(JENIS-JENIS TARI)
1. INFORMASI UMUM
Identitas
Nama Penyusun : Neng Nurul Fatimah,S.Sn
Institusi : SMP Al-Ma’shum Mardiyah
Tahun Disusunnya Modul Ajar : 2021
Jenjang Sekolah : SMP
Kelas : VII
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran
Kompetensi Awal
1. Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan pengertian Seni Tari
2. Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan media seni tari
3. Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan pengertian tari
4. Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan jenis jenis tari
5. Peserta didik mampu menyebutkan contoh-contoh dari berbagai jenis tari
a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempurnaan pada
tubuh kita sehingga dapat bergerak dengan baik.
b. Mandiri
Peserta didik mengamati video/gambar jenis-jenis tari dan mengkajinya
Peserta didik mencari bahan pembelajaran secara mandiri
c. Bergotong Royong
Peserta didik menyelaraskan Tindakan sendiri dengan Tindakan orang lain
untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok, serta memberi
semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan
Bersama.
Peserta didik mendemonstrasikan kegiatan kelompok
Peserta didik bekerjasama dan saling curah pendapat dalam kegiatan diskusi
d. Berkebinekaan Global
Peserta didik memahami dan menyadari bahwa setiap daerah di Indonesia
memiliki keanekaragaman tarian
Peserta didik dapat menerima perbedaan dan menghargai perbedaan di
lingkungan sekolah dan masyarakat
e. Bernalar Kritis
Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis tarian
Peserta didik mampu menganalisis menganalisis berbagai tarian berdasarkan
jenis-jenisnya.
f. Kreatif
Peserta didik mendemonstrasikan kegiatan kelompok
Peserta didik mampu memberi ide/gagasan dalam memberikan pendapat dan
menulis laporan diskusi.
Computer, Laptop
Proyektor
PPt materi Jenis-Jenis Tari Tradisional
Peserta didik regular (tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar) sebanyak 22 orang
Peserta didik dengan pencapaian tinggi 10 orang
Model Pembelajaran yang Digunakan
2. KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan pengertian seni tari
2. Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan media seni tari
3. Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan jenis-jenis tari
4. Peserta didik mampu menyebutkan contoh-contoh dari berbagai jenis tari
Pemahaman Bermakna
Pertanyaan Pemantik
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan spikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa.
2. Guru mengabsen kehadiran peserta didik
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai Seni Tari yang telah
dipelajari sebelumnya.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan ini
5. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti
Asesmen
1. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa observasi, penilaian diri, dan penilaian teman
sebaya
2. Produk berupa peta konsep tentang jenis-jenis tari
3. Performa berupa diskusi kelas dan presentasi hasil karya peta konsep
4. Tes lisan berupa kuis tebak gambar tari berdasarkan jenis-jenisnya
1. Pengayaan
Untuk memperdalam materi jenis-jenis tari, Jawablah pertanyaan berikut!
Mengapa jenis tari tradisional Klasik hanya berkembang di kalangan kaum
bangsawan saja?
Mengapa tari Jaipong termasuk ke dalam jenis tari kreasi?
2. Remedial
Remedial dilaksanakan pada peserta didik yang belum memahami materi jenis-jenis
tari taradisional. Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi
pembelajaran, antara lain sebagai berikut:
Memberikan bimbingan di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum
tuntas
Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas
Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan
3. LAMPIRAN
Lembar Kerja Siswa
Langkah-Langkah:
Kelas :……….
Kelompok :……….
Nama Anggota :……….
Hari, Tanggal :……….
2.
3.
4.
5.
Seni tari adalah gerak terangkai yang berirama sebagai ungkapan jiwa atau ekspresi
manusia yang di dalamnya terdapat unsur keindahan wiraga/tubuh, wirahma/irama,
wirasa/penghayatan, dan wirupa/wujud. Gerakan tari tidak sama dari gerakan sehari-hari seperti
lari, jalan, atau bersenam. Gerak didalam tari tidaklah gerak yang realistis, tetapi gerak yang
sudah di beri bentuk estetis.
1. Dalam negeri
B.P.H Soeryodiningrat
Drs. Soedarsono
Drs. Sudharsono Pringgo Broto
Drs. S. Humardhani (pak Dhon)
2. Luar negeri
Corrie Hartong (Belanda)
Curt Shach
John Martin
Kamaladevi Chattopadhaya (India)
Susanne K. Langer
La Mery (Inggris)
Jenis tari daerah dapat digolongkan menjadi dua bagian besar yaitu tari tradisi dan tari
kreasi. Tari tradisi merupakan tarian yang sudah terbentuk sejak lama oleh nenek moyang suatu
bangsa yang diwariskan secara turun temurun. Sedangkan tari kreasi adalah tarian yang
diciptakan dengan mengacu kepada tarian tradisi yang sudah ada dan disesuaikan dengan
perkembangan jamannya.
3. Tari kreasi
Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari
tradisional kerakyatan dengan tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu daerah atau
berbagai daerah di Indonesia. Selain bentuk gerak, irama, rias, dan busananya juga
merupakan hasil modifikasi tari tradisi. Selain itu ada pula bentuk tari yang lebih baru
lagi yaitu pantomim, operet, dan kontemporer. Contoh tari kreasi:
Wiraga Raga berarti gerak tubuh, hapalan gerak, dan teknik gerak
Wirahma Irama meliputi irama dari gerak tari dan iringan musik
Daftar Pustaka
Eko Purnomo, Deden Haerudin, Buyung Rohmanto, Julius Juih. 2016. Seni Budaya/
Kemendikbud Buku Guru (edisi Revisi). Jakarta. Kemendikbud
Eko Purnomo, Deden Haerudin, Buyung Rohmanto, Julius Juih. 2016. Seni Budaya/
Kemendikbud Buku Siswa (edisi Revisi). Jakarta. Kemendikbud
TIM ABDI GURU. 2017. Seni Budaya (edisi Revisi). Jakarta. Erlangga