Pujian dan penyembahan merupakan sumber dan pemberian kuasa rohani yang memgang
peranan untuk mencapai tujuan ini
Tanpa pujian dan penyembahan yang otentik maka hanya akan bersandar sepenuhnya pada usaha –
usaha manusia
Pujian dan penyembahan menyalurkan kuasa rohani yang meresapi dan mengubah unsur- unsur
dari Persekutuan Doa
PERSEKUTUAN DOA SEBAGAI
SUATU SARANA DOA
Pemimpin persekutuan doa bertanggung jawab menuntun persekutuan doa
menuju tujuannya yaitu memuji dan menyembah
Seperti yang disebutkan di sesi sebelumnya, pemimpin persekutuan doa (pemimpoinn
pujian) tidak perlu merupakan pemimpin kelompok PD ataupun anggota dari
kepemimpinan pastoral
Mereka memiliki fungsi yang berbeda:
Pemimpin kelompok persekutuan doa adalah suatu fungsi pastoral untuk mengkoordinir dan mengarahkan
kelompok
Pemimpin persekutuan doa berperan menuntun dan mengarahkan persekutuan doanya
jika pemimpin persekutuan doa tidak dikarunia memimpin pujian dan penyembahan, maka
persekutuan doa ini akan menjadi rugi dan menderita, maka ia perlu meminta anggota kelompok
yang diberi karunia itu
Pemimpin persekutuan doa sebaiknya digilir
Memberikan variasi karena setiap orang punya gaya yang berbeda-beda
Mencegah terpusat hanya kepada 1 orang saja
MEMIMPIN PERSEKUTUAN
DOA
Kepemimpinan yang efektif sebelum dimulainya PD
Kepemimpinan pastoral harus menyatakan apa yang Roh ingin lakukan, arah dan tema
persekutuan, atas dasar:
1. Sebagai tanggapan atas kebutuhan kelompok
2. Suatu nubuat
3. Mengikuti suatu rencana jangka panjang
Pemimpin pastoral menyampaikan ini kepada pemimpin persekutuan doa dan pelayan musik agar
mereka mempersiapkan diri untuk PD
Pemimpoin pastoral perlu menegaskan apakah didalam PD perlu ada pengajaran
Jika ada maka harus diatur sesuai lama persekutuan
Dipersiapkan siapa yang akan memberikan pengajaran
Perlu ditegaskan juga apakah ada hal-hal lain yang oerlu dilakukan dalam PD (berdoa dalam
kelompok, pelayanan kesembuhan, kesaksian, misa, dll
Jika pemimpin mendapatkan bahwa RK harus bergerak ke arah yang lain maka semua harus
merubah rencana dan bergerak menuju arah yang baru ini
MEMIMPIN PERSEKUTUAN
DOA
Pengaturan fisik sebelum PD, seharusnya dilakukan jauh sebelum PD dimulai
Ruangan dibuka, kursi diatur, sound system, perlengkapa musik disiapkan, buku, infocus semua
sudah dipersiapkan
Sebaiknya ditunjuk orang-orang untuk mengatur bagian itu
Semua yang terlibat sebaiknya berkumpul untuk berdoa kira-kira 20 menit sebelum PD
dimulai
Termasuk pemimpin pastoral, kelompok inti, pemimpin PD, pengajar, pendoa
Berdoa mohon kesatuan, mencari arah dari PD
Sesudah doa bersama maka semua orang menyapa umat, untuk lebih mengetahui kondisi
umat yang dilayani
Setelah itu perlu bekerja sama dengan pemimpin pastoral dan pelayan musik untuk
menggerakkan umat dalam Pujian dan penyembahan
Kepekaan dalam Roh mutlak untuk bisa membimbing dalam pujian dan penyembahan
Tidak dapat direncanakan lima lagu pujian, tiga menit doa bahasa roh, atau lagu penyembahan
Tidak merupakan format yang rutin dan kata-kata yang sama setiap minggu
Pujian dan penyembahan sebaiknya jangan diburu-buru sehingga bisa mencapai klimaks
Pemimpin perlu merasakan apakah umat sudah siap masuk kedalam pujian
Jika belum maka perlu diatasi hambatannya
MEMIMPIN PERSEKUTUAN
DOA
Pemimpin perlu tahu kapan masuk ke dalam penyembahan
Lagu penyembahan, berdoa dalam bahasa roh, saat hening, menyanyi dalam roh bisa menjadi ungkapan
penyembahan
Pemimpin perlu mengusahakan agar umat masuk bersama-sama, sehingga tidak perlu terburu-buru
Pada saat yang tepat, pemimpin menolong umat untuk menerapkan karunia-karunia Roh
Sewaktu-waktu, umat perlu didorong untuk berani mengungkapkan karunia nubuat, bahasa roh atau
penafsiran
Jika perlu maka pemimpin harus mengkoreksi penggunaan karunia, jika:
Suatu penyalah gunaan karunia yag serius sehingga menimbulkan kebingungan
Koreksi dapat dilakukan melalui:
Pendekatan pribadi setelah PD
Pengajaran daam persekutuan
Ayat kitab suci yang bisa menetralkan
Lewat doa
Koreksi harus berdasarkan dicernment (membedakan Roh), dan Kasih
MEMIMPIN PERSEKUTUAN
DOA
Pemimpin perlu membimbing umat untuk menanggapi karunia – karunia sabda dan manifestasi
lainnya
Diberikan waktu untuk berefleksi
Umat diajak untuk menanggapi karuni-karunia mungkin bisa berupa doa singkat
Persekutuan doa bisa dilanjutkan dengan yang sudah ditegaskan oleh pemimpin:
Sharing kitab suci, bisa masuk ke dalam kelompok kecil
Kesaksian-kesaksian
Pengajaran
Doa syafaat