Anda di halaman 1dari 2

Evaluasi dan Rekoleksi DPSI:

1. Kata Pengantar:

* Terimakasih atas kehadiran, jangan anggap rumah ama Eben, tapi tempat untuk berkumpul.

* Mungkin kita jenuh, butuh refleksi, selama ini kita bekerja keras dalam pelayanan, namun kita juga
butuh memperhatikan diri sendiri, Yesus berdoa di bukit.

* Sesuai janji saya, ingin berbagi pengalaman, dan berharap menampung pengalaman dari rekan DPSI,
dalam hal ini kita semua sama, tidak ada yang di ajari, maupun yang mengajari, apalagi menghakimi.
Tidak,,,

* Pengurus wajib memiliki doa dan pegangan hidup

* Pelayan umat, kepada siapa umat berharap, meneladani, kalau bukan kepada pengurus

* Perbedaan pengurus dengan umat, melayani & dilayani, upah besar di surga.

2. Doa Pembukaan, mohon bimbingan Roh Kudus

3. Kutipan ayat Kitab Suci

4. Pengertian dan Tugas DPSI dan Pengurus

- Selalu siap sedia dalam hal ibadah dan liturgi gereja, tugas utama pengurus DPSI, tidak semuanya
umat diwajibkan harus terlibat apalagi dalam tugas yang rumit. Umat hanya belajar sehingga nantinya
DPSI dapat menyiapkan calon pengurus pada periode berikutnya. Kalo semuanya adalah umat, tentu
saja kita tidak boleh hanya menyandang gelar pengurus/DPSI

5. Tanggapan & Sharing

- Kelemahan saya, tidak tepat waktu, sering lupa. Harus sering di ingatkan. Jangan segan
mengingatkan saya.

6. Evaluasi, Rekoleksi Rohani

* Hanya 1 orang yang membaca pengumuman, sesuai aturan praktis gereja katolik. Umumnya
sekretaris, bisa juga diwakili DPSI lain jika sekretaris berhalangan, menandakan semua yang
diumumkan merupakan kesepakatan dan telah diketahui bersama oleh DPS dan pengurus lainnya.
Contoh di Paroki, kecuali kalau ada dari pihak lain.

* Berkat, yang boleh memberkati adalah hanya pengurus yang telah menerima berkat dari imam.
Atau mantan pengurus yang sudah pernah menerima berkat pengutusan.

* Setiap kegiatan/tugas dalam ibadah, sebaiknya di persiapkan lebih awal. Agar tidak menjadi sesuatu
hal yang membosankan bagi umat. Pengurus diharapkan agar umat dapat dibawa kedalam suasana
keilahian. Tindakan yang menghormati ALLAH, Tidak merasakan suasana kemanusiawian.
* Pengurus diharapkan dapat memberikan kritik untuk memperbaiki sesama, tidak untuk menekan,
ada baiknya dalam ruang lingkup kepengurusan saja. Umat tidak perlu tahu.

* Bahan khotbah tidak disarankan untuk mengkritik, menyinggung umat, atau sesama/seseorang,
terlebih menghakimi. Tetapi memberi semangat, peneguhan dan penghiburan. Menjelaskan dimana
letak kesalahan, serta memberitahu cara memperbaikinya.

* Durasi khotbah, antara 7-10 menit.

REKOLEKSI :

Melihat kembali perjalanan rohani kita, apa tugas perutusan kita telah kita emban dengan baik, atau
hanya sekedar tugas biasa saja..?

Kasih TUHAN sepanjang kita melayani, apakah pernah berkekurangan.

* Kesediaan Petugas-petugas Liturgi, waktu menginformasikan di perkumpulan KBG.

Anda mungkin juga menyukai