Anda di halaman 1dari 14

EDISI #18, FEBRUARI 2021

Buletin LISA
KHASIAT SI ASAM BELIMBING WULUH • INSEKTISIDA TEPAT

UNTUK MENGENDALIKAN WERENG • INOVASI TERNAK

YANG WAJIB DICOBA • BUDIDAYA UDANG VANAME DI

LAHAN SEMPIT DENGAN TEKNOLOGI MICROBUBBLE

Layanan Informasi Desa Lisa.id PETANI GEMBALA NELAYAN


FAVORIT

Khasiat si Asam Belimbing Wuluh


Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) atau yang dikenal sebagai belimbing sayur
merupakan buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia,
Malaysia dan Filipina.

Di Indonesia, buah belimbing


wuluh sangat populer
digunakan sebagai bahan
tambahan pada kuliner
tertentu untuk menambah
rasa asam secara alami.

Buahnya berbentuk lonjong berwarna hijau kekuningan dan mengandung


banyak air.Tidak seperti buah belimbing pada umumnya, belimbing wuluh
adalah buah yang memiliki rasaasam berlebih.

Rasa asam pada belimbing wuluh dihasilkan oleh adanya kandungan asam
oxalic yang tinggi sehingga buah ini nyaris tidak mungkin dimakan mentah-
mentah.

Di balik rasanya yang asam,


ternyata ada berbagai manfaat
belimbing wuluh yang jarang
diketahui oleh banyak orang.
Tidak hanya untuk bahan
tambahan masakan, berikut
adalah beberapa manfaat atau
khasiat lain dari belimbing
wuluh bagi tubuh:

Mengatasi tekanan darah tinggi


Sebagian besar orang memiliki risiko tekanan darah tinggi, khususnya orang
dewasa. Gangguan ini bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti
stroke bahkan bisa mengancam nyawa.

Layanan Informasi Desa Lisa.id PETANI GEMBALA NELAYAN


FAVORIT

Tak perlu khawatir, Anda bisa mengatasi tekanan darah tinggi dengan
mengonsumsi belimbing wuluh.

Caranya, siapkan 2-3 buah


belimbing wuluh dan dipotong
menjadi dua bagian, kemudian
rebus dengan tiga gelas air putih.
Tunggu airnya mendidih hingga
menyisakan satu gelas, lalu minum
rebusan air tersebut dalam kondisi
hangat.

Menjaga kekuatan tulang dan gigi


Gigi dan tulang akan semakin lemah seiring bertambahnya usia. Anda bisa
mengonsumsi belimbing wuluh untuk dijadikan alternatif asupan kalsium
bagi kekuatan tulang dan gigi.
Kandungan kalsium dalam
belimbing wuluh terbilang
cukup tinggi. Selain itu,
buah ini juga memiliki
kandungan fosfor untuk
meningkatkan efektivitas
mineral yang akan
menambahkan kepadatan
dan kekuatan pada gigi dan
tulang.

Membantu mengobati batuk, pilek,


dan demam
Sebagian banyak orang tentu pernah mengalami sakit seperti batuk, pilek
dan demam. Anda bisa mengonsumsi rebusan buah belimbing wuluh untuk
mengatasi berbagai gangguan kesehatan tersebut. Sebab, buah ini kaya
vitamin C yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Layanan Informasi Desa Lisa.id PETANI GEMBALA NELAYAN


FAVORIT

Mengatasi wasir
Wasir adalah salah satu masalah medis yang membuat seseorang menjadi
tidak nyaman.

Gejala wasir ini bisa


diobati secara alami
tanpa harus
menggunakan obat
ambeien. Belimbing
wuluh bermanfaat
untuk meredakan
pembengkakan pada
wasir dan rasa nyeri.

Menetralisir penyakit yang berhubungan


dengan radikal bebas
Khasiat
belimbing wuluh
ini datang dari
kandungan
antioksidan
tingkat sedang
yang terdapat di
dalamnya.

Zat antioksidan ini dapat menangkal radikal bebas yang merupakan salah
satu faktor penyebab munculnya berbagai penyakit, seperti kanker, diabetes
mellitus, hingga penyakit-penyakit neurodegeneratif.

