Anda di halaman 1dari 13

HUKUM OHM

Fachrul Sakti Anggodo (17010029)


Akademi Minyak dan Gas Balongan

ABSTRAK
Telah dilakukan praktikum tentang “Hukum Ohm”. Bertanggal
16 Desember 2017, Bertempat di Laboratorium Fisika Dasar, Program Studi
Teknik perminyakan Akademi Minyak dan Gas Balongan. Latar belakang dari
praktikum ini adalah melakukan suatu percobaan (praktikum) dalam fisika, harus
terlebih dahulu mengetahui parameter yang akan diukur, tata cara penggunaan alat
ukur, dan pemilihan alat – alat ukur yang sesuai dengan percobaan. Hukum
Ohm menyatakan bahwa besarnya kuat arus yang mengalir pada sebuah
penghantar berbanding lurus dengan beda potensial antara dua titik pada ujung
penghantar dan berbanding terbalik dengan hambatan pada kedua ujung
penghantar tersebut.Praktikum ini bertujuan memahami dasar-dasar Hukum Ohm,
membuat rangkaian listrik sederhana, mengetahui pengertian kuat arus listrik,
tegangan, listrik dan hambatan listrik, mengetahui fungsi dan potensiometer dan
mampu mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi besarnya kuat arus suatu
rangkaian. Praktikum ini dilakukan dengan cara menyiapkan alat dan bahan yang
akan digunakan, memasang kabel penghubng pada Multimeter Analog,
mengkalibrasikan Multimeter Analog, memasang Penjepit Buaya pada ujung
kabel penghubung dan memasang ujung-ujungnya pada Baterai, mengukur
tegangan Baterai dengan memutar knop kea rah 10VDC, Membaca tegangan
Baterai, Membuat rangkaian listrik yang terdiri dari Multimeter Analog, Resistor,
Kabel Penghubung, Potensiometer dan Penjepit Buaya, Mengkalibrasikan
Multimeter sesuai dengan memutar knop kea rah 25DCmA dan memutar
Potensiometer sampai jarum memununjukkan ke angka 25mA, Menjepit kedua
ujung resistor pertama dengan Penjepit Buaya, Mengukur hambatan Resistor
pertama, Mengulangi langkah delapan sampai dengan sebelas dengan Reesistor
kedua dengan kuat arus 30mA dan resistor ketiga dengan kuat arus sebesar 35mA,
Mencatat data hasil percobaan dan merapihkan alat dan bahan . Hasil dari
praktikum ini menunjukkan bahwa Resistor dengan warna coklat, biru,
orange,emas memiliki resistansi sebesar 16.000Ω dengan toleransi 5%.
ABSTRAK
A practicum has been done about "Ohm's Law". Dated December 16, 2017,
Located at Basic Physics Laboratory, petrolium Engineering Study Program of
Oil and Gas Academy of Balongan. The background of this practicum is to
conduct an experiment (practicum) in physics, must first know the parameters to
be measured, the procedures for the use of measuring devices, and the selection of
measuring tools according to the experiment. Ohm's law states that the magnitude
of the current flowing in a conductor is proportional to the potential difference
between two points at the delivery end and inversely proportional to the
resistance at both ends of the conductor. This practice aims to understand the
basics of Ohm's Law, to make simple electrical circuits, to know the strong sense
of electric current, voltage, electricity and electrical resistance, to know the
function and potentiometer and to know the factors that affect the magnitude of
the current flow of a circuit. This practice is accomplished by preparing the tools
and materials to be used, installing connecting cables on the Analog Multimeter,
calibrating the Analog Multimeter, installing the Crocodile Brace at the end of
the connecting cable and installing the ends on the Battery, measuring the Battery
voltage by turning the knob at 10VDC, Reading Battery voltage, Create an
electrical circuit consisting of Analog Multimeter, Resistor, Connector Cable,
Potentiometer and Crocodile Brace, Calibrate the Technique according to rotate
the knop to 25DCmA and rotate Potentiometer until the needle is to 25mA,
Clamping both ends of the first resistor with Crocodile Brace, Measuring
resistance of first Resistor, Repeating step eight to eleven with second Reesistor
with strong current of 30mA and third resistor with strong current of 35mA,
Recording experiment data and tidying tools and materials. The results of this lab
show that Resistors with brown, blue, orange, gold have resistance of 16.000Ω
with 5% tolerance.
Kata kunci : Hukum Ohm,Resistor, Kuat Arus, Hambatan, Tegangan dan Aliran
Listrik

