NIM : 1711401012
PRODI : D3 FISIOTERAPI
T.A 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Berkat dan
Rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan “Penyuluhan Fisioterapi pada Kasus Low Back
Pain” kepada warga Jalan Asahan , Dusun VII Medan Krio
Laporan ini merupakan salah satu kegiatan mahasiswa untuk mengganti masa PBL
(Praktek Belajar Lapangan) yang tidak dapat dilanjutkan karena Covid-19. Selanjutnya penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bambang selaku kepala desa di
Medan Krio yang telah memberi izin untuk melakukan penyuluhan kepada warga setempat
Penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan
laporan ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para
pembaca demi kesempurnaan laporan ini. Akhirnya penulis berharap, semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi yang membacanya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
A. Definisi
Nyeri punggung bawah (low back pain) adalah nyeri di daerah punggung bawah,
yang mungkin disebabkan oleh masalah saraf, iritasi otot atau lesi tulang. Nyeri
punggung bawah dapat mengikuti cedera atau trauma punggung, tapi rasa sakit juga
dapat disebabkan oleh kondisi degeneratif seperti penyakit artritis, osteoporosis atau
penyakit tulang lainnya, infeksi virus, iritasi pada sendi dan cakram sendi, atau kelainan
bawaan pada tulang belakang. Obesitas, merokok, berat badan saat hamil, stres, kondisi
fisik yang buruk, postur yang tidak sesuai untuk kegiatan yang dilakukan, dan posisi tidur
yang buruk juga dapat menyebabkan nyeri punggung bawah (Anonim, 2014
B. Anatomi
C. Tanda dan Gejala
Keluhan LBP sangat beragam, tergantung dari patofisiologi, perubahan biokimia atau
biomekanik dalam discus intervertebralis. Bahkan pola patofisiologi yang serupa pun
dapat menyebabkan sindroma yang berbeda dari pasien. Pada umumnya sindroma lumbal
adalah nyeri. Sindroma nyeri muskulo skeletal yang menyebabkan LBP termasuk
sindrom nyeri miofasial dan fibromialgia. Nyeri miofasial khas ditandai nyeri dan nyeri
tekan seluruh daerah yang bersangkutan (trigger points), kehilangan ruang gerak kelompo
otot yang tersangkut (loss of range of motion) dan nyeri radikuler yang terbatas pada
saraf tepi. Keluhan nyeri sering hilang bila kelompok otot tersebut diregangkan.
Fibromialgia mengakibatkan nyeri dan nyeri tekan daerah punggung bawah, kekakuan,
rasa lelah, dan nyeri otot (Dachlan, 2009).
Gejala penyakit punggung yang sering dirasakan adalah :
Nyeri
Kaku
Deformitas dan
nyeri serta paraestesia atau rasa lemah pada tungkai.
D. Etiologi
Etiologi nyeri punggung bermacam – macam, yang paling banyak adalah penyebab
sistem neuromuskuloskeletal. Disamping itu LBP dapat merupakan nyeri rujukan dari
gangguan sistem gastrointestinal, sistem genitorinaria atau sistem kardiovaskuler.
Proses infeksi, neoplasma dan inflasi daerah panggul dapat juga menimbulkan LBP.
(a) otot
(b) discus intervertebralis
(c) sendi apofiseal, anterior, sakroiliaka
(d) kompresi saraf / radiks
(e) metabolic
(f) psikogenik
(g) umur (Dachlan, 2009).
E. Patologi
Low Back Pain (LBP) sering terjadi pada daerah L4-L5 atau L5-S1, dimana pada
daerah tersebut terdapat dermatomal. Apabila dermatomal kehilangan refleks sensoriknya
maka refleks tendon dalam berkurang dan kelemahan otot terjadi. LBP mekanik banyak
disebabkan oleh rangsang mekanik yaitu penggunaan otot yang berlebihan. Hal ini dapat
terjadi pada saat tubuh dipertahankan dalam posisi statik atau postur tubuh yang salah
untuk jangka waktu yang cukup lama dimana otot-otot di daerah punggung akan
berkontraksi untuk mempertahankan postur tubuh yang normal atau pada saat aktivitas
yang menimbulkan beban mekanik yang berlebihan pada otot-otot punggung bawah.