Referensi:
Podcast Pertanian dan Teknologi oleh Dani
Medionovianto
doktersehat.com
bola.com
cnnindonesia.com

Layanan Informasi Desa Lisa.id PETANI GEMBALA NELAYAN


Insektisida Tepat untuk Mengendalikan
Wereng
Terdapat dua kelompok hama wereng yang umum menyerang tanaman padi,
yakni wereng batang yang terdiri dari wereng coklat (Nilaparvata lugens) dan
wereng punggung putih (Sogatella furcifera) serta wereng daun yang terdiri dari
wereng hijau (Nephotettix spp) dan wereng loreng (Recilia dorsalis).

Dari keempat jenis wereng tersebut Wereng coklat menyebabkan tanaman


yang sering dilaporkan menimbulkan padi mati kekeringan dan tampak
masalah serius pada tanaman padi seperti terbakar (puso) sedangkan
adalah wereng coklat dan wereng wereng hijau menyebabkan penularan
hijau. virus tungro.

Untuk mengendalikan hama wereng tersebut, umumnya petani memilih


menggunakan pestisida untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat dan terihat
nyata.
Akan tetapi, karena
banyaknya produk
pestisida yang dijual di
pasaran, seringkali
petani menjadi bingung
untuk menentukan
pilihan pestisida yang
paling tepat.

Oleh karenanya, sebagai pengguna aktif produk tersebut, petani terlebih


dahulu harus mengetahui manfaat dari produk yang akan dibelinya, baik dalam
bahan aktif, formulasi, cara kerja dan karateristik lainnya.

Layanan Informasi Desa Lisa.id PETANI GEMBALA NELAYAN


Sebagai referensi, berikut terdapat beberapa macam bahan aktif yang sudah
terbukti efektif untuk mengendalikan hama wereng pada pertanaman padi.

Buprofezin
Buprofezin merupakan insektisida
sekaligus akarisida non-sistemik
yang bekerja sebagai chitin
synthesis inihitor (penghambat
sitesa khitin) sehingga mengganggu
proses pergantian kulit pada
serangga dan akhirnya
menimbulkan kematian.

Imidakloprid
Insektisida ini memiliki cara kerja
sistemik dan translaminar yang
bekerja sebagai racun kontak dan
racun perut. Insektisida jenis ini
dapat diabsorbsi oleh daun, akar
dan ditransportasikan secara
akropetal (dari akar ke daun).

BPMC
Nama resmi dari insektisida ini adalah Fenobukarb yang di Indonesia lebih dikenal
dengan BPMC (Buthyl Phenyl Methyl Carbamate). BPMC merupakan insektisida non
sistemik dengan kerja utama sebagai racun kontak. Selain untuk mengendalikan
wereng, BPMC juga dapat digunakan untuk mengendalikan ulat buah, thrips dan
aphids.

Fipronil
Insektisida dengan bahan aktif fipronil memiliki cara kerja dengan memblok
saluran klorida yang diregulasi GABA (Gama Amino Asam Butirat). Insektisida ini
merupakan racun syaraf sehingga serangga yang sudah resisten dengan
piretroid, siklodien, organofosfat dan karbamat dapat dipecahkan dengan
senyawa ini.

Layanan Informasi Desa Lisa.id PETANI GEMBALA NELAYAN


Abamektin
Abamektin merupakan
pestisida racun kontak
dan perut serta bekerja
sebagai racun syaraf yang
menstimulasi GABA.
Abamektin memiliki sifat
sistemik tetapi juga
memiliki sifat
translaminar yang kuat.

Pestisida ini cukup ramah terhadap lingkungan karena cepat terdegradasi secara
fotokimia di lingkungan, juga abamektin terikat kuat di dalam tanah.

Selain efektif untuk mengendalikan wereng, abamektin ini juga mampu


mengendalikan hama thrips, ulat kubis, penggorok daun dsb.

Kartap hidroksida
Kartap bekerja sebagai racun syaraf dan sebagai nicotinergic bloker yang dapat
menyebabkan kelumpuhan pada serangga sehingga serangga berhenti makan
dan mati kelaparan. Kartap juga bekerja sebagai racun perut dan racun kontak.
Dapat digunakan untuk mengendalikan hama penusuk-penghisap terutama
lepidoptera dan lalat agromyzidae.

Dimehipo
Merupakan insektisida sistemik yang bekerja dengan racun kontak dan racun
perut. Insektisida ini bersifat ovicodal terhadap kelompok telur hama penggerek
batang, hama putih palsu, wereng dan golongan lepidoptera lainnya.

Klorantraniliprol dan Tiametoksam


Merupakan insektisida yang diklaim sebagai insektisida generasi terbaru yang
memiliki spektrum luas untuk mengendalikan beberapa hama pada tanaman
padi.

