Anda di halaman 1dari 1

Hubungan ilmu kimia dan ilmu biologi

Dewasa ini dengan perkembangan ilmu yang dipelajari semakin sulit membedakan batasan satu
ilmu dengan ilmu yang lain. Masaing masing ilmu dasar pada umumnya memiliki keterkaitan
yang kuat. Contohnya Kimia dan biologi, keduanya merupakan disiplin ilmu yang sulit untuk
dipisahkan. Hal ini disebabkan akan mustahil berbicra mengenai salah satu dari ilmu tersebut
tanpa menyentuh yang satunya.Kimia, sebuah ilmu yang berbicara mengenai komposisi
struktur, dan sifat zat dari skala atom hingga molekul serta interaksinya sangat diperlukan
contohnya pada saat pembahasan reaksi biologis dan bilogi sel. Sementaran ilmu kimia sendiri
memerlukan basis ilmu biologi yang notabene sebuah ilmu hayati untuk melaksanakan berbagai
kagiatan praktek, contohnya pada mata pelajaran kimia organik. Hubungan antara kimia dan
biologi dapat dilihat dari banyak nya teori-teori kimia yang digunakan sebagai penunjang
penelitian yang dilaksanakan oleh biologist. Contohnya adalah prinsip prinsip ikatan karbon yng
digunakan sebagai dasar protein. sintesis protein yang dilaksanakn dalam sel ini ternyata
dilaksanakan oleh serangkaian proses kimiawi. Sintesis protein sendiri merupakan dasar
terbentuknya organisme. Pada biologi sendiri juga dipelajari mengenai asal-usul makhluk hidup,
pada konteksnya penelitian yang dilaksanakan untuk menguji pemikiran-pemikiran asal-usul
tersebut banyak menggunakan prinsip kimia contohnya adalah percobaan Stanley Miller dan
Harold Urey untuk melaksanakan sintesis molekul organic secara abiotik.

Hubungan antara ilmu biologi dan kimia sendiri telah menghasilkan cabang ilmu baru yang
disebut dengan cabang ilmu biokimia. Saat ini biokimia banyak digunakan sebagai dasar
pelajaran bidang ilmu terapan yang berhubungan dengan makhluk hidup serti botani dan
kedokteran. Hubungan antara biologi dan kimia ter cetak jelas pada Biokimia merupakan ilmu
yang mempelajari komponen-komponen selular dalam kacamatata kimia. Komponen selular ini
contohnya adalah protein, karbohidrat, lipid, dan biomolekul. Selaijn komponen-komponen
seluler saja biokimia juga mempelajari reaksi-reaksi kimia dalam organisme. Bidang-bidang yang
disentuh oleh biokimia contohnya adalah biologi sel, genetika, dan biofisika. Sehingga dapat
dikatakan biokimia merupakan ranting dari ilmu kimia yang khusus mempelajari tentang
makhluk hidup. Sebagai gabungan dari kimia organic dan sains biologi ilmu biokimia banyak
mempelajari proses proses kimiawi yang terjadi dalam tubuh organisme mulai dari yang
sederhana hingga yang amat kompleks. Contoh nya adalah pada pembahasan mengenai analisis
genetik serta fotosintesis. Pada analisis genetic gen-gen

Anda mungkin juga menyukai