PENDAHULUAN akan menyala redup, sedangkan tiga


Pada Percobaan Hukum baterai lebih terang karena arus yang
Ohm dilatarbelakangi oleh penerapan mengalir lebih besar. Jadi semakin
Hukum Ohm di kehidupan sehari- besar potensial semakin besar pula
hari,dimana permasalahan yang arus listrik yang dihasilkan. Pada
dibahas mengenai dasar-dasar tahun 1927 George Simon Ohm
Hukum Ohm, membuat rangkaian (Seorang ahli fisika asal jerman).
Melainkan Percobaan untuk
listrik sederhana, mengetahui
menentukan hubungan antara kuat
pengertian kuat arus listrik, tegangan,
arus (I) dan tegangan (v).Dan
listrik dan hambatan listrik,
mengeluarkan pendapat hukum ohm
mengetahui fungsi dan potensiometer yaitu “Tegangan jatuh dalam suatu
dan mampu mengetahui factor-faktor tahanan alat listrik sama dengan hasil
yang mempengaruhi besarnya kuat kuat arus listrik yang mengalir
arus suatu rangkaian. dengan nilai tahanannya”.

DASAR TEORI Dalam masalah kelistrikan


kita mengenal beberapa rumus dan
Hukum OHM “Kuat arus hukum dasar. Seperti Hukum Ohm,
yang melalui penghatar sebanding dimana hukum tersebut beserta
dengan beda potensial pada kedua rumusnya berguna untuk
ujung penghantar”. Misalnya pada menganalisa rangkaian tertutup
sebuah rangkaian yang terdiri dari sederhana baik searah maupun bolak-
lampu dan baterai. Lampu yang balik. Pada dasarnya sebuah
dinyalakan dengan satu buah baterai rangkaian listrik terjadi ketika sebuah
penghantar mampu dialiri elektron
bebas secara terus menerus. Aliran intensity (arus), standard symbol
yang terus menerus ini yang disebut yang lain dari tegangan adalah E atau
dengan arus listrik. ElectromotiveForce. Simbol V dan E
dapat dipertukarkan untuk beberapa
Tenaga yang mendorong elektron hal, walaupun beberapa tulisan
agar bisa mengalir dalam sebuah menggunakan E untuk menandakan
rangkaian dinamakan tegangan. sebuah tegangan yang mengalir pada
Tegangan adalah sebenarnya nilai sebuah sumber (seperti baterai dan
dari potensial energi antar 2 titik. generator) dan V bersifat lebih
Elektron bebas cenderung bergerak umum.
melewati konduktor dengan beberapa
Salah satu dasar dalam
derajat pergesekan atau bergerak
perhitungan elektro, yang sering
berlawanan, gerak berlawanan ini
dibahas mengenai satuan couloumb,
yang biasanya disebut dengan
dimana ini adalah besarnya energi
hambatan. Besarnya arus di dalam
yang setara dengan electron pada
rangkaian adalah jumlah dari energi
keadaan tidak stabil. Satu couloumb
yang ada untuk mendorong elektron
setara dengan 6.25 x 1016electron.
dan juga jumlah dari hambatan
Simbolnya ditandai dengan Q dengan
dalam sebuah rangkaian untuk
satuan couloumb.
menghambat laju arus.
Sebelum kita
Untuk menemukan arti dari
mendefinisikan apa itu volt, kita
ketetapan dari persamaan dalam
harus mengetahui bagaimana
rangkaian ini, kita perlu menentukan
mengukur sebuah satuan yang kita
sebuah nilai layaknya kita
ketahui sebagai energi potensial.
menentukan nilai masa, isi, panjang
Satuan energi secara umum adalah
dan bentuk lain dari persamaan
joule dimana sama dengan besarnya
fisika. Standar yang digunakan pada
work (usaha) yang ditimbulkan dari
persamaan tersebut adalah arus
gaya sebesar 1 newton yang
listrik, tegangan dan hambatan.
digunakan untuk bergerak sejauh 1
Simbol yang digunakan meter (dalam satu arah). Dalam
adalah standar alphabet yang british unit, ini sama halnya dengan
digunakan pada persamaan aljabar. kurang dari ¾ pound dari gaya yang
Standar ini digunakan pada disiplin dikeluarkan sejauh 1 foot. Masukkan
