Anda di halaman 1dari 21

MODUL AJAR 1 KELAS X

MENGAPRESIASI MAKNA DAN SIMBOL PADA TARI TRADISI

Penyusun Anita Geofani

Jenjang SMK

Identitas sekolah SMKN 34 Jakarta

Tahun Penyusun 2021

Kelas X (Sepuluh) / Semua Jurusan

Alokasi Waktu 405 menit

Jumlah Pertemuan 6 JP x 45 menit


Fase Capaian E
Judul Elemen Makna dan Simbol pada tari tradisi (Merefleksi)
Deskripsi Meliputi makna dan simbol pada tari tradisi khususnya di daerah
Betawi, sebagai bahan evaluasi dalam mencipta karya tari dengan
mengapresiasi
Profil Pelajar Pancasila Mandiri,Bernalar ritis,dan kreatif

Model Pembelajaran Problem Based Learning


Moda Pembelajaran Daring / Kombinasi
Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi, dan tanya jawab

Bentuk Penilaian Asesmen Non Kognitif dan Kognitif


Sumbar Pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya
Bahan Pembelajaran -

Alat Praktik Pembelajaran -

Media Pembelajaran LCD Proyektor, PPT, Video Pembelajaran, Internet


Tujuan Pembelajaran - Peserta didik mampu menjelaskan makna dalam tari tradisi
- Peserta didik mampu menjelaskan simbol dalam tari tradisi
- Peserta didik mampu mengapresiasi tari tradisi Betawi
berdasarkan makna dan simbolnya
- Peserta didik mampu membandingkan tari tradisi di daerah
Betawi berdasarkan makna dan simbolnya
- Peserta didik mampu mengevaluasi salah satu tari tradisi Betawi
berdasarkan makna dan simbolnya
PERTEMUAN 1 DARING/LURING (135 MENIT)

Kegiatan Awal ( 20 Menit) Kegiatan Inti (100 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan


denganberdoabersama. secara umum tentang makna dan simbol
2. Peserta didik disapa dan melakukan dalam tari
pemeriksaan kehadiran bersama dengan 2. Dengan metodetanya jawab guru
guru. memberikan pertanyaan mengenai:
3. Peserta didik bersama dengan guru a. Pengertian makna dan simbol pada tari
membahas tentang kesepakatan yang b. Jenis-jenis makna dan simbol pada tari
akan diterapkan dalam pembelajaran 3. Peserta didik diberikan kesempatan
4. Peserta didik dan guruberdiskusi untuk melakukan studipustaka
melaluipertanyaan pemantik: (browsing dan/atau mengunjungi
a. Apakah kamu senang dengan seni perpustakaan)guna menggali informasi
tari? lebih dalam tentang:
b. Apa menurutmu yang disebut a. jenis-jenis simbol dalam tari
dengan makna pada tari? (lembar aktivitas terlampir)
c. Apa menurutmu yang disebut b. analisis makna pada tari tradisi
simbol dalam tari? 4. Peserta didik diminta melaporkan
d. Apa harapanmu saat kamu hasil studinya dan kemudian bersama-
mempelajari tentang makna dan sama dengan dibimbing oleh guru
simbol pada tari tradisi? mendiskusikan hasil laporannyadi
depan kelas
5. Untuk analisis makna pada tari tradisi
dapat dilakukan secara kolaboratif di
papan tulis. Peserta didik secara
bergantian mengungkapkan
gagasannya. Guru membimbing
diskusi.
6. Peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal latihan

Kegiatan Penutup (15 Menit) Referensi

1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang • Soedarsono. Pengantar Pengetahuan


tidak dipahami pada guru Tari.
2. Peserta didik • Jazuli. Telaah Teoretis Seni
mengomunikasikan kendala • Simbol dan makna tari.
yang dihadapi selama https://docplayer.info/8003
mengerjakan 7874-4-simbol-dan-makna-
3. Peserta didik menerima apresiasi dan tari.html
motivasidariguru. • Pengertian Tari, Fungsi
Tari, Simbol Dalam Tari,
dan Nilai Estetis Dalam
Gerak Tari.
http://www.pandaibelajar.c
om/2017/10/seni-tari-
nusantara.html
• Tari Tradisional: Definisi,
Ciri-Ciri, Keunikan, dan
Fungsinya ", Klik untuk
baca: https://www.kompas.
com/skola/read/2021/04/20/
154643169/tari-tradisional-
definisi-ciri-ciri-keunikan-
dan-fungsinya.
Penulis : Silmi Nurul Utami
Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada kegiatan 1. Lembar Aktivitas 1


