Makalah Pemeriksaan Fisik Pada Anak PDF Free Dikonversi
Makalah Pemeriksaan Fisik Pada Anak PDF Free Dikonversi
Disusun Oleh:
Kelompok 1
Agus Darwin 220112130002
Azkya Aryun 220112130072
Dwi Puspita Sari 220112130095
Elsa Melissa P 220112130040
Mutiara 220112130019
Nidaa’ A’dillah 220112130032
Nilawati 220112130060
Osepnitta Menresday 220112130080
Ria Inriyana 220112130041
Tia Destianti 220112130049
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
PROFESI KEPERAWATAN ANAK ANGKATAN XXVI
BANDUNG
2013/2014
Pengkajian Fisik Pada Anak
Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada anak harus memahami
bahwa semua asuhan keperawatan anak harus berpusat pada keluarga (family center
care) dan mencegah terjadinya trauma (atraumatik care).
Anak baik sebagai individu maupun bagian dari keluarga merupakan salah satu
sasaran dalam pelayanan keperawatan. Untuk dapat memberikan pelayanan
keperawatan yang tepat sesuai dengan masa tumbuh kembangnya, anak dikelompokkan
berdasarkan masa tumbuh kembangnya yaitu:
1. Bayi : 0-1 tahun
2. Toddler : 1-2,5 tahun
3. Pra sekolah : 2,5-5 tahun
4. Sekolah : 5-11 tahun
5. Remaja : 11-18 tahun
Terdapat perbedaan dalam memberikan pelayanan keperawatan antara orang
dewasa dan anak sebagai sasarannya. Perbedaan itu dapat dilihat dari struktur fisik.
Keterampilan pengkajian fisik meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi. Urutan
pada pengkajian abdomen adalah inspeksi, auskultasi, perkusi, dan palpasi. Ada
beberapa tahap dalam melakukan pengkajian, diantaranya yaitu:
1. Persiapan Lingkungan
c. Batasi jumlah orang di dalam ruangan dan jumlah orang yang keluar
masuk area pemeriksaan.
d. Nyalakan AC dengan suhu rendah karena kipas angin yang berisik dapat
mempengaruhi hasil auskultasi.
2. Persiapan Alat
b. Letakkan alat yang menakutkan atau asing bagi anak di tempat yang tidak
terlihat sebelum memulai pemeriksaan pada anak kecil.
2. RR
3. Nadi
4. Suhu
Usia Suhu (oC)
3 bulan 37,5
1 tahun 37,7
3 tahun 37,3
5 tahun 37,0
7 tahun 36,8
9 tahun 36,7
13 tahun 36,6
5. Kesadaran
a. Biodata pasien
Nama :
Usia :
Jenis kelamin :
Alamat :
Agama :
Suku :
Tanggal masuk RS :
Tanggal pengkajian :
b. Biodata penanggungjawab
Nama :
Usia :
Jenis kelamin :
Alamat :
c. Keluhan utama :
h. Antropoemetri
TB :
BB :
1) Ukuran :
2) Bentuk :
- Wajah
1) Bentuk : (simetris/tidak simetris)
2) Paralisis :
5) Ukuran mandibula :
6) Pembengkakan :
7) Hipertelorisme :
8) Tanda Chvostek :
- Mata
1) Photophobia :
2) Ketajaman penglihatan :
4) Nistagmus :
5) Bercak Brushfield :
6) Lakrimasi :
7) Pengeluaran cairan :
8) Kelopak mata :
9) Eksoftalmus / enoftalmus :
10) Konjungtiva :
14) Fundus :
- Hidung
1) Eksterior :
2) Bentuk :
3) Mukosa :
4) Patency :
5) Pengeluaran cairan :
6) Perdarahan :
9) Septum :
- Mulut
4) Gusi
5) Palatum
6) Lidah
7) Ofula
8) Pernapasan mulut
9) Lidah geografik
- Tenggorokan
2) Epiglotis
3) Mukosa
- Telinga
1) Membran timpani
2) Sekret
3) Serumen
- Leher
2) Nodus limfe
3) Vena
4) Posisi trachea
6) Edema
7) Auskulasi
8) Pergerakan
j. Pengkajian Kardiovaskuler
1. Nadi
Nadi perifer-------ada atau tidak ada; jika ada, frekuensi, irama, kualitas, dan
kesimetrisan; perbedaan antar ekstremitas
Benjolan
Lekukan Harrison
Pengembangan iga
Klavikula
Lingkar dada
3. Kulit
Pucat
Diaphoresis
Suhu abnormal
4. Edema
Periorbital
Ekstremitas
k. Pengkajian respirasi
1. Bernapas
Lingkar dada
Bentuk dada
4. Tampilan umum
Tingkat aktivitas
l. Pengkajian neurologis
1. Tanda-tanda vital
Suhu
Pernapasan
Denyut jantung
Tekanan darah
Tekanan nadi
Bentuk umum
3. Reaksi pupil
Ukuran
Kesamaan respons
Iritabilitas
5. Afek
Alam perasaan
Labilitas
6. Aktivitas kejang
Jenis
Lamanya
7. Fungsi sensorik
8. Reflex
Kemampuan membaca
m. Pengkajian gastrointestinal
1. Hidrasi
Turgor kulit
Membran mukosa
Asupan dan haluaran
2. Abdomen
Nyeri
kekakuan
Bising usus
Muntah------jumlah, frekuensi, dan karakteristiknya.
