DISUSUN OLEH:
Harzan Razani (15110017)
Rizky Ramadhan R. (16110027)
Muhammad Yusuf (16110036)
DOSEN:
Ir. Heralyadi MT
Dr. Ir. Johannes Hendra Padangalam MSi
C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah, antara lain:
1. Apa yang dimaksud IPAL?
2. Apa yang dimaksud IPAL Domestik?
3. Apa saja klasifikasi dari IPAL Domestik?
D. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah, antara lain:
1. Pengertian IPAL
2. Pengertian IPAL Domestik
3. Klasifikasi IPAL Domestik
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian IPAL
IPAL Adalah sebuah sistem yang dirancang untuk membuang limbah
kimia dan biologi dari air, sehingga memungkinkan air tersebut untuk digunakan
pada aktivitas yang lain atau dapat dibuang sesuai dengan baku mutu.
2. Fungsi Ipal
Instalasi Pengolahan Air Limbah / IPAL adalah suatu perangkat teknik
beserta perlengkapannya yang memproses / mengolah air sisa proses produksi
pabrik, rumah tangga,dll. IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) merupakan
sebutan bagi fasilitas pengolahan limbah cair / air limbah yang dibuang
masyarakat ataupun industri. Setiap industri yang menghasilkan limbah pencemar
seharusnya memiliki fasilitas IPAL.
3. Manfaat IPAL
IPAL itu sangat bermanfaat bagi manusia serta mahlik hidup lainya, antara
lain:
Mengolah air limbah domestik atau industri, agar air tersebut dapat
digunakan kenbali sesuai kebutuhan masing-masing
Membuat air limbah yang akan di alirkan kesungai tidak tercemar
Menjaga kehidupan biota-biota sungai
4. Tujuan IPAL
Adapun tujuan IPAL yaitu untuk menyaring dan membersihkan ari yang sudah
tercemar baik dari domestik maupun kimia industri.
7. Persyaratan Teknis
Pengolahan Air Limbah Domestik
• Perancangan instalasi pengolahan air limbah domestik didasarkan pada besaran
populasi penghuni bangunan dan jenis peruntukan bangunan
• Teknis pengaturan pengolahan air limbah domestik meliputi sistem pengolahan
air limbah secara biologis, baik proses biomasa tersuspensi maupun proses
biomasa melekat.
• Pengolahan air limbah domestik meliputi jenis pengolahan individual, semi
komunal dan komunal di kawasan pembangunan baru, kawasan perbaikan
lingkungan, kawasan pemugaran dan kawasan peremajaan.
• Pengolahan air limbah harus memenuhi ketentuan tentang Baku Mutu Air
Limbah Domestik dan mengacu pada Pedoman Umum tentang sistem pengolahan
air limbah domestik.
• Air Limbah yang akan dibuang ke saluran umum kota wajib memenuhi
ketentuan tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.
Organik Anorganik
Karbohidrat 25 % Garam
Protein 10 % Logam
Lemak 85 % Butiran
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keimpulan dari pembahasan makalah ini adalah :
Sebelum dibuang kelingkungan air limbah harus di olah dulu supaya tidak
mengganggu atau merusak ekosistem lingkungan.
B. SARAN
Setiap tempat seharusnya memiliki IPAL yang memadai untuk mengelola
air limbah. Para pakar lingkungan seharusnya memberikan pengetahuan tentang
pengelolaan limbah.
DAFTAR PUSTAKA
A. Morel and S. Dıener, “Greywater Management in Low and
Middle-Income Countries, Review of Different Treatment Systems
for Households or Neighbourhoods,” Duebendorf, 2006.
B. Chandra, Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC, 2006.
http://163.172.68.26/sd.php/sls/1609119hYTJiZjgxZGI/50082306-jenis-jenis-
instalasi-pengolahan-air-limbah-domestik-ipal.pdf
http://dlhk.sidoarjokab.go.id/downloads/PENGELOLAAN%20LIMBAH
%20CAIR%20DOMESTIK%20KAB.pdf
http://sibima.pu.go.id/pluginfile.php/92631/mod_resource/content/1/Puti%20Sri
%20Komala-Pengelolaan%20Air%20Limbah%20Domestik.pdf
M. Dewiandratika, Sistem Penyaluran Air Limbah. Jakarta: Mutiara,2002.
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Sidoarjo, “Produksi Air
Bersih PDAM Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo Tahun 2017,” Sidoarjo,
2017.
R. J. Kodoaatie and R. Sjarief, Pengelolaan Sumber Daya Air
Terpadu. Yogyakarta: Andi, 2008.
Setiyono, “Desain Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah
IPAL dan Re-use Air di Lingkungan Perhotelan,” JAI, vol. 5, no.2, 2009.
Sugiharto, Dasar-Dasar Pengolahan Air Limbah. Jakarta:
Universitas Indonesia Press, 2008.