pembelajaran? 2. LembarAnalisis makna pada tari tradisi
2. Apakah semua peserta didik 3. Soal-soal Latihan Pertemuan 1
aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang
dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah peserta didik yang memiliki
kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi
denganbaik?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta
didik dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat
dianggaptuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh peserta
didik dapat menuntaskan
kompetensi?
PERTEMUAN 2 DARING/LURING (135 MENIT)

Kegiatan Awal ( 20 Menit) Kegiatan Inti (100 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan


dengan berdoa bersama. secara umum tentang pengetahuan
2. Peserta didik disapa dan melakukan mengapresiasi dan mengevalusi tari
pemeriksaan kehadiran bersama dengan tradisi berdasarkan simbol dan
guru. makna tari
3. Peserta didik bersama dengan guru 2. Peserta didik diberikan pertanyaan
membahas tentang kesepakatan yang akan untuk diskusi yaitu:
diterapkan dalam pembelajaran a. Apakah kamu pernah melihat
4. Peserta didik dan guru berdiskusi pertunjukan tari tradisi
melalui pertanyaan pemantik: khusunya tari Betawi? Dimana
a. Bagaimana pendapatmu tentang tari dan apa nama tariannya?
tradisi khususnya tari Betawi? b. Berdasarkan
b. Apakah makna dan simbol pada tari pengamatan/pemahamanmu tari
Topeng Betawi? tradisi yang pernah kalian lihat,
memiliki makna dan simbol apa
dalam tariannya?
3. Peserta didik dibagi ke dalam
beberapa kelompok, kemudian
diberikan tugas untuk berdiskusi
dan mempresentasikan hasil
diskusi tentang makna dan simbol
pada tari Betawi (judul tari bebas
memilih) (lembar terlampir)
4. Peserta didik diberikan kesempatan
untuk melakukan studi pustaka
(browsingdan/atau mengunjungi
perpustakaan)guna mengonfirmasi
jawaban dari pertanyaan tersebut
5. Waktu berdiskusi dibatasi
maksimal 30 menit. Setelah itu hasil
diskusi dikumpulkan dan di
presentasikan
6. Tiap kelompok menyampaikan
hasil diskusinya dan guru
memfasilitasi untuk tanya
jawab antar kelompok lainnya.
Kegiatan Penutup (15 menit) Referensi

1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang Dwi Kusumawardhani. Estetika bahasa dan
tidak dipahami pada guru seni
2. Peserta didik mengomunikasikan
kendala yang dihadapi selama Dwi kusumawardhani. Kritik tari
mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi
dariguru.

Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada kegiatan Lembar Aktivitas 2


pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif
dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang
dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah peserta didik yang memiliki
kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta
didik dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh peserta didik
dapat menuntaskan kompetensi?
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI

Tari adalah jenis seni pertunjukkan terdiri dari gerakan-gerakan yang selaras dengan musik
pengiringnya. Tari yang lahir tumbuh berkembang dalam suatu masyarakat yang kemudian
diturunkan atau diwariskan secara terus-menerus dari generasi ke generasi merupakan definisi dari
tari tradisional. Tari tradisional adalah tarian yang merupakan perwujudan budaya di suatu daerah.
Dilansir dari Authentic Indonesia, Indonesia memiliki lebih dari 300 jenis tarian tradisional yang
berasal dari wilayah berbeda. Salah satunya tarian dari Suku Betawi.
Mengapa hanya Suku Betawi? Karena memuat kearifan lokal sebagai salah satu profil pelajar
pancasila pada kurikulum terbaru.

