Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM

PERLINDUNGAN HUTAN

Nama : Adittia Nur Ihwanudin


NRP : E34190071
Kelas Praktikum : KSHE Rabu siang
Tugas/Topik : Gejala dan Tanda pada Penyakit Tumbuhan

LABORATORIUM PATOLOGI HUTAN


DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOSWISATA
FAKULTAS KEHUTANAN DAN LINGKUNGAN
IPB UNIVERSITY
2021
BAGIAN FOTO GEJALA, TANDA, DISKRIPSI HASIL PENGAMATAN
TANAMAN DAN LAIN-LAIN
Daun Daun mangga tersebut terserang gejala bercak daun,
Mangga Gejala tersebut berupa luka berwarna coklat hingga
(Mangifera putih pada ujung daun tanaman mangga (Hidayati dan
indica ) Hendrati 2018) . Hasil identifikasi patogen setelah
dilakukan uji Postulat Koch menunjukkan bahwa
penyebab penyakit bercak daun ini adalah jamur
Phomopsis sp. Menurut Thu et al. (2010), Phomopsis
sp. menyebabkan bercak pada daun muda. Penyakit
dimulai dari pembentukan luka nekrotik kecil berwarna
coklat kemerahan yang kemudian menyatu membentuk
luka nekrotik pucat yang lebih luas dan kadang-kadang
menambah panjang daun.

Daun Nangka tersebut mengalami gelaja daun kuning.


Daun Gejala awal yang muncul pada daun menunjukkan
Nangka klorosis ringan antar tulang daun (chlorosis interveinal).
(Artocarpus Selanjutnya gejala berkembang pada luasan daun, daun
heterophyll tebal, dan daun menjadi kuning kecuali tulang daunnya
s) tetap hijau. Apabila gejala sudah lanjut, seluruh
permukaan tanaman menjadi klorosis dan rapuh,
terkadang daun menjadi nekrotik dan keungunan
(Fajarifka dkk 2015).

Batang mangga tersebut mengalami gejala penyakit


Batang busuk pangkal batang. Busuk pangkal batang
Mangga disebabkan oleh Fusarium oxysporum f.sp. vanillae
(Mangifera (Tucker) Gordon (Semangun 2002). Selain itu, gejala
indica) penyakit busuk pangkal batang disebabkan juga oleh
panas radiasi matahari. Tanda dari penyakit tersebut
yaitu pangkal batang mengalami pembusukan dan
menghitam.
Daftar Pustaka
Fajarifka R, Hartono S, Sulandari S, Somowiyarjo S. 2015. DETEKSI MOLEKULER
PENYEBAB PENYAKIT KUNING (Tomato chlorosis virus DAN Tomato infectious
chlorosis virus) PADA TANAMAN TOMAT. Jurnal Perlindungan Tanaman
Indonesia. 19(2) : 80-88
Hidayati N, Hendrati R LL. 2018. INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI PENYEBAB
PENYAKIT PADA Acacia auriculiformis DI YOGYAKARTA. Jurnal Pemuliaan
Tanaman Hutan. 12(2) : 105-113.
Semangun, H. 2002. Penyakit-Penyakit Tanaman Hortikultura di Indonesia. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.
Thu P Q, Griffiths M W, Pegg G S, McDonald J M, Wylie F R, King J, Lawson S A. 2010. Healthy
plantations: A Field Guide to Pests and Pathogens of Acacia, Eucalyptus and Pinus in
Vietnam. Queensland, Australia: The State of Queensland, Department of
Employment, Economic Development and Innovation.

Anda mungkin juga menyukai