Anda di halaman 1dari 2

Nama : LUCKY KEVIN ANGGARA

NIM :1803016012

Kelas : PAI6A

Mata Kuliah : Perkembangan Pemikiran Islam

PETA KONSEP EPISTEMOLOGI ISLAM

Menghasilkan pengetahuan melalui prinsip-p


Pendekatan Irfani menghasilkan pengetahuan lewat proses penyatuan rohani pada Tu
Pendekatan Bayani menghasilkan pengetahuan lewat analogi realita non- fisik atasuniversal.
realitas
fisik.

Secara etimologi, epistemologi berasal dari bahasa yunani yaitu kata episteme dan
logos. Episteme sendiri artinya pengetahuan, sedangkan logos artinya ilmu. Jadi,
epistemologi adalah teori atau ilmu tentang pengetahuan. Epistemologi ini juga merupakan
cabang filsafat yang menyelidiki asal-muasal, metode-metode, dan ilmu pengetahuan.
Epistemologi ini mempunyai tiga keterkaitan yaitu filsafat sebagai ilmu yang berusaha untuk
mencari hakekat dan kebenaran pada pengetahuan, sebagai metode yang bertujuan untuk
mengantarkan manusia agar memperoleh pengetahuan, sebagai suatu sistem yang bertujuan
untuk memperoleh realitas pada kenenaranpengetahuan.
Dalam islam, epistemologi tidaklah berpusat pada manusia, melainkan berpusat kepada
Allah, dalam artian Allah adalah sebagai sumber pengetahuan dan sumber segala kebenaran.
Namun, bukan berarti kedudukan manusia tidak penting, melainkan manusia yaitu sebagai
pelaku pencari pengetahuan. Berikut ini adalah tiga model berpikir yang umum dipakai
dalam kajian islam,yaitu:

A. Epistemologi bayani
Epistemologi bayani merupakan pendekatan dengan cara menganalisa teks. Maka,
sumber epistemologi ini adalah teks. Sumber teks pada kajian islam yaitu ada dua:
1. Teks nash ( al-quran dansunnah)
2. Teks non nash yang berupa karya paraulama.

Model berpikir ini sebenarnya sudah lama digunakan oleh para fuqaha', ushulliyin,
mutakallimin. Mereka berpendapat bahwa bayani merupakan pendekatan untuk memahami
atau menganalisa teks agar mendapatkan atau menemukan makna yang terkandung dalam hal
tersebut. Adapun epistemologi bayan dibagi menjadi 4 macam yaitu bayan al-i'tibar, bayan
al-i'tiqad, bayan al-ibarah, bayan al-kitab.

B. Epistemologi Burhani
Epistemologi burhani merupakan pengetahuan yang diperoleh dari indera, percobaan
dan hukum-hukum logiaka. Artinya, dalam mengetahui benar atau salahnya sesuatu adalah
berdasarkan kemampuan alamiah manusia itu yang dilihat dari pengalaman dan akal. Sumber
pengetahuan dengan nalar burhani adalah realitas dan empiris yang berkaitan dengan alam
dan sosial. Artinya, pengetahuan ini diperoleh memalui hasil penelitian, percobaan, dan
eksperimen. Dalam pengetahuan ini ada dua ilmu yang penting yaitu ilmu al-lisan, dan ilmu
al-mantiq. Kelemahan dan kendala dalam pengetahuan ini yang sering terjadi adalah sering
tidak sinkronnya antara teks denganrealitas.

C. Epistemolog iIrfani
Merupakan pengetehuan pemahaman yang bertumpu padaa instrumen pengalaman
batin dan hati. Pengetahaun irfani tidak dinalar dengan akal saja, namun harus dinalar juga
denganhati.
Dalam addanya tiga model berpikir tersebut bukan berarti kita harus memilih
diantaranya dan harus dipisah, melainkandalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada
dalam kajian islam itu sanagat dianjurkan untuk memadukan ke tiganya. Sehingga pada
perpaduan ini akan menghasilkan ilmu-ilmu islam yang konprehensif ( lengkap dan luas), dan
kelak dapat menuntaskan masalah-masalah yang ada.

Anda mungkin juga menyukai