Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI

Pada hari ini .........., tanggal ............ bulan .............. tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu ( ....
– .... - 2021) yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Aditya Nugraha Siregar


Alamat : Jl. Setia Budi Komplek Taman Setia Budi TT No 14,
Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang,
Medan, Sumatera Utara
No KTP : 1271010401930001
Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Nama : Aah Priatna


Alamat : Kp. Sinegah RT 002 RW 001, Kelurahan Batu Jajar,
Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor
No KTP : 3201221605690001
Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut
PARA PIHAK. PARA PIHAK dalam kedudukannya tersebut di atas menerangkan terlebih
dahulu sebagai berikut:

1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah perwakilan PT. Sofa Nugraha sebagai pemilik barang,
yang berkedudukan di, Epicentrum Walk Office Lt. 5, Unit 532A , Jl. HR. Rasuna Said
RT 002 RW 005 Kelurahan Karet Kuningan Kecamatan Setia Budi Kota Administrasi
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT.
Sofa Nugraha yang melakukan kegiatan usahanya di bidang Penambangan Batu
Andesit di Wilayah Izin Usaha Pertambangan dengan Nomor 540/Kep.
59/10.1.06.0/BPMPT/2016 yang berlokasi di Blok/Kp Gunung Helang Desa Dago Kec
Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
2. Bahwa PIHAK KEDUA mewakili dirinya sendiri sebagai pembeli barang yang
beralamat di Kp. Sinegah RT 002 RW 001, Kelurahan Batu Jajar, Kecamatan Cigudeg,
Kabupaten Bogor

Bahwa PARA PIHAK telah sepakat akan melakukan Perjanjian Jual Beli material tanah merah
yang akan ditambang di lokasi penambangan di wilayah usaha PIHAK PERTAMA, yang
selanjutnya disebut PERJANJIAN dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
RUANG LINGKUP
PIHAK KEDUA, bermaksud melakukan pembelian material dari PIHAK PERTAMA dengan
kondisi sebagaimana dituangkan dalam perjanjian ini.

PASAL 2
JENIS BARANG DAN HARGA BARANG

PIHAK PERTAMA menyetujui untuk menjual dan menyerahkan kepada PIHAK KEDUA yang
setuju untuk membeli dan menerima penyerahan dari PIHAK PERTAMA dengan rincian
sebagai berikut :
- Jenis : Material tanah merah
- Kondisi :-
- Harga : Rp 100.000,00 (Seratus ribu rupiah)

PASAL 3
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) bulan sejak perjanjian ini ditandatangani dan/atau
berakhir setelah PIHAK KEDUA telah mencapai kuantitas atau jumlah sebagaimana yang
disebutkan dalam pasal 3 (tiga) pada perjanjian ini dan perjanjian ini dapat diperpanjang
kembali dengan persetujuan PARA PIHAK.

PASAL 4
KUANTITAS

Selama jangka waktu perjanjian ini, PIHAK PERTAMA menjual dan menyerahkan material
tanah merah kepada PIHAK KEDUA sebayak 300 (tiga ratus lima puluh) rit atau …. m3

PASAL 5
KEWAJIBAN PARA PIHAK

1. PARA PIHAK pelaksanaan perjanjian jual beli ini harus tunduk, mematuhi dan
melaksanakan setiap peraturan yang berlaku, standar mengenai keselamatan kerja dan
instruksi-instruksi khusus yang berlaku di lokasi penambangan PIHAK PERTAMA.
2. PARA PIHAK wajib menandatangani TANDA TERIMA BARANG/KWITANSI TERIMA
BARANG atas muatan material tanah merah keluar lokasi site PT Sofa Nugraha.
3. Material tanah merah yang sudah diserahterimakan kepada PIHAK KEDUA oleh PIHAK
KEDUA menjadi sepenuhnya tanggungjawab PIHAK KEDUA.
4. PIHAK PERTAMA wajib menyerahkan material tanah merah setelah PIHAK KEDUA
melakukan pembayaran sesuai dengan pasal 5 (lima) pada perjanjian ini.
PASAL 6
SISTEM PEMBAYARAN

Pembayaran material tanah merah dilakukan secara tunai oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA untuk 300 (tiga ratus puluh ) rit atau atau …. m3 atau sebesar Rp 30.000.000,00
(tiga puluh juta rupiah).

PASAL 7
BIAYA-BIAYA

1. Segala biaya resmi dan tidak resmi yang timbul akibat dari operasional penambangan
PIHAK KEDUA di lokasi tambang PIHAK PERTAMA merupakan tanggung jawab PIHAK
KEDUA.
2. Harga per rit dari barang terjual (pasal 2) dan total harga dari barang terjual (pasal 6)
merupakan harga nett (bersih) yang harus dibayarkan PIHAK KEDUA kepada PIHAK
KEDUA.

PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila timbul perbedaan penafsiran atas pelaksanaan PERJANJIAN KERJASAMA ini dan
atau hal-hal lain yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan dibicarakan serta
diselesaikan secara kekeluargaan melalui musyawarah untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
2. Apabila penyelesaian secara kekeluargaan dengan musyawarah untuk mufakat tidak
memuaskan salah satu atau kedua belah pihak, maka akan ditempuh jalur hukum dan
oleh karena itu maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat menempuh jalur
hukum Negara Republik Indonesia dengan menunjuk di Kantor Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Tangerang berdasarkan aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia.

PASAL 9
ADDENDUM DAN LAMPIRAN

1. Tidak satupun perubahan, penambahan terhadap perjanjian ini dianggap sah kecuali
jika dibuat secara tertulis dan ditandantangani oleh PARA PIHAK.
2. Apabila terdapat pertentangan, tidak konsisten atau perbedaan antara perjanjian ini
dan setiap lampiran atau dokumen lain yang menjadi lampirannya, maka syarat dan
ketentuan dalam perjanjian ini yang berlaku.
PASAL 10
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEUR)

1. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa (force majeur) adalah meliputi peristiwa-
peristiwa diluar kekuasaan manusia (act of god), kebakaran, ledakan atau bencana alam,
angin ribut, blokade, perang, pemogokan atau gangguan perubahan lain. Kerusuhan /
pergolakan di masyarakat yang tidak disebabkan kelalaian dari pihak. Tindakan dari
penguasa sipil atau militer atau kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dan
moneter dan tindakan peraturan pelaksanaannya.
2. Apabila terjadi keadaan memaksa (force majeur), maka pihak yang terkena suatu
peristiwa/keadaan tersebut harus memberitahukan kepada pihak lainnya dengan
memberikan perincian secara lengkap dan apabila dalam waktu 14 (empat belas) hari
tidak memberikan jawaban maka pihak tersebut dianggap menyetujui keadaan memaksa
(force majeur) dimaksud.

PASAL 11
PENGALIHAN

PIHAK KEDUA tidak dibolehkan mengalihkan seluruh atau sebagian dari isi perjanjian
kepada PIHAK KETIGA/PIHAK LAIN tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.

Dengan membubuhkan nama dan tanda tangan di bawah ini PARA PIHAK telah
mengesahkan PERJANJIAN ini untuk dilaksanakan oleh PARA PIHAK atau perwakilan dari
PARA PIHAK yang berwenang terhitung mulai ditandatanganinya surat perjanjian ini.

Cigudeg,……………

…………………………. ………………………….
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Anda mungkin juga menyukai