ilmu fisika dan teknik, serta dikenali ini dalam suatu persamaan, sama
secara internasional. Setiap unit halnya dengan I joule energi yang
ukuran ini dinamakan berdasarkan digunakan untuk mengangkat berat
nama penemu listrik. Ampere dari ¾ pound setinggi 1 kaki dari tanah,
orang Perancis Andre M. Ampere, atau menjatuhkan sesuatu dengan
volt dari seorang Italia Alessandro jarak 1 kaki menggunakan parallel
Volta, dan ohm dari orang German pulling dengan ¾ pound. Maka
George Simon Ohm. kesimpulannya, 1 volt sama dengan 1
joule energi potensial per 1
Simbol matematika dari
couloumb. Maka 9 volt baterai akan
setiap satuan sebagai berikut “R”
melepaskan energi sebesar 9 joule
untuk resistance (hambatan), V
untuk voltage (tegangan), dan I untuk
Satuan dan simbol dari satuan Aliran arus listrik adalah
elektro sangat penting untuk aliran muatan listrik setiap selang
mengdeskripsikan suatu rangkaian waktu tertentu. Dalam suatu
yang pertama hubungan antara penghantar, muatan yang mengalir
tegangan,arus dan hambatan disebut adalah elektron yang bebas bergerak.
hukum ohm. Proses aliran arus listrik mirip
dengan aliran panas dari suatu benda
Arus listrik mengalir di dalam
bersuhu tinggi ke benda lain berhenti
kawat penghantar jika ada beda
setelah kedua suhu benda tersebut
potensial antara ujung-ujung
sama, Dalam aliran listrik juga
penghantar itu. Dari percobaan yang
demikian, jika kedua titik telah
dilakukan George Simon Ohm
memiliki tegangan sama, aliran
dinyatakan bahwa kuat arus yang
muatan akan berhenti.
mengalir di dalam suatu kawat
penghantar berbanding lurus dengan Gaya gerak listrik berarti
beda potensial ujung-ujung kekuatan yang membuat aliran arus
penghantar itu. Pernyataan tersebut terus menerus melalui konduktor.
dikenal sebagai Hukum Ohm. Gaya ini dapat menghasilkan dari
Perbandingan tegangan listrik (V) senerator listrik,baterai, senter
dengan kuat arus (I) adalah tetap. baterai dan bahan bakar sel, dll
Hasil bagi ini dinamakan hambatan
listrik atau resistansi dan diberi
METODOLOGI
satuan ohm (Ω). Secara matematis
dituliskan persamaan berikut. Menyiapkan alat dan bahan
Dimana V adalah beda potensial yang akan digunakan. Memasang
antara kedua ujung benda paku seng sebagai kutub negatif dan
penghambat, I adalah besar arus batang tembaga sebagai kutub positif
yang melalui benda penghambat, dan pada air garam dan jeruk nipis.
R adalah besarnya hambatan benda Merangkai air garam dan jeruk nipis
penghambat tersebut menjadi rangkaian seri.
Mengkalibrasi multimeter analog.
V = I R
………………...…………………… Mengukur resistansi rangkaian seri
………....Persamaan 3.1 dengan multimeter analog dan
multimeter digital. Merangkai air
Keterangan : V = garam dan jeruk nipis menjadi
Tegangan listrik (V) I = Arus rangkaian paralel. Mengukur
listrik yang mengalir
resistansi rangkaian paralel dengan
Arus listrik adalah menggunakan multimeter analog dan
pengukuran aliran listrik . Mulai multimeter digital. Mencatat data
menyadari perbedaaan dalam jumlah hasil percobaan. Merapikan kembali
listrik yng hadir ohm mulai merujuk alat dan bahan
aliran sebagai arus.

DATA DAN PENGOLAHAN DATA


Tabel 8. Hasil Pengamatan Hukum Ohm
Percobaan VDC I RAnalog

(volt) (A) (Ω)

1 8,6 0,01 190

2 8,6 0,015 80

3 8,6 0,02 36

Keterangan Resistor :
R1 = Cokelat – Hitam – Hitam – Emas
10Ω toleransi 5%
R2 = Cokelat – Hitam – Hitam – Emas
10 Ω toleransi 5%
R3 = Cokelat – Hitam – Hitam – Emas
10 Ω hitam 5%

Percobaan Pertama

Diketahui :

V = 8,6 V

I = 0,01 A

RAnalog = 190 Ω

Ditanya :

= …?
RPerhitungan
RPerhitungan2 = …?

