TINJAUAN PUSTAKA
dan saturasi jaringan tubuh terhadap urat. Apabila kadar asam urat
- Stadium I
tinggi.
- Stadium II
- Stadium III
interkritis.
- Stadium IV
dan tophi sekitar sendi, juga pada tulang rawan dari telinga.
kemerahan pada bagian bawah sendi dari ibu jari kaki, yang
dirusak oleh endapan kristal asam urat didalam sinovia dan tulang
dan faktor yang dapat dimodifikasi. Faktor risiko yang tidak dapat
dari berat badan ideal. Orang dengan IMT > 25 kg/m 2 (kategori
obesitas. Pada orang yang obesitas (IMT > 25 kg/m 2), kadar leptin
terpolarisasi.
ini:
sendi.
Gambar 2.Tampak pembengkakan jaringan lunak dengan erosi yang sangat berbatas
tegas dan asimetris pada penderita gout (Patel, 2007)
Gambar 4.
- Kolkisin
dua jam atau dosis total 6,0 mg atau 8,0 mg telah diberikan.
2014).
urat serum < 6,0 mg/dL. Penurunan kurang dari 5,0 mg/dL
Risiko terjadinya gout lebih besar terjadi pada lelaki yang tidak
(Zahara, 2013).
asam urat dalam darah dan urin. Syarat-syarat diet penyakit gout
arthritis adalah:
2012).
kadar purinnya.
pada tabel 2.
ikan hering, ikan tuna, salmon, ikan kembung dan aneka jenis
seafood lainnya.
daging dan ikan (kecuali jenis daging dan ikan yang sudah
(f) bayam, (g) daun pepaya, (h) daun singkong, dan (i) kol.
rendah yaitu: (a) nasi, (b) ubi, (c) roti, (d) singkong, (e)
jagung, (f) susu, (g) sayuran (kecuali yang telah disebutkan
2.2 Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang
seseorang (Arikunto,2006).
mencapai kebenaran.
dewasa ini lebih sistematis, logis, dan ilmiah. Cara ini disebut
a. Umur
2001).
b. Pendidikan
c. Pengalaman
2002).
2.2.4 Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (Know)
b. Memahami (Comprehension)
c. Aplikasi (Application)
d. Analisis (Analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi
e. Sintesis (Syntesis)
f. Evaluasi (Evaluation)
(Notoatmodjo, 2005).
2.3 Sikap
yaitu:
a. Komponen kognitif
b. Komponen afektif
c. Komponen perilaku
a. Pengalaman Pribadi
penting tersebut.
c. Pengaruh Kebudayaan
d. Media Massa
f. Faktor Emosional
2.4 Perilaku
Green.
pekerjaan.
sebagainya.
b. Teori Green
dicapai.
petugas kesehatan.
stress, (g) perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi
hubungan seks.
disebut perilaku peran sakit (the sick role) yang meliputi: (a)
(Notoatmodjo, 2007).
Azari RA. 2014. Journal Reading: Artritis Gout. Fakultas Kedokteran Universitas
Islam Sultan Agung: Semarang.
Cerezo C, Ruilope LM. 2012. Uric acid and cardiovascular risk considered: an
update. E-journal of the ESC Council for cardiology Practice, Volume No. 10
(21) Maret 2012.
Festy P, Rosyiatul AH, Aris A. 2009. Hubungan Antara Pola Makan dengan
Kadar Asam Urat Darah pada Wanita Postmenopause di Posyandu Lansia
Wilayah Kerja Puskesmas Dr. Soetomo Surabaya. Fakultas Ilmu Kesehatan
UM Surabaya: Surabaya.
Haris KZ, et. Al. 2005. Artikel Penelitian: Pengetahuan dan Perilaku Ibu Rumah
Tangga mengenai Arthritis Gout di Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat. Maj
Kedokt Indon, Volum: 55, Nomor: 1, Januari 2005.
Manampiring AE, Bodhy W. 2011. Laporan Penelitian Itek dan Seni (Lembaga
Penelitian): Prevalensi Hiperurisemia pada Remaja Obese di Kota Tomohon.
Universitas Sam Ratulangi: Manado.
Patel PR. 2007. Lecture Notes Radiologi. Edisi Kedua. Erlangga Medical Series:
Jakarta.
Reppie MR, Asdie HAH, Astuti H. 2007. Pengaruh Konseling Gizi dengan Buku
Saku Diet pada Pasien Hiperurisemia Rawat Jalan di RSUD Noongan
Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Gizi Klinik Indonesia Volume 4, No.1, Juli
2007: 35 – 42.
Sibuea WH, Panggabean MM, Gultom SP. 2009. Ilmu Penyakit Dalam. Rineka
Cipta: Jakarta.
Widayati P. 2008. Efek Ekstrak Etanol Herba Meniran (Phyllanthus Niruri L.)
terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Mencit Putih Jantan Galur Balb-C
Hiperurisemia. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta:
Surakarta.
Wisesa IBN, Suastik K. 2009. Hubungan antara Konsentrasi Asam Urat Serum
dengan Resistensi Insulin pada Penduduk Suku Bali Asli di Dusun Tenganan
Pegringsingan Karangasem. J peny dalam, volume 10 nomor 2 mei 2009: 110-
122.
Zahara R. 2013. Artritis Gout Metakarpal dengan Perilaku Makan Tinggi Purin
Diperberat oleh Aktifitas Mekanik Pada Kepala Keluarga dengan Posisi
Menggenggam Statis. Medula, Volume 1, Nomor 3, Oktober 2013.