Layanan Informasi Desa Lisa.id PETANI GEMBALA NELAYAN


Pengendalian dengan
insektisida akan sangat efektif
jika dilakukan pada populasi
wereng sudah di atas ambang
ekonomi, yakni 5 ekor wereng
per rumpun untuk tanaman
padi kurang dari 40 HST atau
20 ekor per rumpun untuk
tanaman padi lebih dari 40
HST.

Mana diantara berbagai bahan aktif insektisida tersebut yang paling bagus?
Pilihan dikembalikan kepada petani sebagai penggunanya
Yang terpenting adalah pengaplikasian pestisida disesuaikan dengan kebutuhan
dan aturan dosis penggunaan.

Sebagai saran:
Untuk mengendalikan wereng pada tingkat populasi masih di bawah ambang
ekonomi, maka bisa memulai melakukan penyemprotan tunggal
menggunakan bahan aktif BPMC yang bersifat kontak atau Dimehipo yang
bersifat sistemik.
Jika pada tahap awal ditemukan telur wereng maka dapat diaplikasikan
Buprofezin + Dimehipo. Hal ini untuk mengendalikan telur wereng supaya
tidak menetas (efek Buprofezin) dan melindungi padi dari serangan wereng
(efek sistemik Dimehipo).
Terakhir, karena wereng hidup di bagian bawah pangkal batang dan untuk
tanaman padi yang sudah berumur 40 HST biasanya penytani hanya
menyemprot di bagian atas tanaman maka penggunaan insektisida yang
bersifat translaminar seperti bahan aktif imidakloprid atau abamektin juga
sangat dianjurkan.

Catatan:
Translaminar = sistemik lokal, memiliki daya Referensi:
penetrasi dalam jaringan tanaman, diserap nutani.com
kabartani.com
jaringan tanaman (daun) tetapi sedikit
ditransportasikan ke bagian tanaman
lainnya.

Layanan Informasi Desa Lisa.id PETANI GEMBALA NELAYAN


Inovasi Ternak yang Wajib Dicoba
Beberapa peternak mencari dan menerapkan beberapa inovasi ternak
guna meningkatkan produktivitas ternaknya.
Beberapa jenis hewan yang
biasa diternak cukup banyak
diantaranya ayam, burung, ikan,
sapi, kerbau, domba, kambing
dan masih banyak lagi.
Setiap peternak memiliki
harapan tujuan yang sama yaitu
memberikan pakan dan cara
beternak yang berkualitas guna
memberikan perawatan yang
baik dan berkualitas. Tidak
sedikit juga yang mencari inovasi
ternak terbaru dan modern
untuk diterapkan dalam
beternak.

Berikut ini adalah beberapa contoh inovasi terbaru yang dapat dicontoh ketika
membudidayakan ternak.

Memberikan pangan limbah


Mungkin kedengaran agak
aneh memberikan pakan
ternak berupa limbah. Limbah
yang dimaksud adalah sisa
makanan seperti sisa roti atau
produk pertanian yang dapat
diolah untuk pakan ternak
ayam.

Cara ini cukup efektif dan bermanfaat. Selain hemat dan mudah, ini juga dapat
dimanfaatkan untuk mengurangi limbah.

Layanan Informasi Desa Lisa.id PETANI GEMBALA NELAYAN


Peternakan Limburg dari Belanda
Peternakan ini termasuk peternakan
yang cukup inovatif dan menarik
perhatian. Peternakan ini memanfaatkan
tenaga surya untuk memenui kebutuhan
energi ayam dalam memproduksi
hariannya.
Ayam yang dipelihara dengan cara ini
faktanya mengahsilkan telur yang bebas
CO2. Cara ini cukup unik dan sudah
mulai diterapkan beberapa peternak.

Metode Hi-fer
Metode yang satu ini memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan info produksi,
pemanenan, pengelolaan dan penyimpanna kemasan pakan. Pakan dikemas
dalam plastik polibag sehingga mudah dalam pendistribusiannya.
Penggunaannya cukup simple dan praktis sehingga dapat memudahkan
peternak.

Inseminasi Buatan
Metode ini diterapkan pada hewan berbobot besar seperti sapi, kerbau dan
sejenisnya. Cara kerja Insemnia Buatan ini adalah mengambil semen dari ternak
jantan menggunakan alat khusus kemudian disuntikkan ke ternak betina
menggunakan insemination gun yaitu alat yang digunakan untuk melakukan
metode ini.

