Anda di halaman 1dari 3

Laboratorium Teknik Fisika I

fenomena pembagian tegangan dapat


diamati.
Modul 1: Computer Aided Design
Achmad Norman Firdaus 13319033 1.3 Data dan Analisis
Kelompok: K1-01
Tanggal: 1 September 2020, 1.3.1 Simulasi Operating Point
Asisten: Nicolas Tobias 13318015 Secara teoritis nilai V2 dan arus adalah:
TF2106 - Laboratorium Teknik Fisika I
V 2  R 2 V 1  1k  3.3k 5V  3.837V
3.3k
1.1 Tugas R1 R2
1. Mengunakan Autodesk Eagle, I V 1

5V
 0.00116 A
buatlah skematik rangkaian R R
1 2
1k  3.3k
pembagi tegangan dengan harga
resistor:
a. R1= 1kΩ Hasil dari simulasi operating point
b. R2= 100*33 Ω = 3.3 kΩ ditunjukan pada Gambar 1- 2. Hasil
2. Lakukan simulasi: simulasi V2(n_2) dan I(v_vcur_1) sesuai
a. Operating Point , V1 = 5V dengan hasil yang dihitung secara analitik.
b. Transient, V1= 5*Sin(0.5t)V
c. DC Sweep, V1= range[0,5]
3. Konfirmasi ketepatan hasil
simulasi secara analitik.

1.2 Desain

Gambar 1- 2 Output simulasi operation point

1.3.2 Simulasi Transient


Parameter sumber tegangan diatur menjadi
sinusoid dengan amplitudo 5V dan
frekuensi 1/0.5detik = 2Hz. Seharusnya
besar V2 dan I maksimum sama dengan
saat simulasi operating point dan akan
membentuk sinyal sinusoid dengan
periode 0.5 detik.
Hasil dari simulasi Transient ditunjukan
pada Gambar 1- 3 dimana dapat dilihat
Gambar 1- 1 Skematik Pembagi Tegangan
nilai V2, I, dan perioda sesuai dengan
Skematik rangkaian pembagi tegangan yang diperkirakan.
dibuat seperti pada Gambar 1- 1
menggunakan komponen dari library 1.3.3 Simulasi DC Sweep
ngspice-simulation. Berdasarkan persamaan:
Nilai R2 yang dipilih = 33*100Ω = 3300Ω.
Titik ukur 1 dipasang didepan sumber dan
tegangan sebagai referensi, titik ukur 2 Dapat diperkirakan nilai V2 dan I
dipasang diantara R1 dan R2 agar berbanding lurus secara linier dengan V1.

1
Laboratorium Teknik Fisika I

Nilai V2 dan I akan nol ketika V1 = 0, dan


nilai maksimumnya akan sama dengan
pada simulasi operating point.
Hasil dari simulasi DC sweep
ditunjukan pada Gambar 1- 4.
Bentuk grafik dan nilai V2 dan I
sesuai yang diperkirakan.

1.4 Kesimpulan & Saran


Hasil dari simulasi rangkaian
pembagi tegangan mengunakan
Autodesk Eagle sesuai dengan yang
diperkirakan dari pendekatan
analitik.
Simulasi memakai Eagle Gambar 1- 3 Output simulasi transient
menguntungkan karena rangkaian
simulasi dapat langsung diubah
menjadi desain PCB setelah selesai
serta memiliki berbagai pengaturan
bentuk sinyal input dan mode
simulasi.
Disisi lain simulasi Eagle
kekurangan fitur untuk interaksi
real-time sebagaimana simulasi
pada http://www.falstad.com/circuit
yang dirancang untuk pendidikan.

Dari kegiatan praktikum ini, saya Gambar 1- 4 Output simulasi DC sweep


mendapatkan pandangan bahwa
mahasiswa akan lebih mendalami praktik
dalam suatu ilmu elektronika dengan
waktu yang singkat menggunakan aplikasi
aplikasi simulator seperti Eagle. Dengan
begitu diharapkan rangkaian yang disusun
untuk kedepannya dapat lebih kompleks
dan aplikatif.
Rangkaian diatas sudah cukup baik dan
penerapannya biasanya ada di keperluan
komersial seperti sistem kelistrikan rumah
dan kantor.

2
Laboratorium Teknik Fisika I

Anda mungkin juga menyukai