Anda di halaman 1dari 12

Prevalensi Antibodi Positif SARS CoV-2 di DKI Jakarta

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Tim Pandemi FKM-UI, Lembaga Eijkman, CDC Indonesia

Jakarta, 10 Juli 2021


Apa dan mengapa survei serologi?

§ Serologi merupakan teknik berbasis imunologi yang bertujuan untuk mengukur


respons imun terhadap suatu antigen dari sediaan darah seseorang. Apabila
seseorang pernah terpapar pada agen infeksius tertentu, tubuhnya akan terpicu
menghasilkan antibody spesifik yang dapat dideteksi.

§ Survei serologi kerjasama antara Dinkes DKI Jakarta, Tim FKM-UI, Lembaga Eijkman
dan CDC Indonesia ini secara spesifik ingin mengukur proporsi warga Jakarta yang
memiliki antibodi terhadap virus SARS CoV-2, yaitu virus penyebab penyakit COVID-
19 yang telah menjadi pandemi yang melanda dunia.

§ Dari survei ini dapat diperkirakan proporsi warga Jakarta yang pernah terinfeksi oleh
virus SARS CoV-2, baik yang teridentifikasi / terkonfirmasi oleh tes PCR maupun
yang tidak.

§ Hasil temuan survei ini akan bermanfaat untuk memberikan gambaran lebih utuh
tentang situasi pandemi di Jakarta, serta strategi penanganan dan pengendalian
pandemi COVID-19 ke depan.

Prevalensi Antibodi Positif SARS CoV-2 di DKI Jakarta | Salindia 02 dari 10


Metode dan analisis data survei…
METODE SURVEI ANALISIS DATA SURVEI

Survei berbasis populasi dengan metode Menggunakan penimbang berdasarkan desain


sampling stratified multistage sampling design. sampel yang digunakan.

Penimbang dikalibrasi dengan sistem jumlah


Jumlah sampel 4.919 [98,4%] dari target sampel
penduduk berdasarkan kabupaten/kota, jenis
5.000 penduduk usia 1 tahun atau lebih.
kelamin dan kelompok umur.

Sample tersebar di 100 kelurahan di 6 wilayah Estimasi standard error dengan


kab/kota di Provinsi DKI Jakarta. mempertimbangkan klaster dan strata.

Pengumpulan data dan spesimen dilakukan dari


tanggal 15-31 Maret 2021. DEMOGRAFI SAMPEL

1-14 thn 21,6%


Perempuan 54%
Deteksi antibodi SARS CoV-2 menggunakan tes
Tetracore-Luminex. 15-49 thn 52,0%

Laki-laki 46%
50+ thn 26,4%

Prevalensi Antibodi Positif SARS CoV-2 di DKI Jakarta | Salindia 03 dari 10


Hampir separuh penduduk Jakarta pernah terinfeksi…
Separuh penduduk Jakarta pernah terinfeksi, Semua kelompok umur pernah terinfeksi,
pada kelompok perempuan lebih tinggi… terbanyak pada umur 30-49 tahun…

Semua penduduk 44,5% 1-4 tahun 31,8%

Perempuan 47,9% 5-14 tahun 40,1%

Laki-laki 41,1% 15-29 tahun 41,2%

Yang pernah terinfeksi pada kelompok 30-39 tahun 49,2%


belum kawin lebih rendah…
40-49 tahun 49,0%
Belum kawin 39,8%

Kawin 47,2% 50-59 tahun 47,8%

Janda/duda 52,2% 60+ tahun 43,1%

Semua indikator yang ditampilkan memiliki relative standard error antara 2,3-6,9%,
kecuali prevalensi pada kelompok umur 1-4 tahun (10,8%), Kep. Seribu (15,2%0,
dan status gizi kurus (9,3%0.
Prevalensi Antibodi Positif SARS CoV-2 di DKI Jakarta | Salindia 04 dari 10
Penduduk di wilayah kumuh lebih rentan terinfeksi…
Hampir separuh penduduk di semua wilayah Penduduk bermukim di wilayah kumuh
pernah terinfeksi, tertinggi di Jakarta Pusat… lebih banyak pernah terinfeksi…