Layanan Informasi Desa Lisa.id PETANI GEMBALA NELAYAN


Transfer Embrio
Hampir mirip dengan inseminasi buatan, transfer embrio juga melakukan
transfer embrio dari satu hewan ke hewan lain dengan jenis hewan yang sama.

Bedanya, pada metode ini hewan yang berperan adaah betina dengan betina.
Transfer embrio ini memiliki cara kerja yang cukup unik, yaitu embrio dikoleksi
pada ternak betina kemudian ditransplantasi ke betina lain untuk melanjutkan
kehamilan ternak.

Demikian adalah beberapa inovasi yang sudah lumayan banyak diterapkan oleh
peternak. Jika tertarik Anda boleh mencoba namun harus hati-hati. Pastikan
ada ahli atau yang lebih paham dalam menerapkan metode yang akan Anda
terapkan.

Referensi:
pertanianku.com
arenahewan.com

Layanan Informasi Desa Lisa.id PETANI GEMBALA NELAYAN


Budidaya Udang Vaname di Lahan Sempit
dengan Teknologi Microbubble
Dahulu, budidaya udang vaname hanya bisa dilakukan di tambak yang jauh dari
pemukiman warga. Oleh karena itu, modal untuk memulai budidaya cukup
besar.
Kini, budidaya udang sudah bisa
dilakukan di lahan yang dekat
dengan pemukiman warga,
seperti di pekarangan rumah.
Anda bisa melakukan budidaya
udang di pekarangan dengan
inovasi teknologi Microbubble yang
terintegrasi dengan teknologi
Recirculating Aquaculture System
(RAS).

Teknologi ini sudah bisa digunakan sejak 2018. Kedua inovasi tersebut
merupakan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Selain itu, kedua inovasi yang bisa diterapkan di lahan terbatas juga memiliki
kelebihannya masing-masing.

Microbubble dan RAS bisa


digunakan untuk budidaya udang
vaname dengan kepadatan lebih
dari 1.000 ekor/m3. Dengan
kepadatan tersebut, udang tetap
dapat berproduksi dengan baik
sehingga pembudidaya bisa
mendapatkan udang yang
berkualitas.

Salah satu kelebihan yang bisa didapatkan dari inovasi tersebut adalah
pembudidaya tidak perlu melakukan pergantian air. Dengan begitu, tidak
akan menghasilkan limbah perikanan yang berpotensi bisa mencemari
lingkungan.

Layanan Informasi Desa Lisa.id PETANI GEMBALA NELAYAN


Pembudidaya juga tidak memerlukan proses penyifonan atau proses
pembuangan lumpur limbah sisa pakan dan kotoran udang yang ada di dalam
kolam.
Inovasi teknologi ini akan memisahkan limbah melalui proses penyaringan fisik
sehingga limbah tersebut bisa diambil untuk dimanfaatkan menjadi pupuk
tanaman.
Microbubble dan RAS sudah pernah
diuji coba pada kolam budidaya
udang vaname dengan ukuran
volume 49 m3.
Budidaya berlangsung selama 60 hari
dan mampu menghasilkan udang
vaname sebesar 14 gram/ekor dari
awalnya hanya sebesar 0,5 gram.
Dengan begitu, inovasi ini sangat
berpotensial untuk digunakan pada
skala rumah tangga sebagai sumber
pemasukan tambahan.

Besaran modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha budidaya udang


dengan teknologi ini adalah sebesar Rp20 juta.

Pembudidaya sudah bisa mendapatkan kolam filter yang sudah dilengkapi


dengan microbubble ultra intensif dan delapan kolam berbahan plastik yang
kokoh dan berdiameter 3 meter.

Tiap kolam bisa menampung bibit udang vaname sebanyak 12.000 ekor.
Perhitungan kasarnya, pembudidaya bisa mendapatkan pendapatan kotor
sebanyak Rp 9,6 juta selama satu periode budidaya.

Referensi:
pertanianku.com

Layanan Informasi Desa Lisa.id PETANI GEMBALA NELAYAN


Download aplikasi dari LISA untuk
mendapatkan Artikel menarik lainnya

GEMBALA NELAYAN

Download Petani Download Gembala Download Nelayan

Klik link di atas untuk mendownload aplikasi dari LISA

Layanan Informasi Desa Lisa.id PETANI GEMBALA NELAYAN

Anda mungkin juga menyukai