Anda di halaman 1dari 3

Materi CoC Nasional

Rubrik Transformasi Senin, 23 Agustus 2021

TRANSFORMASI PLN: OPTIMIZE PRIMARY ENERGY (GAS)

LINE SPONSOR MESSAGE (DIR EP): RUDY LAPORAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI


HENDRA PRASTOWO BREAKTHROUGH OPTIMIZE PRIMARY ENERGY
(GAS)
Sebagaimana yang disampaikan pada Rubrik
Transformasi sebelumnya, untuk Oleh: A. DARYANTO ARIYADI (EVP GBM)
mengoperasionalisasikan pesan Direktur Utama Breakthrough Leader Optimize Primary Energy
PLN terkait melakukan efficient cost (Gas)
management, yakni memastikan pengelolaan
anggaran secara lebih ketat dan searah dengan Breakthrough Optimize Primary Energy (Gas)
tujuan perusahaan, PLN akan melakukan adalah langkah penting yang dilakukan oleh PLN
berbagai upaya efisiensi dan penghematan di sisi untuk mengefisiensikan dan menurunkan biaya
biaya pengadaan energi primer. Pada yang berasal dari pengadaan gas sebagai second
kesempatan Rubrik Transformasi kali ini, akan line of defense energi primer yang digunakan
dibahas mengenai bagaimana PLN melakukan PLN. Melalui breakthrough ini, PLN berupaya
penghematan biaya pengadaan gas. untuk melakukan optimasi biaya gas dengan
mengupayakan 4 (empat) inisiatif, yaitu:
Bersamaan dengan batubara, PLN juga berupaya
melakukan optimasi biaya pengadaan gas 1. Midstream cost optimization (regas,
dengan cara-cara yang paling tepat. Besarnya pipeline, and shipping).
anggaran yang dikeluarkan untuk pengadaan gas 2. Usulan penghapusan VAT/Value Added Tax
tentu akan dapat menurunkan BPP (Biaya Pokok (0% untuk LNG).
Penyediaan) tenaga listrik secara signifikan. 3. Contracting and purchase for gas (spot dan
Breakthrough Optimize Primary Energy (Gas) LNG).
pada Aspirasi Lean Transformasi PLN, diharapkan 4. Optimizing fuel inventory in BBM.
dapat mendukung keberhasilan PLN
mengupayakan langkah tersebut. Dari keempat inisiatif di atas, inisiatif “Usulan
penghapusan VAT (0% untuk LNG)” telah
Sama halnya dengan implementasi terobosan terealisasi dengan terbitnya Peraturan
optimasi biaya batubara, implementasi Pemerintah (PP) No. 48 Tahun 2020 tentang
Breakthrough Optimize Primary Energy (Gas) Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 81
juga membutuhkan sinergi dan kolaborasi yang Tahun 2015 tentang Impor dan/atau Penyerahan
kuat dari semua lini PLN Group, yakni divisi-divisi Barang Kena Pajak Tertentu yang Bersifat
di PLN Pusat, unit-unit pembangkitan, unit-unit Strategis yang Dibebaskan dari Pengenaan Pajak
pengatur beban, dan anak perusahaan yang Pertambahan Nilai, khususnya Pasal 1 Ayat (1)
mengoperasikan pembangkit berbasis gas. PLN huruf j. Regulasi ini telah terbit pada pada
juga harus terus menyiapkan berbagai mitigasi tanggal 24 Agustus 2020 lalu. Dengan adanya PP
terhadap tantangan yang terjadi pada ini, maka memungkinkan bagi PLN untuk dapat
implementasi Breakthrough ini, seperti fluktuasi memperoleh saving sebesar 10% dari biaya
harga gas serta aspek logistik yang dapat pembelian LNG.
mempengaruhi rencana optimasi pengadaan gas
di PLN.

Mari, bersama kita wujudkan rencana kerja yang


telah kita susun dan canangkan dalam
Breakthrough Optimize Primary Energy (Gas) ini.
Rubrik Transformasi

TRANSFORMASI PLN: OPTIMIZE PRIMARY ENERGY (GAS)

PERKEMBANGAN SUB INISIATIF 3. SI Pembuatan Side Letter atas Perjanjian


BREAKTHROUGH DALAM WAVE Tambahan Pengaturan Besaran Annual
Contract Quantity (ACQ) Tahun 2020 pada
Sejak awal implementasi pada tahun 2020 Perjanjian Jual Beli LNG antara PLN dan BP
sampai dengan saat ini (per 12 Agustus 2021), Tangguh
dari total 19 Sub-Initiatives (SI) sudah ada 12 SI
(63% dari total SI) yang mencapai Status L4 SI ini ada pada inisiatif Contracting and Purchase
(implemented/executed) dan completed dalam for Gas (Spot and LNG), yang mencapai L4 pada
dashboard WAVE. Adapun SI yang mencapai 11 Mei 2021. Dengan tereksekusinya SI ini, dari
stage L4 di Semester I 2021 antara lain 13 kargo (senilai USD 172,7 juta) yang
dijelaskan sebagai berikut. seharusnya menjadi TOP (Take or Pay) di tahun
2020, PLN dan BP sepakat melakukan
1. SI Implementasi Kepmen ESDM No. pembayaran atas 3 kargo (senilai USD 39,8 juta)
13K/13/MEM/2020 (Quick Win) di Sorong TOP dan langsung diserap sebagai make up kargo
pada 2021 serta 10 kargo sisanya akan dialihkan
SI ini ada dalam Inisiatif Midstream Cost ke Tahun 2024-2028 sebagai deferral kargo.
Optimization (Regas, Pipeline, and Shipping)
yang mencapai L4 pada 9 Maret 2021. SI ini SUB-INISIATIF YANG SEDANG DIPERSIAPKAN
merupakan terobosan dalam melakukan MENUJU FASE IMPLEMENTASI (STAGE L4)
konversi penggunaan bahan bakar minyak
dengan gas bumi yang tersedia di Sorong. Dari total 19 SI, masih terdapat 3 SI yang
ditargetkan di tahun ini juga akan mencapai
Dengan mengimplementasinya, PLN berhasil Stage L4. Berikut adalah penjelasan mengenai SI
mengurangi pemakaian BBM dan memperoleh yang sedang dikawal oleh Tim Breakthrough
penghematan dengan mengonsumsi gas di dalam penerapannya agar dapat segera
PLTMG Sorong. Realisasi penghematan PLTMG mencapai Status L4 pada Semester II Tahun
Sorong sampai 31 Juli 2021 sudah sebesar Rp 2021.
90,93 Miliar dengan penyerapan gas 823,2 BBTU
atau setara dengan 25 juta liter BBM yang 1. SI pada Inisiatif Midstream Cost
berhasil dikonversi menjadi gas. Optimization (Regas, Pipeline, Shipping)

