Anda di halaman 1dari 4

Nama : Anastasia Stephanie

NIM : A021211109

“LETAK GEOGRAFIS, LUAS WILAYAH, PULAU, & GARIS PANTAI, &


DISTRIBUSI PEMETAAN POTENSI SUMBER DAYA SULSEL”

 Letak Geografis dan Luas Wilayah

Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 0°12' - 8° Lintang Selatan dan 116°48' - 122°36'
Bujur Timur.Provinsi ini berbatasan dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat di
utara, Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di timur, Selat Makassar di barat dan Laut
Flores di selatan.

Luas Wilayah Sulawesi Selatan 46.717,48 km² dengan 24 Kabupaten/Kota yaitu 21


kabupaten dan 3 kotamadya, 304 kecamatan, dan 2.953 desa/kelurahan, yang memiliki 4
suku daerah yaitu suku Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja.

 Pulau

Berikut adalah 20 pulau yang berada di Sulawesi Selatan :

 Pulau Bauluang
 Pulau Dayangdayangan
 Pulau Labbotallua
 Pulau Langtangpeo
 Pulau Pokko
 Pulau Rewataya
 Pulau Satangnga
 Pulau Tanakeke
 Pulau Sanrobengi
 Pulau Batanglampe
 Pulau Burungloe
 Pulau Kambuno
 Pulau Kanalodua
 Pulau Kanalosatu
 Pulau Katindoang
 Pulau Kodingareng
 Pulau Lapoipoi
 Pulau Larearea
 Pulau Liangliang
 Pulau Kodingare

 Garis Pantai
Garis pantai adalah batas pertemuan antara bagian laut dan daratan pada saat terjadi
air laut pasang tertinggi. Garis laut dapat berubah karena adanya abrasi, yaitu
pengikisan pantai oleh hantaman gelombang laut yang menyebabkan berkurangnya
areal daratan.
Sulawesi Selatan yang bergaris pantai sepanjang 1.993,7 km. Garis pantai yang
panjang dan potensi sumberdaya alam yang sangat besar mampu menghasilkan
produk dan jasa dengan daya saing yang tinggi, sepanjang dapat mengelolanya
dengan tepat.

 Distribusi Pemetaan Potensi Sumber Daya SulSel

Sulawesi Selatan jika ditinjau dari konteks pesisir maka luas sumber daya alami yang
dimanfaatkan berupa kegiatan penangkapan ikan dan wisata.

Provinsi Sulawesi Selatan memiliki areal hutan mangrove yang terluas di Pulau Sulawesi
(Whitten et al., 2002). Selain itu, Pada wilayah yang berbatasan dengan laut, hutan
mangrove didominasi oleh Avicennia dan Sonneratia. Di bagian belakang zona tersebut
ditemui Bruguiera dan Rhizophora. Sedang pada wilayah-wilayah yang berbatasan
dengan daratan ditemukan pandan, Ficus, Nypa dan biota lain yang menjadi ciri peralihan
antara wilayah laut dan daratan. Biomas hutan mangrove di wilayah Sulawesi
diperkirakan berkisar 122 – 245 ton/ha,

Selain hutan mangrove ada juga Lamun. Lamun merupakan ekosistem pesisir lainnya,
dijumpai pada perairan pantai yang dangkal diantara terumbu karang dan
mangrove/pantai. Sulawesi Selatan dikenal tujuh genera lamun, yaitu: Enhalus, Thalassia,
Halophila, Halodule, Cymodocea, Syngodium dan Thallassodendrum. Selain berfungsi
sebagai penyerap sedimen, padang lamun juga dikenal sebagai regulator nutrien di
perairan pantai sehingga berperan menjadi tempat berkumpulnya organisme renik
plankton yang pada gilirannya mengundang ikan-ikan untuk meletakkan telurnya hingga
menetas

Ekosistem yang dijumpai pada perairan pantai selain mangrove dan lamun, yaitu
Ekosistem Terumbu Karang. Terumbu karang merupakan ekosistem pesisir yang penting,
selain karena peran perlindungan pantai juga menjadi tempat hidup berbagai biota
asosiatif seperti rumput laut (algae), cacing laut, moluska, ular laut, bulu babi, teripang,
bintang laut dan tidak kurang dari 200 jenis ikan karang yang memiliki nilai ekonomis
tinggi. Kawasan Kepulauan Spermonde dan Taka Bonerate sudah dikenal luas sebagai
lokasi hamparan terumbu karang di Sulawesi Selatan

Selain potensi sumberdaya hayati pesisir dan laut di atas, pada beberapa wilayah pesisir di
Sulawesi Selatan juga diketahui mengandung sumberdaya minyak, gas bumi dan mineral.
Diantara biota-biota laut yang berada di perairan Provinsi Sulawesi Selatan ada beberapa
spesies langka yang dilindungi antara lain ; ikan dugong di Selat Makassar, penyu di
Kepulauan Taka Bonerate dan spermonde, ketam kelapa, kima dan beberapa spesies
lainnya.
KESIMPULAN :

Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 0°12' - 8° Lintang Selatan dan 116°48' - 122°36'
Bujur Timur. Luas Wilayah Sulawesi Selatan 46.717,48 km² dengan 24 Kabupaten/Kota
yaitu 21 kabupaten dan 3 kotamadya, 304 kecamatan, dan 2.953 desa/kelurahan, yang
memiliki 4 suku daerah yaitu suku Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja.

Sulawesi Selatan juga memiliki beragam pulau yang tesebar di setiap kota/kabupaten.
Sulawesi Selatan yang bergaris pantai sepanjang 1.993,7 km. Garis pantai yang panjang dan
potensi sumberdaya alam yang sangat besar mampu menghasilkan produk dan jasa dengan
daya saing yang tinggi, sepanjang dapat mengelolanya dengan tepat.

Potensi Sumber Daya Laut di Sulawesi Selatan terdapat berbagai macam ekosistem yaitu
Hutan Mangrove, Lamun, dan Terumbu Karang. Sulawesi Selatan juga diketahui
mengandung sumberdaya minyak, gas bumi dan mineral.

Anda mungkin juga menyukai