbicara di depan umum
tanpa audien.
Orang-orang mempunyai
keahlian dalambidang tertentu.
Latihan Berbicara Sebagai: !!!
5. Protokol:
- Contoh: Acara kenegaraan, upacara menaikan
bendera 17 Agustus, peresmian gedung

6. Pembawa acara/pewara:
- Contoh: Pelatihan, serah terima jabatan, penanda
tanganan MOU, upacara HUT RI dsb.
Tontowi Yahya
7. Presenter: orang mempresentasikan suatu materi
- Contoh: Seminar/simposium, kongres dsb.

8. Moderator: Orang yang mengendalikan/


mengarahkan pusat pembicaraan dlm forum resmi.
- Contoh: Seminar/simposium, diskusi, lokakarya
.
Latihan Yuk! Berbicara
.
.
Latihan Yuk! Berbicara
.
. BAHAN ACUAN

 The Right Way to Speak


in Public - AG Mears,
Paperfronts, A.G. Elliot c
MCMLVII.

 Public Speaking - Vivian


Summers, Penguin
Books, 1988.
NARASI

Anda mungkin juga menyukai