Jakarta Pusat 53,7% Kumuh 48,4%

Jakarta Barat 45,4% Tidak kumuh 37,5%

Jakarta Utara 44,5% Tidak ada perbedaan prevalensi antara kelompok


pekerja dan bukan pekerja

Jakarta Selatan 44,4% Pekerja 44,8%

Jakarta Timur 40,9% Bukan pekerja 44,5%

Kep. Seribu 39,3% Lainnya 44,2%

Semua indikator yang ditampilkan memiliki relative standard error antara 2,3-6,9%,
kecuali prevalensi pada kelompok umur 1-4 tahun (10,8%), Kep. Seribu (15,2%0,
dan status gizi kurus (9,3%0.
Prevalensi Antibodi Positif SARS CoV-2 di DKI Jakarta | Salindia 05 dari 10
IMT dan kadar gula darah tinggi lebih berisiko…
Semakin meningkat Indeks Massa Tubuh [IMT] Pernah terinfeksi lebih tinggi pada orang dengan
semakin banyak pernah terinfeksi… kadar gula darah sewaktu tinggi…

Kurus 33,8% <200 mg/dL 45,9%

Normal 42,0% +200 mg/dL 53,0%

Overweight 52,9%

Obesitas 51,6%

Keterangan:
§ Kurus: <18,4 kg/m2
§ Normal: 18,5 - 25,0 kg/m2
§ Overweight: 25,1 - 27,0 kg/m2
§ Obesitas: >27,0 kg/m2

Semua indikator yang ditampilkan memiliki relative standard error antara 2,3-6,9%,
kecuali prevalensi pada kelompok umur 1-4 tahun (10,8%), Kep. Seribu (15,2%0,
dan status gizi kurus (9,3%0.
Prevalensi Antibodi Positif SARS CoV-2 di DKI Jakarta | Salindia 06 dari 10
Banyak yang tidak terdeteksi dan tidak bergejala…
Separuh dari yang pernah terinfeksi, Sebagian besar yang pernah terinfeksi,
tidak terdeteksi dan tidak bergejala… tidak bergejala…

Tidak terdeteksi dan tidak bergejala 51,3% Tidak bergejala 62,9%

Tidak terdeteksi dan bergejala 30,4% Bergejala 37,1%

Tidak tahu terdeteksi dan tidak bergejala 7,2% Sebagian besar yang pernah terinfeksi,
tidak terdeteksi…

Terdeteksi dan tidak bergejala 3,3% Terdeteksi 7,8%

Tidak tahu terdeteksi dan bergejala 3,4% Tidak terdeteksi 81,6%

Terdeteksi dan bergejala 3,4% Tidak tahu 10,6%

Sebagian besar yang pernah terinfeksi, baik terdeteksi maupun tidak, tidak pernah merasakan gejala.

Prevalensi Antibodi Positif SARS CoV-2 di DKI Jakarta | Salindia 07 dari 10


Deteksi kasus COVID-19 masih amat rendah…
Prevalensi penduduk yang pernah terinfeksi adalah sebesar 44,5%...

Kasus konfirmasi [31/03/21] Estimasi warga pernah terinfeksi Total penduduk DKI Jakarta

382.055 4.717.000 10.600.000

Belum pernah terinfeksi…

Pernah terinfeksi dan TIDAK terdeteksi…

Pernah terinfeksi dan terdeteksi…

Dari jumlah estimasi warga pernah terinfeksi, hanya 8,1% yang terkonfirmasi!

Prevalensi Antibodi Positif SARS CoV-2 di DKI Jakarta | Salindia 08 dari 10


Apa maknanya? Apa konsekuensinya?

1. Apakah kekebalan komunal (herd immunity) di Jakarta akan tercapai?


Kekebalan komunal di Jakarta akan lebih sulit tercapai karena Jakarta adalah kota terbuka dengan mobilitas intra dan
antar wilayah yang tinggi. Konsekuensinya, semua penduduk yang beraktivitas di Jakarta, baik warga Jakarta maupun
pendatang, harus memiliki kekebalan (telah tervaksinasi) yang dapat mengatasi semua varian virus.

2. Apakah pandemi COVID-19 di Jakarta akan berubah menjadi endemi?


Ya, COVID di Jakarta dapat menjadi endemi. Vaksinasi dapat menekan risiko perawatan di rumah sakit dan risiko kematian
walaupun tidak bisa sepenuhnya menghentikan penularan. Hal ini berakibat akan banyak kasus yang tidak bergejala
sehingga akan banyak kasus yang tidak tedeteksi. Maka, diperlukan strategi penanganan pandemi secara cepat dan
signifikan untuk jangka pendek, serta diperlukan antisipasi jangka menengah dan panjang bila COVID-19 benar berubah
menjadi endemi di masa depan.