RAnalog2 = …?

Jawab :
V
=
R I
R2

= 739600 Ω2

RAnalog2 = (190)2
= 36100 Ω2
Percobaan Kedua

Diketahui :

V = 8,6 V

I = 0,015 A

RAnalog = 80 Ω

Ditanya :

= …?
RPerhitungan
RPerhitungan2 = …?

RAnalog2 = …?

Jawab :
V
=
R I

R2 = ( 573,333 Ω)2

= 328710,729 Ω2

RAnalog2 = (80 Ω)2


= 6400 Ω2
Percobaan Ketiga

Diketahui :

V =9V

I = 0,02 A
RAnalog = 36 Ω

Ditanya :

= …?
RPerhitungan
RPerhitungan2 = …?

RAnalog2 = …?

Jawab :
V
=
R I

R2

= 184900 Ω2

RAnalog2 = (36 Ω)2

= 1296 Ω2
Data Terbaik RHitungan

Diketahui :
RHitungan = 860
(1) Ω
=
RHitungan
573.333
(2)

RHitungan = 430
(3) Ω
Ditanya :

= ...?
RHitungan
(RHitungan)2 = ...?
∑RHitungan2 = ...?

∆RHitungan = …?

Data Terbaik = …?

Jawab :
R
= Hitungan
(1)
+RHitungan
(2)+
RHitungan
(3)
RHitungan 3
=
= 621,111 Ω

(RHitungan)2 = (621,111 Ω)2

= 4385778.874 Ω2
= RHitungan(1)2 + RHitungan(2)2 +
∑RHitungan2
RHitungan(3)2
= (739,600)2 + (328,710)2 + (184900)2

= 1253210,729 Ω
∆RHitungan =
R2 n( R ) 2
n ( n 1)

1 2 5 3 2 1 0,7 2 9 3( 3 8 5 7 7 8,8 7 4) 2
=
3( 3 1)
= 126,.408 Ω

Data Terbaik :

R - ∆R = 621,111 Ω - 126,408 Ω

= 494,703 Ω

R + ∆R = 621,111 Ω + 126,408 Ω
= 747,519 Ω

Jadi, data terbaik resistansi hitungan berkisar antara


494,703 Ω sampai dengan 747,519 Ω

Data Terbaik RAnalog

Diketahui :

RAnalog (1) = 190 Ω

RAnalog (2) = 80 Ω

RAnalog (3) = 36 Ω

Ditanya :

= ...?
RHitungan
(RHitungan)2 = ...?

∑RHitungan2 = ...?

∆RHitungan = …?

Data Terbaik = …?

Jawab :
R
= Analog (1) +RAnalog (2)+
RAnalog (3)
Ranalog 3
(Ranalog)2

= 10404 Ω2
= (190)2 + (80)2 +
∑R2Analog (36)2
= 43796 Ω2
R2 n(R)2
∆Ranalog =
n(n 1)

143796 3(10404)2
=
3(3 1)
= 45,797 Ω

Data Terbaik :

R - ∆R = 102 Ω - 45,797 Ω

= 56,203 Ω

R + ∆R = 102 Ω + 45,797 Ω

= 147,797 Ω
Jadi data terbaik dari resistor analog adalah berkisar antara
56,203 Ω sampai dengan 147,797 Ω.

Tabel 9 Hasil Pengolahan Data Hukum Ohm

Perc VD I RAnalo RAnalo RPerhitunga RPerhitunga


o C g g2 n n2
baan (A)
(volt (Ω) (Ω2) (Ω) (Ω2)
)
1 9 0,01 190 36100 860 739,600
2 9 0,01 80 6400 573,333 328710,729
5