2. SI Inventory Optimization by Consuming Dalam inisiatif ini terdapat SI Implementasi


Immediately in Belawan Kepmen ESDM No. 13K/13/MEM/2020 di Nias.,
yang ditargetkan akan mencapai L4 pada 15
SI ini ada dalam Inisiatif Optimizing Fuel Desember 2021. Hingga sekarang, progress
Inventory in BBM yang mencapai L4 pada 11 Juni implementasi SI ini sudah berada dalam proses
2021. Pada SI ini, dilakukan studi opsi optimasi kajian alternatif skema jalur laut untuk
B0 di Belawan, di mana awalnya terdapat 3 opsi, meningkatkan keandalan dan keamanan yang
yaitu 1) Consuming immediately, 2) Melakukan lebih tinggi dalam pemenuhan gasifikasi di Nias
redistribusi ke Air Anyir, dan 3) Hold B0 at sebagai pengganti skema jalur darat yang pernah
Belawan. Dari hasil studi dan disepakati oleh PLN dan PGN.
mempertimbangkan keandalan operasi untuk
sistem kelistrikan di Sumatera Bagian Utara,
maka opsi yang paling optimal adalah consuming
B0 immediately in Belawan.
Rubrik Transformasi

TRANSFORMASI PLN: OPTIMIZE PRIMARY ENERGY (GAS)

2. SI dalam Inisiatif Contracting and purchase TANTANGAN YANG DIHADAPI DALAM


for gas (Spot and LNG) PENYIAPAN SUB-INISIATIF MENUJU L4
(EXECUTED)
a. SI Gas Pipe Reduced And Optimize Tangguh
LNG Consumption Dalam proses mengupayakan SI agar segera
mencapai Stage L4 di Semester 2 Tahun 2021,
SI ini ditargetkan mencapai L4 pada 15 Tim Breakthrough menghadapi tantangan
Desember 2021. Hingga sekarang, progress (bottleneck) di lapangan, antara lain kepastian
implementasi SI ini sudah berada dalam proses kebutuhan LNG jangka panjang PLN, kepastian
sirkuler Berita Acara Kesepakatan antara penyelesaian pembangkit dan transmisi di
Direktorat Perencanaan Koorporat, Direktorat Luwuk, dan kepastian kelanjutan implementasi
Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali, Direktorat Kepmen 13 di Tanjung Selor.
Bisnis Regional Sumatera Kalimantan dan
Direktorat Energi Primer atas kepastian Data Untuk mengatasi tantangan tersebut, Tim
Kebutuhan Gas dan Rencana Penyerapan LNG Breakthrough segera melakukan langkah
Tangguh Tahun 2021-2034. debottlenecking, yaitu dengan meningkatkan
engagement para stakeholders. Langkah
Data tersebut dibutuhkan sebagai dasar debottlenecking dilakukan dengan rangkaian
negosiasi dengan BP yang difasilitasi oleh SKK koordinasi dan kolaborasi lintas Direktorat di
Migas dan Ditjen Migas atas mitigasi potensi internal PLN, serta melakukan konsultasi,
terjadinya TOP Tahun 2021 dan kepastian jumlah negosiasi, dan koordinasi dengan pihak eksternal
kargo yang akan diserap PLN Tahun 2022-2034. PLN, baik dari pihak pemasok maupun dari pihak
Pemerintah.
b. SI Negosiasi atas Amandemen PJBG
Lapangan Senoro antara PLN dan JOB Demikian penyampaian progress dari
Tomori untuk Proyek PLTMG Luwuk 40 MW Breakthrough Optimize Primary Energy (Gas).
Berbagai progress signifikan tersebut adalah
SI ini ditargetkan akan L4 pada 15 Desember hasil dari kerja keras, dukungan, dan kolaborasi
2021. Tim Breakthrough sudah berhasil banyak pihak di PLN Group. Semoga seluruh
melakukan negosiasi sehingga didapatkan roadmap capaian yang telah ditetapkan dapat
kesepakatan tanggal dimulai pemberlakukan TOP diwujudkan tanpa kendala dan hambatan.
baru, di mana sebelumnya dari 6 Mei 2019
menjadi 4 Maret 2021. Selain itu, telah Salam Transformasi PLN, Power Beyond
diakomodirnya penyesuaian Jumlah Penyerahan Generations.
Harian (JPH) yang bertahap sesuai dengan
kebutuhan komisioning mesin pembangkit. Saat
saat ini masih menunggu penyelesaian
pembangkit dan transmisi untuk dapat dilakukan
first gas in.

Anda mungkin juga menyukai