A. Simbol dalam tari


Secara etimologi simbol berasal dari kata dalam bahasa Inggris symbol dan kata symbolicum dari
bahasa Latin pengertian secara umum adalah memberikan kesan yang berarti atau menarik. Satoto
(2000: 10) menjelaskan beberapa pengertian simbol berikut ini:
1. Simbol berasal dari kata symbolos dalam bahasa Yunani yang berati tanda atau ciri yang
memeberitahukan sesuatu kepada orang lain;
2. Simbol atau lambang dalam Kamus Umum bahasa Indonesia karya W.J.S Purwodarminto
adalah semacam tanda, lukisan, perkataan, lencana, dan sebagainya yang menyatakan sesuatu
hal, atau mengandung maksud tertentu;
3. Simbol dalam kamus logika disebutkan oleh The Liang Gie adalah tanda buatan yang bukan
berujud kata-kata untuk mewakili sesuatu dalambidang logika saja.
4. Simbol adalah sesuatu hal atau keadaan yang merupakan media pemahamn terhadap objek.
Dalam penjelasan selanjutnya, Satoto (2000 : 10-20) mengemukakan perbedaan antara isyarat,
tanda dan simbol yang pada akhirnya memperjelas pengertian simbol atau lambang ialah sesuatu hal
atau keadaan yang memimpin pemahaman subjek kepada objek. Tindakan manusia selalu
menggunakan simbol-simbol untuk media komunikasi dengan sesamanya. Komunikasi antar
manusia selain menggunakan simbol bahasa juga dapat menggunakan bentuk lain, misalnya naskah,
surat. Berupa isyarat misalnya bunyi lonceng , peluit, gerak tubuh, gembar, warna, patung-patung
totem, candi-candi serta simbol dan isyarat lainnya yang digunakan untuk menyatakan perasaan,
keinginan, kebutuhan atau untuk mendapatan keterangan dari pihak lain.
Simbol di dalam tari bukan hanya dalam bentuk benda tetapi juga dalam bentuk tindakan. Simbol
dalam tari dalam bentuk benda misalnya (a) tema; (b) gerak ; (c) pola lantai; (d) ritme; (e) tempo dan
irama gerak; (f) pola iringan; (g) tata rias; (h) warna, motif, atribut dalam busana; (i) properti; (j)
dekorasi panggung; (k) warna lampu, serta simbol dalam elemen tari lainnya. Simbol dalam bentuk
tindakan disebut dengan tindakan simbolis dapat berupa aturan-aturan dalam menari, misalnya (a)
penari sebelum menari melakukan kewajiban berpuasa dan berdoa; (b) ketika penari sedang menari
harus konsentrasi, bersungguh-sungguh, harus percaya diri namun tidak boleh sombong; dan (c)
penari setelah menari berdoa karena telah melaksanakan kewajiban menari.
Simbol-simbol benda dan tindakan di dalam tari tersebut tidak akan bermakna apapun apabila
tidak ditafsirkan. Kata ber-mak-na dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, artinya mempunyai
(mengandung) arti penting (dalam). Oleh karena itu, simbol benda dan tindakan di dalam tari, harus
ditafsirkan agar tari dapat diketahui maksudnya dan arti pentingnya bagi kehidupan manusia.
