Anda di halaman 1dari 2

Riset: Lima Tahun Ke Depan, Miliarder di Indonesia Bertambah 71 Ribu Orang

Posted on 10 Oct 2013. Hits : 946

Seiring pertumbuhan ekonomi yang makin tinggi, jumlah orang kaya baru di Indonesia terus meningkat.
Data terbaru dari Credit Suisse memperkirakan jumlah miliarder wajah baru di tanah air bakal
bertambah 58% dalam lima tahun ke depan.

Mengutip laporan terbaru Global Weatlh Report 2013 dari Credit Suisse, Kamis, jumlah miliarder di
Indonesia saat ini mencapai 123 ribu orang. Pada 2018, angka tersebut dipastikan meningkat menjadi
194 ribu.

Dengan kata lain, Indonesia akan melahirkan 71 ribu orang kaya baru dalam rentang lima tahun ke
depan.

Credit Suisse dalam laporan menyatakan pertumbuhan orang kaya di Indonesia tergolong cepat. Bahkan
sejak 2000, pertumbuhan miliarder di negara ini telah bertambah empat kali lipat.

"Indonesia menunjukan performa impresif setelah mampu rebound usai krisisi moneter Asia pada 1997-
1998," ungkap laporan tersebut.

Dari sisi mata uang dolar Amerika Serikat (AS), krisis ekonomi global hanya menimbulkan sedikit
kemunduran pada Indonesia. Namun, laju pertumbuhan kembali dengan cepart bahkan tingkat
kekayaan masyarakat dewasa Indonesia saat ini sudah lebih baik dibandingkan sepelum krisi.

Perubahan kekayaan yang dipantau selama krisisi 2007-2008 dan 2011-2012 terjadi akibat fluktuasi nilai
tukar.
"Faktanya, dari sisi nilai tukar di dalam negeri, Indonesia justru mencatat pertambahan rata-rata
kekayaan setiap tahun dalam abad ini," ungkap laporan tersebut.

Di Indonesia, 81% masyarakat dewasa setidaknya memiliki kekayaan kurang dari US$ 10 ribu, atau lebih
tinggi dari rata-rata global sebesar 69%.

Di level kekayaan yang lebih tinggi, jumlah miliarder Indonesia memang relatif lebih kecil dibandingkan
populasi orang terkaya seluruh dunia.

Dengan memperhitungkan penyebaran dari distribusi kekayaan, 175 ribu orang Indonesia termasuk
dalam jajaran 1% orang kaya dunia. Sementara 123 ribu lainnya masuk dalam jajaran orang kaya AS. (bn)

Anda mungkin juga menyukai