3 9 0,02 36 1296 430 184,900

∑R 306 1856,333

∑R2 43796 1253210,70


9

Grafik 3 Kuat Arus terhadap RAnalog


PEMBAHASAN Alat yang digunakan pada
Grafik 4 Kuat Arus percobaan ohm adalah Kabel
terhadap RHitungan Percobaan kedua penghubung, Multimeter Analog,
ini membahas tentang Hukum Ohm. Penjepit Buaya, dan Potensiometer,
Yang bertujuan Memahami dasar- dan bahan yang digunakan adalah
dasar Hukum Ohm. Menghitung Baterai dan Resistor.
resistansi suatu rangkaian melalui
Hukum Ohm. Memahami hubungan Untuk mendapatkan nilai
antara tegangan, kuat arus listrik, resistansi pada setiap kuat arus yang
serta nilai resistansi berdasarkan diberikan masingmasing sebesar 0,01
Hukum Ohm. Mengetahui cara A, 0,015 dan 0,02 A. Dilakukan
mengkalibrasikan dan menggunakan dengan cara memutar knop ke titik
multimeter analog dengan benar. 25 A setelah itu memutar
Membuat rangkaian listrik potensiometer tepat pada kuat arus

sederhana. yang ditentukan, kemudian menutup


knop lagi ketitik X10 Ω sehingga
Hukum ohm adalah dapat dinilai resistansi nya pada
tegangan jatuh dalam suatu tahanan Multimeter Analog.
alat listrik sama dengan nilai
tahanannya. Ohm diambil dari nama Pada percobaan pertama
seorang tokoh fisika George Simon didapat tegangan baterai sebesar 8,6
Ohm. fisikawan yang berasal dari V dan diketahui arus yng mengalir
Jerman pada tahun 1824 sebesar 0,01 A, sehingga
menghasilkan nilai resistansi analog beberapa kesimpulan, antara lain
sebesar 190 Ω dan nilai resistansi :Hukum Ohm adalah tegangan jatuh
dalam suatu tahanan alat listrik
dari perhitungan hitungan sebesar dengan hasil kali kuat arus yang
860 Ω. mengalir dengan nilai tahanannya.
Arus listrik adalah aliran muatan
Dari percobaan kedua listrik setiap selang waktu tertentu.
Hambatan adalah ukuran dari
didapat tegangan baterai sebesar 8,6 kecenderungan bahan untuk
V dan diketahui arus yang mengalir menahan aliran arus listrik. Fungsi
sebesar 0,015 A, sehingga potensiometer untuk mengatur suatu
tegangan.Besar arus listrik (I) yang
menghasilkan nilai resistansi analog mengalir melalui sebuah penghantar
sebesar 80 Ω dan nilai dari resistansi atau Konduktor akan berbanding
hitungan sebesar 573,333Ω . lurus dengan beda potensial /
tegangan (V) yang diterapkan
kepadanya dan berbanding terbalik
Dari percobaan ketiga
dengan hambatannya (R)”.Alat yang
didapat tegangan baterai sebesar 8,6 digunakan adalah kabel penghubung,
V dan diketahui arus yang mengalir multimeter analog, potensiometer,
dan penjepit buaya, sedangkan
sebesar 0,02 A, sehingga bahannya adalah baterai dan resistor
menghasilkan nilai resistansi analog
REFERENSI
36 Ω dan nilai resistansi hitungan
sebesar 430 Ω. [1] Agriandita, Isnani dan
Yanasari. 2017. Modul
Dari pembacaan grafik Praktikum Fisika Dasar.
tersebut dapat disimpulkan bahwa Indramayu : Akamigas
Balongan
semakin besar nilai resistansi maka [2] Burhanuddin, Achmad.
semakin kecil kuat arus yang 2017.hukum (17 November
2017)
mengalir. Hal ini dapat dilihat dari [3] Halliday, Resnick Walker.
persamaannya dimana nilai R 2010. Fisika Dasar Jilid I.
Ciracas : Erlangga
(hambatan) berbanding terbalik [4] Herman, Asisten LFD. 2014.
terhadap I (kuat arus) dan berbanding Penuntun Praktikum Fisika
Dasar 1. Makassar: Unit
lurus terhadap V (tegangan).
Laboratorium Fisika Dasar
Jurusan Fisika FMIPA
Pada percobaan ini adapun UNM
kesalahannya, yaitu terlalu lama [5] www.google.com
melakukan percobaan [6] www.Wikipedia.com

KESIMPULAN
Pada percobaan ketiga
mengenai hukum ohm, dapat diambil

Anda mungkin juga menyukai