Simbol di dalam gerak dan sikap diam di dalam tari yang memiliki makna disebut dengan
gesture atau gerak maknawi. Tari tradisional lebih banyak memiliki gesture atau gerak maknawi,
dibandingkan dengan tari non tradisional. Contohnya:
1. Sikap sembah atau sikap anjali dalam tari tradisional, yaitu sikap kedua telapak tangan
dikatupkan. Sikap tersebut berarti penghormatan kepada Dewa jika diangkat dikepala.
Penghomatan kepada guru dan pertapa apabila diletakkan di depan wajah. Penghormatan
untuk teman apabila di depan dada;
2. Gerakan tangan ulap-ulap dalam tari Jawa (tari tradisional), yaitu menggerakkan satu atau dua
tangan di depan alis. Gerakan tersebut berarti melihat sesuatu dari jauh;
3. Gerakan tangan menusuk-nusuk dengan tombak dalam tari Berburu (tari tradisional) dari
Irian Jaya. Gerakan tersebut berarti menggambarkan pemburu yang memporoleh hasil
buruannya, tujuan untuk mempengaruhi secara magis agar hasil buruannya benar-benar
banyak;
4. Gerak tangan dengan posisi tertentu untuk membedakan karakter dalam tari Jawa tradisional.
Gerak tangan dengan posisi sejajar pinggang berarti karakter tari halus. Gerak tangan dengan
posisi sejajar perut berarti karakter tari gagah atau dinamis. Gerak tangan dengan posisi
sejajar lengan berarti karakter tari agresif atau kasar.
5. Sikap dan gerak tangan simetris dalam tari tradisional, yaitu sikap atau gerak tangan kanan
dan kiri sama, berarti tokoh dalam tari memiliki karakter yang tenang dan berwibawa.
Sebaliknya, sikap dan gerak tangan asimetris dalam tari tradisional, yaitu sikap atau gerak
tangan bagian kanan dan kiri berbeda, berarti tokoh dalam tari ini memiliki karakter tidak
tenang, lekas marah atau karakter yang dinamis;
6. Gerakan kepala, tangan, badan dan kaki dengan volume kecil dalam tari tradisional, berarti
gerak untuk tari putri yang meberikan kesan halus dan lembut. Namun sebaliknya, gerakan
kepala, tangan, badan dan kaki dengan volume besar dalam tari tradisional, berarti gerak
untuk tari putra yang meberikan kesan gagah penuh energi; dan gesture atau gerak maknawi
dari anggota tubuh lainnya dalam tari tradisional, seperti gerakan kaki, pandangan mata,
gerak bola mata, gerak kelopak mata, gerak alis, gerak alis, gerak badan (torso) yang
memiliki makna untuk di tafsirkan.
Simbol dalam atribut tari tradisional untuk membantu mengetahui status tokoh tari melalui atribut
yang dikenakan, seperti contoh mahkota adalah simbol yang memiliki makna pemakainya adalah raja
atau ratu. Motif kain yang dikenakan oleh penari juga dapat membantu mengetahui status tokoh tari.
Motif kain parang besar memiliki makna pemakainya adalah raja, sedangkan motif kain lurik
pemakainya adalah rakyat.