3. Apa yang harus dilakukan untuk mengendalikan COVID-19 secara persisten?


Hasil survei serologi ini mempertegas pentingnya menuntaskan vaksinasi bagi seluruh penduduk Jakarta dan mereka
yang beraktivitas rutin di Jakarta agar meminimalkan risiko perawatan di rumah sakit dan risiko kematian bila terpapar
virus SARS CoV-2. Maka, masyarakat harus dilatih dan dibiasakan untuk mampu menilai risiko dan menjaga pola hidup
sehat dengan kebiasaan 5M agar siap berkegiatan secara produktif di tengah ancaman jangka panjang endemi COVID-
19. Peningkatan kapasitas dan mutu layanan kesehatan di Jakarta juga harus secara cepat dan intensif ditingkatkan dan
dikembangkan secara spesifik, baik dari sisi testing, tracing maupun treatment, agar mampu secara terus-menerus
mengendalikan endemi COVID-19 seperti juga pengendalian penyakit menular lain yang telah lebih lama ada di Jakarta.

Prevalensi Antibodi Positif SARS CoV-2 di DKI Jakarta | Salindia 09 dari 10


Terima kasih.
Terima kasih kepada…

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Puskesmas Kecamatan


1 dr. Dwi Oktavia Handayani, M.Epid 11 Puskesmas Kec. Kepulauan Seribu Selatan 31 Puskesmas Kec. Mampang Prapatan

2 dr. Rebekka Daulay M.Epid 12 Puskesmas Kec. Kepulauan Seribu Utara 32 Puskesmas Kec. Pancoran

3 dr. Retno Henderiawati 13 Puskesmas Kec. Cengkareng 33 Puskesmas Kec. Pasar Minggu

4 dr. Murni Luciana Naibaho, MKM 14 Puskesmas Kec. Grogol Petamburan 34 Puskesmas Kec. Pesanggrahan

Suku Dinas Kesehatan 15 Puskesmas Kec. Kali Deres 35 Puskesmas Kec. Setia Budi

5 Suku Dinas Kesehatan Kab. Kepulauan Seribu 16 Puskesmas Kec. Kebon Jeruk 36 Puskesmas Kec. Tebet
17 Puskesmas Kec. Kembangan 37 Puskesmas Kec. Cipayung
6 Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Barat
18 Puskesmas Kec. Taman Sari 38 Puskesmas Kec. Ciracas
7 Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Pusat
19 Puskesmas Kec. Tambora 39 Puskesmas Kec. Duren Sawit
8 Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Selatan
20 Puskesmas Kec. Gambir 40 Puskesmas Kec. Jatinegara
9 Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Timur
21 Puskesmas Kec. Johar Baru 41 Puskesmas Kec. Kramatjati
10 Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara
22 Puskesmas Kec. Kemayoran 42 Puskesmas Kec. Makasar
23 Puskesmas Kec. Menteng 43 Puskesmas Kec. Pasar Rebo
24 Puskesmas Kec. Senen 44 Puskesmas Kec. Pulo Gadung
25 Puskesmas Kec. Sawah Besar 45 Puskesmas Kec. Cilincing
26 Puskesmas Kec. Tanah Abang 46 Puskesmas Kec. Kelapa Gading
27 Puskesmas Kec. Cilandak 47 Puskesmas Kec. Koja
28 Puskesmas Kec. Jagakarsa 48 Puskesmas Kec. Pademangan
29 Puskesmas Kec. Kebayoran Baru 49 Puskesmas Kec. Penjaringan
30 Puskesmas Kec. Kebayoran Lama 50 Puskesmas Kec. Tanjung Priok

