Anda di halaman 1dari 5

JAWABAN UTS TOTAL QUALITY MANAGEMENT

Nama : Muhammad Rizki


Prodi : Teknik Industri
Semester : IV (Empat)

1. a). Menurut Ibrahim (2000), Total Quality Management adalah suatu


manajemen yang membuat perencanaan dan mengambil keputusan,
mengorganisir, memimpin, mengarahkan, mengolah, memanfaatkan seluruh
modal peralatan dan material, teknologi, sistem informasi, energi dan sumber
daya manusia untuk membuat produk atau jasa berkualitas yang memenuhi
kebutuhan dan kepuasan pasar konsumen terus menerus untuk kelangsungan
hidup perusahaan secara efisien, efektif dan bertanggungjawab dengan partisipasi
seluruh sumber daya manusia.
b). - Perencanaan kualitas
Peoses mengidentifikasi standar kualitas yang relevan dengan proyek yang
dikerjakan dan menentukan bagaimana agar dapat memenuhi standar kualitas.
- Penjaminan kualitas
Menjalankan apa yang sudah direncanakan untuk menjamin bahwa tim proyek
sudah menjalankan semua proses yang dibutuhkan untuk memenuhi standar yang relevan.
- Mengendalikan kualitas
Memonitor hasil-hasil proyek yang spesifik untuk memeriksa apakah sudah
memenuhi kualifikasi standar relevan yang sudah disepakati dan mengidentifikasi
cara untuk meningkatkan kualitas secara menyeluruh.

c). Menurut Hessel (Nasution, 2005) - Proses desain produk menjadi lebih efektif,
yang,akan berpengaruh pada kinerja kualitas,yaitu keandalan produk, product
features,dan serviceability.
- penyimpanan yang dapat dihindari pada proses produksi mengakibatkan produk yang di hasilkan
- Hubungan jangka panjang dengan pelanggan akan berpengaruh positif bagi
kinerja organisasi, antara lain dapat merespon kebutuhan pelanggan dengan lebih
cepat, serta mengantisipasi perubahan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
- Sikap pekerja yang baik akan menimbulkan partisipasi dan komitmen pekerja
pada kualitas, rasa bangga bekerja sehingga akan bekerja secara optimal, perasaan
tanggung jawab untuk meningkatkan kinerja organisasi.
2. a). Variasi atau lebih tepatnya deviasi merupakan musuh besar dari kulitas.
Masalahnya adalah, alam selalu penuh dengan variasi atau perubahan.
Temperatur dalam satu hari misalnya selalu bervariasi. Diwaktu malam terasa
dingin dan diwaktu siang terasa lebih panas. Supaya udara terasa tetap nyaman,
manusia modern menciptakan Air Conditioner (AC).
b). Data Variabel :
Ukuran kualitas variabel adalah karakteristik kualitas suatu produk yang
dinyatakan dengan besaran yang dapat diukur (besaran kontinue). Seperti :
panjang, berat, temperatur, dll. Ukuran kualitas yang bersifat variable memiliki
distibrusi yang kontinyu Distribusi kontinyu (Continuous Distribution)
menggambarkan data yang memiliki distribusi rapat sekali karena data tersebut
bisa terjadi dalam digit dibelakang koma hingga n digit.
Contoh data ini adalah untuk mengukur ketebalan kayu yang bisa bervariasi, misal
sekitar 10 mm bisa 9.99995 hingga 10.0005 untuk toleransi ±0.005%. Pada
perubahan frekuensi listrik sumber PLN yang bisa naik turun dari 50 Hz. Bisa 45,
01 Hz hingga 55.00 Hz, artinya variasi data bisa terjadi diantara angka tersebut.
Data Discrete :
Ukuran kualitas discrete adalah karakteristik kualitas suatu produk yang
dinyatakan dengan apakah produk tersebut memenuhi kondisi /persyaratan
tertentu, bersifat dikotomi jadi hanya ada dua kemungkinan baik dan buruk.
Seperti produk cacat atau produk baik.
Discrete Distribution memberi data yang terdistribusi secara utuh atau tanpa
pecahan angka dibelakang koma. Misal 10,11,12,dst.
Contoh data semacam ini misal : jumlah produksi dalam satuan unit seperti mobil,
sepeda motor, botol, karton produk, rokok. Secara statistik distribusi data secara
grafis distribusi frekuensi.
3. a).- Define
Sebuah permasalahan yang didefisiasika dengan benar, sangat nyata dan dapat
diperkirakan dengan deskripsi yang di ukur.
- Measure
Sebuah perose yg di urai dan diteliti untuk menentukan langkah dari peroses.
Memiliki meterik yang benar adalah bagian penting dalam fase ini.
- Analyae
Dalam tahap ini sebuah kesalahan yang perlu diperbaiki akan di niali dan di amati.
Pada fase ini merupakan kunci untuk memberikan wawasan tentang seperti apa
sebuah perusahaan dapat menutup jarak antara tingkat saat ini dan tingkat yang
akan datang.
- Improve
Fase ini sangat menentang sigma tapi disisi lain ini bemanfaat bagi proses sigma.
Selama fase analisis ini masalah akan terdeteksi dan ditata.
- Conrol
Apabila strategi menejemen berubah maka yang telah diidentifikasikan pada tahap
sebelumnya , maka fase yang dikendaliakn ini harus berhasil.
- Synergize
Langkah ini iyalah inti dari keberhasilan. synergize ini tim yang bertanggung
jawab atas kegiatan six sigma memastikan seterategi dan kunci permasalahanya
dengan organisasi secara keseluruhan .

b). DMAIC merupakan metode yang bersifat data didorong yang tujuannya
digunakan untuk mengembangkan, memperbarui, memperbaiki suatu produk atau
jasa yang sudah ada untuk meningkatkan kepuasan konsumen sedangkan
DMADV merupakan metode yang biasa digunakan untuk membuat desain atau
mendesain ulang proses manufaktur produk baru
Sumber :
https://www.kajianpustaka.com/
https://www.dosenpendidikan.co.id/manajemen-kualitas/
https://sites.google.com/site/kelolakualitas/Pengendalian-Kualitas-Statistik

Anda mungkin juga menyukai