B. Makna dalam tari


Memahami makna tari tradisional bukan berarti harus menafsirkan simbol dari satu elemen tari.
Makna dalam tari tradisional seringkali dapat ditemukan dari simbol dalam berbagai elemen tari.
Contoh makna tari Pakarena dari Sulawesi Selatan yang menggambarkan watak perempuan Gowa
yang sopan, lembut, setia, patuh dan hormat kepada suami, diketahui dari simbol gerak tari yang
dilakukan oleh penari yang penuh kelembutan, serius, hening dengan inner dynamik yang
sepenuhnya, walaupun diiringi dengan musik yang sangat keras. Makna menggambarkan siklus
kehidupan manusia dinyatakan dari gerakan berputar mengikuti arah jarum jam dan irama kehidupan
dinyatakan dengan gerakan dengan level naik turun.
Tari non tradisional juga memiliki gesture atau gerak maknawi, walaupun tidak sebanyak tari
tradisional, tetapi penjelasan beberapa simbol dalam tari non tradisional yang dikemukakan oleh
Mery (1965) berikut ini, membantu Anda dalam memahami maksud tari.
1. Badan manusia di bagi menjadi tiga bagian. Gerak apabila dilakukan di bagian dada ke atas,
berarti ungkapan yang bersifat spiritual atau intelektual. Gerak apabila dilakukan dari bahu
sampai pinggang bererti ungkapan emosional. Gerak dilakukan dari pinggang sampai bawah
berarti vitalitas hidup;
2. Garis gerak bermacam-macam, diantaranya (a) simetris berarti ungkapan gerak untuk
memberikan kesan sederhana dan kokoh, namun apabila banyak digunakan akan memberikan
kesan membosankan; (b) asimetris berarti ungkapan gerak untuk memberikan kesan dinamis
dan menarik; (c) garis gerak yang bertemu berarti ungkapan gerak untuk memberikan kesan
berenergi dan vitalitas; dan (d) garis terpisah berarti ungkapan gerak untuk memberikan kesan
halus dan lembut;
3. Volume gerak bermacam-macam (a) volume gerak besar dan terbuka berarti ungkapan gerak
untuk memberikan kesan laki-laki; (b) volume gerak sedang berarti ungkapan gerak untuk
memberikan kesan laki-laki yang halus; dan (c) volume gerak kecil dan tertutup berarti
ungkapan gerak untuk memberikan kesan perempuan;
4. Pola gerak bermacam-macam (a) pola gerak datar berarti ungkapan gerak untuk memberikan
kesan jujur, terbuka dan dangkal; (b) pola gerak vertikal keatas atau bawah berarti ungkapan
gerak untuk memberikan kesan egosentris, menyerah; (c) pola gerak horisontal bererti
ungkapan gerak untuk memberikan kesan ingin pergi; (d) pola gerak bersilangan berarti
ungkapan gerak untuk memberikan kesan kuat dan bingung; (e) tidak ada sedikitpun badan
yang berpola bersilangan berarti ungkapan gerak untuk memberikan kesan tenang dan
terbuka; (f) pola gerak lengkung berarti ungkapan gerak untuk memeberikan kesan manis;
dan (g) pola gerak spiral berarti ungkapan gerak untuk memberikan kesan antar penari
terilihat dekat.
Simbol di dalam tari tidak hanya ada di dalam gerak tari. Namun, simbol juga ada di dalam
elemen tari lainnya, untuk diintepretasikan dan diketahui maknanya. Simbol dan makna biasanya
merupakan hasil kesepakan dari suatu masyarakat setempat untuk memahami sesuatu, dapat sama
atau tidak sama dengan masyarakat lainnya. Berikut ini adalah contoh simbol dalam warna untuk
membantu memahami karakter tokoh tari melalui warna busana atau warna properti yang dikenakan:
1. Warna dibagi menjadi dua kategori yaitu warna hangat dan warna dingin. Merah, orage dan
kuning termasuk dalam warna hangat yang dapat memberikan kesan menarik perhatian. Biru,
hijau dan ungu adalah warna dingin yang cenderung redup dapat memberikan kesan rileks
(Ching dan Corky Binggeli, 2011 ;114)
2. warna dalam kostum tari bermacam-macam (a) warna merah merupakan simbol yang
memiliki makna berani dan agresif; (b) warna kuning merupakan simbol yang memiliki
makna keluhuran budi; (c) warna orange merupakan simbol memiliki makna semangat,
bergairah ,menarik; dan (d) warna putih merupakan simbol yang memiliki makna suci dan
bersih; (e) warna hijau dan biru merupakan simbol yang memiliki makna kedamaian
ketentraman, keharmonisan.
SOAL LATIHAN PERTEMUAN 1

1. Menurut pendapatmu apa yang dimaksud dengan makna dalam tari?

2. Tuliskan simbol dalam warna untuk membantu memahami karakter tokoh tari melalui warna
tata busana yang digunakan?

3. Jelaskan makna tari yang terdapat pada tari Topeng Betawi?

4. Menurut pendapatmu apa yang dimaksud dengan simbol dalam tari?

5. Jelaskan sikap sembah dalam gerak tari menyimbolkan apa saja?


LEMBAR AKTIVITAS 1

Instruksi Tugas:
Kerjakan secara mandiri dengan memanfaatkan fasilitas internet, carilah minimal 1 (satu) foto/gambar
tari Betawi kemudian berikan keterangan simbol warna pada kostum yang digunakan, jangan lupa
cantumkansumber informasi internetnya!

Nama Peserta didik : .......


Kelas : .........

No. Keterangan Simbol Warna pada Gambar dan Judul Tari


kostum tari
1 Simbol warna :
a.
b.
c.
d.

Sumber : ...............

2 Simbol warna :
a.
b.
c.
d

Sumber : ...............