Prevalensi Antibodi Positif SARS CoV-2 di DKI Jakarta | Lampiran 01


Terima kasih kepada…

Puskesmas Kelurahan
51 Puskesmas Kel. Pulau Pari 76 Puskesmas Kel. Johar Baru 101 Puskesmas Kel. Pondok Pinang 126 Puskesmas Kel. Cililitan
52 Puskesmas Kel. Pulau Harapan 77 Puskesmas Kel. Kampung Rawa 102 Puskesmas Kel. Bangka 127 Puskesmas Kel. Kramatjati
53 Puskesmas Kel. Cengkareng Barat 78 Puskesmas Kel. Harapan Mulia 103 Puskesmas Kel. Pela Mampang 128 Puskesmas Kel. Tengah
54 Puskesmas Kel. Kapuk 79 Puskesmas Kel. Kebon Kosong 104 Puskesmas Kel. Cikoko 129 Puskesmas Kel. Cipinang Melayu
55 Puskesmas Kel. Kedaung Kali Angke 80 Puskesmas Kel. Kemayoran 105 Puskesmas Kel. Rawajati 130 Puskesmas Kel. Makasar
56 Puskesmas Kel. Wijaya Kusuma 81 Puskesmas Kel. Sumur Batu 106 Puskesmas Kel. Pejaten Barat 131 Puskesmas Kel. Cijantung
57 Puskesmas Kel. Kalideres 82 Puskesmas Kel. Utan Panjang 107 Puskesmas Kel. Pesanggrahan 132 Puskesmas Kel. Gedong
58 Puskesmas Kel. Kamal 83 Puskesmas Kel. Gondangdia 108 Puskesmas Kel. Petukangan Selatan 133 Puskesmas Kel. Kalisari
59 Puskesmas Kel. Tegal Alur 84 Puskesmas Kel. Menteng 109 Puskesmas Kel. Petukangan Utara 134 Puskesmas Kel. Cipinang
60 Puskesmas Kel. Kebon Jeruk 85 Puskesmas Kel. Kenari 110 Puskesmas Kel. Karet 135 Puskesmas Kel. Kayu Putih
61 Puskesmas Kel. Kedoya Utara 86 Puskesmas Kel. Kramat 111 Puskesmas Kel. Bukit Duri 136 Puskesmas Kel. Pisangan Timur
62 Puskesmas Kel. Sukabumi Selatan 87 Puskesmas Kel. Pasar Baru 112 Puskesmas Kel. Kebon Baru 137 Puskesmas Kel. Pulo Gadung
63 Puskesmas Kel. Sukabumi Utara 88 Puskesmas Kel. Bendungan Hilir 113 Puskesmas Kel. Manggarai 138 Puskesmas Kel. Rawamangun
64 Puskesmas Kel. Joglo 89 Puskesmas Kel. Kampung Bali 114 Puskesmas Kel. Tebet Timur 139 Puskesmas Kel. Semper Timur
65 Puskesmas Kel. Kembangan Selatan 90 Puskesmas Kel. Petamburan 115 Puskesmas Kel. Bambu Apus 140 Puskesmas Kel. Kelapa Gading Barat
66 Puskesmas Kel. Kembangan Utara 91 Puskesmas Kel. Cilandak Barat 116 Puskesmas Kel. Ceger 141 Puskesmas Kel. Kelapa Gading Timur
67 Puskesmas Kel. Meruya Utara 92 Puskesmas Kel. Cipete Selatan 117 Puskesmas Kel. Pondok Ranggon 142 Puskesmas Kel. Pegangsaan Dua
68 Puskesmas Kel. Glodok 93 Puskesmas Kel. Gandaria Selatan 118 Puskesmas Kel. Ciracas 143 Puskesmas Kel. Rawa Badak Utara
69 Puskesmas Kel. Taman Sari 94 Puskesmas Kel. Pondok Labu 119 Puskesmas Kel. Kelapa Dua Wetan 144 Puskesmas Kel. Pademangan Timur
70 Puskesmas Kel. Tangki 95 Puskesmas Kel. Srengseng Sawah 120 Puskesmas Kel. Duren Sawit 145 Puskesmas Kel. Kamal Muara
71 Puskesmas Kel. Jembatan Besi 96 Puskesmas Kel. Gunung 121 Puskesmas Kel. Malaka Sari 146 Puskesmas Kel. Kapuk Muara
72 Puskesmas Kel. Jembatan Lima 97 Puskesmas Kel. Pulo 122 Puskesmas Kel. Pondok Bambu 147 Puskesmas Kel. Pejagalan
73 Puskesmas Kel. Tambora 98 Puskesmas Kel. Grogol Utara 123 Puskesmas Kel. Pondok Kelapa 148 Puskesmas Kel. Penjaringan
74 Puskesmas Kel. Tanah Sereal 99 Puskesmas Kel. Kebayoran Lama Selatan 124 Puskesmas Kel. Cipinang Cempedak 149 Puskesmas Kel. Sunter Agung
75 Puskesmas Kel. Duri Pulo 100 Puskesmas Kel. Kebayoran Lama Utara 125 Puskesmas Kel. Rawa Bunga 150 Puskesmas Kel. Sunter Jaya

Prevalensi Antibodi Positif SARS CoV-2 di DKI Jakarta | Lampiran 02

Anda mungkin juga menyukai