Feses-------jumlah, frekuensi, dan karakteristiknya.
Kram
Tenesmus
n. Pengkajian renal
1. Fungsi ginjal
Nyeri tekan pinggang dan suprapubis
Disuria
Pola berkemih-----lancar dan menetes
Frekuensi atau inkontinensia
Urgensi
Adanya asites
Adanya edema------skrotum, periorbital, ekstremitas bawah
2. Karakteristik urine dan berkemih\
Tampilan----bening atau keruh
Warna----kuning sawo, merah muda, merah, coklat kemerahan
Bau-----amonia, aseton
Berat jenis
Menangis setelah berkemih
3. Genitalia
Iritasi
Rabas
o. Pengkajian muskuloskeletal
1. Fungsi motorik kasar
Ukuran otot-----adanya atrofi atau hiperatrofi otot, kesimetrisan masa otot
Tonus otot----spastisitas, kelemahan, rentang gerak terbatas
Kekakuan
Gerakan abnormal----tremor, distonia, atetosis
2. Fungsi motorik halus
Manipulasi mainan
Menggambar
3. Gaya berjalan------ayunan lengan dan kaki, gaya tumit – jari
4. Pengendalian postur
Mempertahankan posisi tegak
Adanya ataksia
Bergoyang-goyang
5. Persendian
Rentang gerak
Kontraktur
Kemerahan, edema, nyeri
Tonjolan abnormal
6. Tulang belakang
Lengkung tulang belakang-----skloliosis, kifosis
Adanya lesung pilonidal
7. Pinggul
Abduksi/Aduksi
p. Pengkajian hematologis
1. Tampilan umum
a. Tanda-tanda gagal jantung kongestif
b. Gelisah
2. Kulit
a. Warna abnormal (pucat, ikterus)
b. Petekie
c. Memar
d. Perdarahan dari membrane mukosa atau dari luka suntikan atau pungsi vena
e. Hematoma
3. Abdomen
a. Pembesaran hati
b. Pembesaran limpa
q. Pengkajian endokrin
1. Status hidrasi
a. Poliuria
b. Polifagia
c. Kulit kering
d. Rasa haus berlebihan
e. Iritabilitas
f. Rasa lapar
g. Sakit kepala
h. Gemetar
PENDEKATAN SPESIFIK SESUAI USIA UNTUK PEMERIKSAAN FISIK
SELAMA MASA KANAK-KANAK
POSISI URUTAN PERSIAPAN
BAYI
Sebelum dapat duduk Jika tenang, Auskultasi Buka pakaian seluruhnya
sendiri: posisi jantung, paru, abdomen. jika suhu ruangan
terlentang atau Catat frekuensi jantung memungkinkan.
telungkup, lebih dan pernafasan. Biarkan popok pada bayi
disukai pada Palpasi dan perkusi pada laki-laki.
pangkuan orangtua; arean yang sama. Dapatkan kerjasama
Sebelum usia 4-6 Lakukan pemeriksaan dengan distraksi, objek
bulan : dapat dengan arah dari kepala yang terang, suara-suara
ditempatkan pada sampai kaki seperti gemerincing, berbicara.
meja pemeriksaan. biasa. Senyumlah pada bayi;
Setelah dapat duduk Lakukan prosedur gunakan suara lembut
sendiri: posisikan traumatic terakhir dan pelan
duduk dipangkuan (mata,telinga,mulut Tenangkan bayi dengan
orangtua kapanpun [pada saatmenangis]) botol berisi air gula atau
jika memungkinkan. Lakukan pemeriksaan menyusui
Jika pada meja, reflex ketika memeriksa Gunakan bantuan
lakukan dengan bagian tubuh. orangtua untuk
pengawasan penuh Lakukan pemeriksaan memegang bayi ketika
orangtua. reflex moro pada akhir memeriksa telinga, mulut.
pemeriksaan. Hindari gerakan
menyentak dan tiba-tiba.
TODLER
Duduk atau berdiri Inspeksi area tubuh Minta orangtua untuk
dekat/ disisi orangtua melalui permainan; membuka pakaian luar
Posisi telungkup atau “menghitung jari” , anak
terlentang dipangkuan “menggelitik jari kaki”. Buka pakaian dalam
orangtua Lakukan kontak fisik ketika memeriksa bagian
minimal pada awalnya tubuh
Perkenalkan peralatan Izinkan untuk
secara perlahan-lahan menginspeksi peralatan;
Auskultasi, perkusi, mendemonstrasikan
palpasi jika anak tenang penggunaan peralatan
Lakukan prosedur biasanya tidak efektif
traumatic terakhir Jika tidak kooperatif,
(seperti pada bayi). lakukan prosedur dengan
cepat
Gunakan restrein jika
perlu, minta bantuan
orangtua
Bicarakan tentang
pemeriksaan jika
kooperatif; gunakan
kalimat yang pendek
Puji anak untuk perilaku
yang kooperatif
ANAK PRASEKOLAH
Betz, Cecily L., et. al. 2009. Buku Saku Keperawatan Pediatri Edisi 5. Jakarta:
EGC.
Engel, Joyce. 2002. Pengkajian Pediatrik Edisi 4. Jakarta: EGC
Merenstein, Gerald b., et. al. 2002. Buku Pegangan Pediatric Edisi 17. Jakarta:
Widya Medika
Wong, et.al. 2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Edisi 6 Volume 1. Jakarta :
EGC