3 Simbol warna :
a.
b.
c.
d

Sumber : ...............
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS 1
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK

Aspek Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik Peserta didik
presentasi mampu mempresentasikan hasil mampu mampu
hasil mempresentasikan observasi namun dengan mempresentasikan mempresentasikan
hasil observasi sikap yang kurang baik hasil observasi hasil observasi
dengan sikap yang dengan sikap yang
baik namun tidak baikdanmampu
mampu berdiskusi berdiskusi
Hasil Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik Peserta didik
pencarian mendapatkan informasi <2 mendapatkan mampu mampu mendapatkan
informasi gambar dan judul tari informasi 2 gambar dan mendapatkan informasi 4 gambar dan
terkait gambar berikut dengan keterangan judul tari berikut dengan informasi 3 judul tari berikut dengan
dan judul tari simbol warna pada keterangan simbol gambar dan judul keterangan simbol
berikut dengan kostum tari warna pada kostum tari berikut dengan warna pada kostum
keterangan tari dengan tepat keterangan simbol tari dengan tepat
simbol warna warna pada
pada kostum
kostum tari
tari
dengan tepat

Keterangan :
Peserta didik yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Peserta didikyang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga
mencapailevel kompeten
FORM ANALISIS MAKNA DALAM TARI TRADISI

Gambar/foto gerak tari tradisi Keterangan makna berdasarkan gerak tari


Keterangan : dapat dilakukan melalui respon tertulis oleh masing-masing peserta didik atau
dituliskan di papan tulis
LEMBAR AKTIVITAS 2

Instruksi tugas :
Buat kelompok yang terdiri dari 3-4 orang.
Kerjakan secara bergotongroyong dengan memanfaatkan fasilitas internet, carilah salah satu gambar /
video tari Betawi, kemudian diskusi bersama kelompokmu makna dan simbol pada tari tersebut.
Jangan lupa cantumkansumber informasi internetnya!

Nama Kelompok : .......


Anggota kelompok : 1.
2.
3.
4.
Kelas : .........

No. Simbol Makna Gambar dan Judul Tari


1 Simbol warna :
a.
b.
c.
d.

Sumber : ...............

2 Simbol warna :
a.
b.
c.
d

Sumber : ...............

3 Simbol warna :
a.
b.
c.
d

Sumber : ...............
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS 2
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK

Aspek Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik
presentasihasil mampu mempresentasikan hasil mempresentasikan mampu
mempresentasikan observasi namun dengan hasil observasi mempresentasikan
hasil observasi sikap yang kurang baik dengan sikap yang hasil observasi
baik namun tidak dengan sikap yang
mampu berdiskusi baikdanmampu
Berdiskusi
Hasil pencarian Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik
informasi terkait mampu menemukan makna menemukan makna mampu menyajikan
salah satu tari menemukan dan simbol tari Betawi dan simbol tari Betawi seluruh PPT
Betawi (kelompok makna dan simbol tetapi tidak mampu tetapi tidak mampu dengan tepat
bebas memilih) tari Betawi menyajikan PPT menyajikan seluruh
berdasarkan PPT dengan tepat
makna dan simbol
tari dalam bentuk
PPT

Keterangan :
Peserta didik yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Peserta didikyang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga
mencapailevel kompeten
PEMBELAJARAN REMEDIASI

Peserta didik melakukan :


 Apresiasi tari tradisi
 Membuat analisis berdasarkan makna dan simbol pada hasil apresiasi tari tradisi
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK

A. Asesmen Non Kognitif


1. Apa saja kegiatanmu sepanjang hari di rumah?
2. Apakah memiliki waktu cukup untuk belajar?
3. Sebutkan 3 hal yang paling menyenangkan sampai yang paling tidak menyenangkan
ketika sedang belajar?
4. Apa harapanmu dalam pembelajaran seni budaya?
5. Coba amati lingkungan rumahmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang mewakili
perasaanmu.
B. Asesmen Kognitif
Identifikasi materi Pertanyaan Kemung- Skor Rencana
yang akan diujikan kinan (Kategori) Tindak
Jawaban Lanjut

Peserta didik mampu Menurut anda, pada tayangan 1. Paham Pembelajaran


mengidentifikasi simbol video dan gambar salah satu memberikan utuh dapat
karakter tokoh tari tradisi Betawi yang telah kesan rileks, dilanjutkan
melalui warna tata diamati, busana yang kedamaian ke unit
busananya. digunakan menyimbolkan apa? dan berikutnya
ketentraman
2. bermakna
keluhuran
budi
3. berani

1. Paham Memberikan
bersemangat sebagian pembelajaran
2. remedial
memberikan
kedamaian
1. bermakna Tidak Memberikan
suci dan paham pembelajaran
bersih remedial
2.
bersemangat
dan
bergairah

Anda mungkin juga menyukai