Anda di halaman 1dari 9

Selayang Pandang: SLB IDAYU 2, Papan Tulis Braille, dan Buku Cerita Anak (halaman xx)

SLB IDAYU 2 merupakan salah sekolah untuk siswa berkebutuhan khusus terdapat satu siswa kelas 1
yang membutuhkan media pembelajaran berupa papan braille dan buku cerita braille. Kondisi sekolah
saat ini belum menyediakan media pembelajaran bagi siswa tunanetra. Papan tulis braille dan buku
cerita braille mempermudah guru dalam mengadakan kegiatan belajar dan pembelajaran.
Sekilas tentang SLB IDAYU 2 Asrikaton dan Program Kelas Tuna Netra (halaman xx)

Penyerahan Pantule dan Buku


Albi Cerita Anak
(Kordes) dan Diajeng (PJ Proker) saat
bersama Kepala SLB IDAYU 2 Asrikaton
menyerahkan Pantule dan Buku Cerita Anak
kepada Kepala SLB IDAYU 2 Asrikaton

Sekolah ini beralamatkan di Jl. Raya Asrikaton No.140, Boko, Asrikaton, Kec. Pakis, Malang, Jawa
Timur merupakan sekolah bagi anak berkebutuhan khusus. Sekolah ini memiliki beberapa jenjang
pendidikan mulai dari SDLB, SMPLB, hingga SMA/SMAKLB. SLB IDAYU 2 juga memfasilitasi layanan
terapi bagi anak autism. Sekolah yang berdiri pada 14 September 2001 dan dibangun diatas tanah
seluas 3000m2 ini membuka program kelas tuna netra. Saat ini baru memiliki 1 siswa untuk jenjang
sekolah dasar.
Apa itu Papan Tulis Braille (Pantule)? (halaman xx)

adalah serangkaian titik timbul yang dibuat


menggunakan media kayu (balok kecil) dan dapat
dibaca dengan perabaan jari oleh orang
tunanetra. Symbol braille dibentuk dari titik
timbul dalam suatu formasi (susunan) sebagai
suatu unit yang disebut sel braille. Sebuah sel
braille yang penuh terdiri atas enam titik timbul
yang tersusun dalam dua kolom dan tiga baris.
Posisi titik dalam sel diberi nomor urut 1 sampai
6. Nomor 1 sampai 3 untuk sel sebelah kiri, dan
nomor 4 sampai 6 untuk sel sebelah kanan.
Kombinasi titik dalam satu sel braille dapat
digunakan untuk satu huruf, angka atau tanda
baca bahkan sebagai suku kata.
Alat dan Bahan Papan Tulis Braille (halaman xx)

1. Kayu
2. Triplek
3. Paku Keling Aluminium
4. Bor
5. Lem Kayu
6. Plitur Kayu
Cara membuat (halaman xx)
1. Sediakan kayu palet dengan lebar kurang lebih 2-3cm
2. Potong kayu palet menjadi bentuk balok kecil-kecil
3. Buat lubang seukuran paku keling menggunakan bor sejumlah 6 lubang
4. Sesuaikan ukuran triplek dengan jarak penyusunan antara balok
5. Tempel potongan balok diatas sebuah triplek menggunakan lem kayu
6. Tunggu beberapa menit hingga semua balok menempel dengan sempurna
7. Agar tampilan lebih menarik, bisa dibuat bingkai seperti pada gambar kemudian oleskan plitur
kayu
8. Masukkan paku keling sesuai dengan aturan abjad Braille
9. Papan Tulis Braille sudah siap digunakan
(halaman xx)
Alat dan Bahan Buku Cerita Braille:
1. Kertas Concrode A4
2. Reglet dan Stylus

Cara Membuat:
1. Potong kertas concorde dibagi
menjadi 2
2. Pasang reglet ke kertas
3. Tulis huruf braille dengan stylus
sesuai dengan cerita yang akan
ditulis.

Cara pemakaiannya dengan


membaca cerita dari kiri ke kanan.
Tujuan dibuatnya Papan Tulis Braille dan Buku Cerita Braille (halaman xx)

Keterbatasan media pembelajaran bagi siswa tunanetra di SLB IDAYU ASRIKATON membuat
mahasiswa KKN ASRIKATON 2021 ingin menyediakan media pembelajaran agar pembelajaran lebih
efektif. Berikut merupakan tujuan dari dibuatnya Papan Tulis Braille dan Buku Cerita Braille:

1. Mengenalkan siswa tunanetra tentang huruf dan angka dalam bentuk braille
2. Mempermudah siswa dalam belajar huruf braille dan membaca huruf braille.
3. Siswa dapat membuat kata dari papan braille.
4. Mempermudah guru dalam mengajar siswa tunanetra.
Daftar Pustaka
Istanti, Wati. 2016. Pengembangan Buku Pengayaan Apresiasi Sastra Berhuruf Braille
Indonesia dengan Media Reglet Bagi Siswa Tuna Netra di Sekolah Inklusi
Kota Surakarta. Journal Indonesian Language Education and Literature Vol. 2
(1).
Pratiwi, Cut Intan, dkk. 2015. Efektivitas Papan Tulis Braille Untuk Meningkatkan
Pemahaman Huruf Braille Pada Anak Tunanetra Kelas 1 di SLB A Kota
Payakumbuh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus Vol. 4 (3)
Penanggung Jawab

Diajeng Sekar / S1 Pendidikan Sekolah Luar Biasa


Dinie Dwi Putri / S1 Pendidikan Bahasa Jerman

Anda mungkin juga menyukai