1638 3348 1 SM
1638 3348 1 SM
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu metode analisis.
Pengembangan metode yang dilakukan yaitu menggunaan fase gerak asetonitril : 0,1 M dapar
fosfat pH 4 (70 : 30). Selanjutnya dilakukan validasi ciprofloksasin. Parameter validasi dalam
penelitian meliputi selektivitas, akurasi, presisi, linieritas, LOD dan LOQ. Kondisi HPLC
meliputi perangkat HPLC merk Waters e2695 Separations, kolom SunfireTM C18 (150mmx 46
mm, 5µm), dan detektor PDA dan kecepatan alir 1,0 mL/menit. Penelitian ini diperoleh hasil
selektif, hal ini dinyatakan dengan tidak munculnya puncak pada matriks. Metode analisis
HPLC pada ciprofloksasin memenuhi kriteria keberterimaan nilai akurasi % recovery larutan
konsentrasi ≥100 µg/mL adalah 100,40-103,88%. Memenuhi syarat uji presisi %RSD untuk
larutan konsentrasi ≥100 µg/mL adalah <5,3%. Nilai r pada linieritas ≥0,9974 maka
memenuhi syarat. Nilai LOD adalah 5,2471 µg/mL dan nilai LOQ adalah 17,4905 µg/mL.
6
Inovasi Teknik Kimia, Vol. 1, No. 1, April 2016, Hal. 06-08 ISSN 2527-6140
kali dan diukur dengan HPLC. Nilai akurasi teoritis, dan luas area ≤ 2% (Gandjar &
dinyatakan sebagai persen recovery Rohman, 2007).
(perolehan kembali).
Validasi
Uji presisi
Uji selektifitas
Dibuat larutan baku ciprofloksasin 500
dan 700 µg/mL. Masing-masing larutan
dilakukan replikasi 3 kali dan diukur dengan
HPLC.
Uji linieritas
Dibuat deret baku ciprofloksasin
konsentrasi 100, 300, 500, 700 dan 900
µg/mL. Diukur dengan HPLC dan dibuat
kurva hubungan antara konsentrasi dengan Gambar 1. Hasil kromatogram uji
luas area sehingga didapat persamaan y = bx selektivitas ciprofloxacin baku tanpa
+ a. matriks