16513054
YOGYAKARTA
2020
TUGAS AKHIR
Disetujui,
Dosen Pembimbing:
PENDAHULUAN
Air limbah adalah air sisa dari suatu hasil atau kegiatan.Air limbah
domestik adalah air limbah yang berasal dari aktivitas hidup sehari-hari
manusia yang berhubungan dengan pemakaian air (PERMEN LHK No.68
Tahun 2016).
Air limbah domestik menjadi sumber utama dari pencemar badan air di
karenakan 50 -75% dari beban organik suatu sungai berasal dari limbah
domestik (et al nelwan,2013). Masyarakat merasa dengan membuang air
limbah domestik ke badan air atau lingkungan adalah hal yang mudah dan
umum untuk digunakan.Padahal sungai merupakan sumber daya air yang
banyak digunakan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan sehari-
hari,seperti keperluan industri,rumah tangga,pertanian,perikanan,dan lain lain.
Pembuangan air limbah domestik secara langsung ke badan air tanpa adanya
pengolahan terlebih dahulu dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada
badan air yang berakibat menurunnya kualitas badan air (Arsyad, 2016).
Penanganan air limbah saat ini belum dilakukan sampai tahap pengunaan
kembali air limbah tersebut. Penanganan air yang dilakukan saat ini yaitu
dengan menggunakan cara kuratif, yaitu dengan melakukan pengolahan air
limbah yang akan dibuang ke badan air atau lingkungan.Dengan dilakukan
nya cara seperti masih kurang dapat mengatasi masalah pencemaran air yang
disebabkan oleh air limbah karena masih dapat menimbulkan pencemaran air
(Hammer, 1985 dan Kusnoputranto, 1983).
Pengolahan air limbah domestik merupakan salah satu persyaratan
kesehatan perumahan dalam Kepmenkes No. 892 Tahun 1999. Salah satu
aspek dari persyaratan tersebut yaitu air limbah yang berasal dari rumah tidak
boleh mencemari sumber air,tidak boleh menimbulkan bau dan tidak boleh
mencemari permukaan tanah. Oleh karena itu dibutuhkan cara untuk
mengatasi masalah air limbah sehingga tidak menimbulkan dampak buruk
bagi lingkungan dan makhluk hidup.Salah satu cara yang digunakan dalam
melakukan pengolahan air limbah domestik adalah dengan cara terpadu yaitu
menggunakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal
(Purwatiningrum, 2018)
Sistem pengolahan air limbah yang digunakan adalah air limbah tersebut
dikumpulkan pada satu tempat dan diolah secara bersamaan (kolektif)
sebelum akhirnya dibuang ke permukaan air. Setiap sumber air limbah
terhubung pada jaringan pipa pengumpul dan kemudian disalurkan melalui
pipa pembawa menuju suatu instalasi pengolahan bersama atau terpusat
(Kepmen.LH No. 112 Tahun 2003).
TINJAUAN PUSTAKA
Air limbah domestik adalah air limbah yang berasal dari usaha atau
kegiatan permukiman (real estate), rumah makan (restoran), perkantoran,
perniagaan, apartemen dan asrama (Kepmen LH No. 112 Tahun 2003). Sumber
air limbah domestik yaitu seluruh air buangan yang ada pada rumah tangga
meliputi air buangan dari kamar mandi, dapur,air bekas cucian, dan lain-lain. Air
limbah domestik adalah air bekas yang tidak dapat digunakan kembali untuk
tujuan semula,meliputi air berkas yang mengandung kotoran manusia (tinja) atau
dari suatu kegiatan di dapur, kamar mandi dan cucian yang dimana kuantitasnya
antara 50-70 % dari rata-rata pemakaian air bersih (120-140 liter/orang/hari) (et al
Kodoati, 2005).
Ada beberapa sistem dalam pembuangan air limbah domestik yaitu sistem
pembuangan air limbah domestik setempat (on site system) dan pembuangan air
limbah domestik terpusat (off site system) (et al kodatie, 2005).
METODE PENELITIAN