Penggunaan otot yang berlebih dapat menimbulkan iskemi atau inflamasi. Setiap gerakan
otot akan menimbulkan nyeri dan menambah spasme otot sehingga gerak punggung
bawah menjadi terbatas.Faktor mekanik juga berperan menyebabkan LBP mekanik,
diantaranya postur tubuh yang buruk, fleksibilitas yang buruk, otot penyusun vertebra
yang lemah, dan exercise technique dan lifting technique yang kurang tepat
Postur tubuh yang buruk seperti sikap berdiri membungkuk ke depan, tidak tegak,
kepala menunduk, dada datar, dinding perut menonjol dan punggung bawah sangat
lordotik dapat memperparah kejadian LBP mekanik. Keadaan ini membuat titik berat
badan akan jatuh ke depan, sehingga punggung harus ditarik ke belakang dan akan
menimbulkan hiperlordosis lumbal.Fleksibilitas yang buruk karena kurangnya olahraga
membuat fleksibilitas sendi-sendi dan ekstensibilitas jaringan ikat menjadi kurang baik
sehingga mudah sekali mengalami penarikan dan peregangan pada pergerakan yang
sebenarnya kurang berarti. Otot penyusun vertebra lumbal yang merupakan otot perut,
otot punggung, gluteus maksimus dan otot iliopsoas adalah otot yang sangat penting
dalam mempertahankan sudut lumbosakral pada posisi yang optimal, yaitu sebesar 30
derajat. Apabila otot pada daerah ini lemah, dapat menimbulkan pembesaran sudut
lumbosakral.
Exercise technique dan lifting technique yang kurang tepat seperti latihan yang
salah atau teknik mengangkat yang salah dapat meningkatkan tekanan ekstra pada
punggung bawah dan berpotensi menimbulkan keluhan LBP mekanik terutama pada
daerah punggung bawah karena nyeri menjalar ke daerah lutut, paha dan pantat.
BAB III
HASIL PENYULUHAN
Kegiatan penyuluhan fisioterapi pada masyarakat jalan Asahan, dusun VII desa
Medan Krio , kecamatan Sunggal, kabupaten Deli Serdang telah dilakukan pada rabu
22 juli 2020 dengan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah. Kegiatan
yang saya lakukan yaitu menjelaskan mengenai LBP, penyebab ,latihan latihan yang
dapat dilakukan dirumah.
Saya juga membagikan leaflet sebagai media atau alat bantu saya saat
menjelaskan materi tentang LBP, setelah saya selesai melakukan pemaparan materi
saya melakukan sesi tanya jawab mengenai keluhan keluhan yg warga rasakan .pada
saat tanya jawab masih banyak warga yg kurang memahami begitu pentingnya posisi
beraktifitas yang baik untuk mengurangi resiko terjadinya LBP
Saya juga membagikan beberapa latihan yang dapat dilakukan dirumah dan posisi
posisi saat beraktifitas dan juga kegiatan berenang yang bagus untuk peregangan pada
otot otot di pinggang, saya juga menyarankan pada warga yg tidur di spring bed atau
tempat tidur yg tidak rata bisa melapisi triplek diatas tempat tidur untuk mengurangi
pergerakan tulang belakang saat tidur agar ngeri tidak semakin bertambah
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyuluhan masyarakat di Jalan Asahan dusun VII desa Medan Krio , Kecamatan
Sunggal, Kabupaten Deli Serdang telah terlaksana sesuai rencana. Kegiatan ini mendapat respon
positif dari masyarakat setempat dan diharapkan dapat terlaksana secara berkelanjutan.
LAMPIRAN