Anda di halaman 1dari 4

1.

PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN CYAN MET

DASAR TEORI

Hemoglobin merupakan penyusun eritrosit berupa protein yang mengandung zat besi dan
memiliki afinitas terhadap oksigen untuk membentuk oksihemaglobin.
Dari mekanisme afinitas tersebut maka akan dapat berlangsung proses distribusi oksigen dari
pulma menuju jaringan (Pearce, 1991).
Pada hemoglobin manusia dewasa normal (hemoglobin A), terdapat 2 jenis rantai polipeptida
yang dinamakan rantai α dan rantai β. Pada rantai α, masing-masing mengandung141 gugus
asam amino, sedangkan pada rantai β masing-masing mengandung 146 rantai asam amino.
Sehingga hemoglobin A dinamai α2β2. Akan tetapi tidak semua hemoglobin dalam darah
dewasa normal merupakan hemoglobin A, sekitar 2,5% hemoglobin merupakan hemoglobin
A2, tempat rantai β diganti oleh rantai δ (α2δ2) (Hanong, 2001).

Adanya hemoglobin dalam darah ini menyebabkan eritrosit berwarna merah, karena
hemoglobin merupakan penyususn 30% dari total isi eritrosit (Mutshler, 1991).

Hemoglobin mempunyai berat molekul penyusun 64.450 dan merupakan suatu molekul yang
dibentuk oleh 4 rantai polipeptida, dimana pada tiap polipeptida melekat pada gugus heme.

Heme adalah suatu turunan porfirin yang mengandung besi (Fe). Polipeptida ini dinamai
secara bersama sebagai bagian dari globin dari molekul hemoglobin. Adapun fungsi dari
hemoglobin ini sebagai alat transportasi O2 serta membawa hasil akhir proses respirasi CO2.

Ada beberapa metode pemeriksaan hemoglobin.Diantara metode pemeriksaan hemoglobin


yang paling sering digunakan di laboratorium dan yang paling sederhana adalah metode sahli,
dan yang lebih canggih adalah metode cyanmethemoglobin (Bachyar, 2002).

PRINSIP PEMERIKSAAN

Hemoglobin diubah menjadi cyanmethemoglobin dalam larutan yang berisi larutan kalium
ferfisi anida dan kalium sianida. Absorbansi larutan diukur pada panjang gelombang nm atau
filter hijau. Larutan drabkin yang dipakai pada cara ini mengubah menjadi
cyanmethemoglobin (L. Gandasebrata, 1984).
Hb + K4Fe(CN)6 ---> MetHb
MetHb + KCN ---> HiCN (CyanMet Hb)

1
ALAT
Spektrofotometer / Fotometer dengan filter 540-550nm
Tabung reaksi
Klinipet dan tip
Dispenser
Dabung reaksi

REAGEN
Larutan drabkin
K3Fe(CN)6 200mg
KCN 50mg
KH2PO4 140mg
Non ionic detergent 1ml
Aquadest 1000ml
pH 7,0 - 7,4
Larutan sianmethemoblobin standart

CARA KERJA

• Kedalam tabung reaksi di masukkan 5ml larutan drabkin


• Hisaplah darah vena (EDTA) dengan pipet otomatik 20mikron
• Hapuslah kelebihan darah yang menempel dengan kertas pembersih / tissue
• Masukkan darah dalam pipet ke dalam tabung reaksi yang berisi larutan drabkin
• Pipet di bilas dengan larutan drabkin tersebut
• Campur larutan dengan cara mengoyang - goyangkan tabung secara perlahan - lahan
hingga larutan homegen dan biarkan selama 5 menit
• Lalu baca dengan menggunakan fotometer / spektrofotometer sebagai blanko de
gunakan larutan drabkin

NILAI NORMAL

• Laki - laki dewasa : 13,0 - 18,0 g/dl

2
• Wanita dewasa : 11,5 -16,5 g/dl
• Wanita hamil : 11,0 - 16,5 g/dl
• Anak - anak (3 -6 tahun) : 12,0 - 14,0 g/dl
• Bayi : 13,5 - 19,5 g/dl

PERHITUNGAN

= Absorben sampel x kadar Hb standar = ........... gl %


Absorben standart

atau

= Abs sampel x Faktor (36,8) gr/dl

Metode Sahli
Alat
a. Haemometer sahli
b. Pipet sahli
c. Standar Pasteur dan bola karet
d. Batang pengaduk dari gelas
Bahan
a. HCL 0,5 N
b. Aquadest

Cara Kerja
1. Masukkan kira-kira 5 tetes HCl 0,5 N ke dalam tabung pengencer haemometer.
2. Isaplah darah dengan ppipet hemoglobin sampai garis tanda 0,02 ml.
3. Hapuslah darah yang melekat pada sebelah luar ujung pipet.
4. Catatlah waktunya dab segerahlah alirkan darah dari pipet kedalam dasar tabung pengenceran
yang berisi HCl itu. Hati-hati jangan samapi terjadi gelembung udara.
5. Angkatlah pipit itu sedikit , lau isap asam HCl yang jernih itu kedalam pipet 2 atau 3 kali
untuk membersihkan darah yang masih tinggal dalam pipet.

3
6. Campurkan isi tabung itu supaya darah dan asam bersenyawa, warna campuran menjadi
coklat tua.
7. Tambahkan air setetes demi setetes, tiap kali diaduk dengan batang standar harus dicapai 5
menit setelah saat darah dan HCl dicampur dalam alat sahli (3 menit dalam alat sahli Erka).
Dalam alat mempersamakan warna hendaknya tabung diputar demikian sehingga garis bagi
tidak terliaht.
8. Bacalah kadar hemoglobin dengan gram/100 ml darah (g%)

Anda mungkin juga menyukai