(RPP)
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / II
Materi : Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
Alokasi Waktu : 2 × 40 Menit
D. Materi Pembelajaran
Lihat Lampiran 1
H. Penilaian
1. Sikap
a. Teknik Penilaian : Non Tes
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes
b. Bentuk Instrumen : Pilihan ganda, Google Form
c. Kisi-kisi :
Butir Ranah
No. Pengetahuan
Instrumen Kognitif
3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes
b. Bentuk Instrumen : Uraian, Google Form
c. Kisi-kisi :
Butir Ranah
No. Keterampilan
Instrumen Kognitif
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
1 1 C4
perbandingan senilai
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
2 1 C4
perbandingan berbalik nilai
Cara Menyajikan
Perbandingan
Senilai (tabel, grafik, dan
yang ekuivalen
persamaan)
Perbandingan
Cara Menyajikan
Berbalik nilai (tabel, grafik, dan
persamaan)
• Perbandingan Senilai
Perbandingan senilai adalah apabila nilai dua variabel saling berbanding lurus. Jika nilai
variabel yang satu semakin besar maka nilai variabel yang lain juga semakin besar.
Sebaliknya jika nilai salah satu variabel semakin kecil maka nilai variabel yang lain juga
semakin kecil.
Jadi, banyak kambing dan banyak karung rumput berbanding lurus, artinya jika kambing
bertambah banyak berarti persedian rumput juga bertambah naik.
Contoh 2:
Perbandingan jumlah uang Budi dan Tono adalah 4:5, jika uang Budi Rp.1.000.000,
berapa jumlah uang Tono?
Jawab:
Pemilik Uang Perbandingan Jumlah Uang Jumlah uang
Budi 4 Rp. 1.000.000
Tono 5 𝛼
5
Uang Tono = 4 x Rp. 1.000.000 = Rp.1.250.000,-
Contoh 3:
Perhatikan tabel berikut!
Rp. 2.000,-
Rp. 2.000,-
Rp. 4.000,-
Rp. 6.000,-
Rp. 8.000,-
Banyak Buku
Contoh 2:
Rumah pak Nanang dibangun dalam waktu 20 hari dengan jumlah pekerja 8 orang. Dan
apabila pemilik rumah tersebut ingin mempercepat waktunya menjadi 16 hari. Berapakah
jumlah pekerja yang harus ditambah oleh pemilik rumah ?
Jawab:
Diketahui : 𝑎1 = 20
𝑏1 = 8
𝑎2 = 16
Ditanya ; 𝑏2 = ?
Maka nilai 𝑏2
𝑎1 𝑎2
= (rumus perbandingan berbalik nilai)
𝑏2 𝑏1
20 16
= (Lakukan pengalian nilai secara menyilang)
𝑏2 8
20 × 8 = 16 × 𝑏2
160
𝑏2 =
16
𝑏2 = 10
Jadi pekerja harus ditambah adalah sebanyak 10 orang.
Contoh 3:
Untuk menempuh jarak dua buah kota A dan B dengan menggunakan sebuah mobil,
diperlukan waktu selama 9 jam dengan kecepatan rata-rata kendaraan tersebut 65 km/jam.
Jika jarak kedua kota tersebut dapat ditempuh dalam waktu 6 jam, berapa kecepatan rata-
ratanya?
Jawab:
Diketahui:
waktu 1 (𝑎1 ) = 9 jam
kecepatan rata-rata 1 (𝑏1 ) = 65 km/jam
waktu 2 (𝑎2 ) = 6 jam
Ditanyakan kecepatan rata-rata 2 (𝑏2 )....?
Penyelesaian:
𝑎1 𝑎2
=
𝑏2 𝑏1
𝑎2 × 𝑏2 = 𝑎1 × 𝑏1
6 × 𝑏2 = 9 x 65
595
𝑏2 = 6
𝑏2 = 97,5 km/jam
Lampiran 2 (LKPD)
KD
3.8 Membedakan perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan menggunakan tabel
data, grafik, dan persamaan
IPK
3.8.1 Mengidentifikasi perbandingan senilai
3.8.2 Mengidentifikasi perbandingan berbalik nilai
3.8.3 Membedakan perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan menggunakan tabel
data, grafik, dan persamaan.
1. Perbandingan Senilai
Kegiatan 1
Anton pergi ke toko alat listrik untuk membeli kabel listrik. Berikut merupakan
tabel perbandingan antara panjang kabel dengan harganya.
Panjang Kabel (m) Harga (Rp)
1 3.000,-
2 6.000,-
3 9.000,-
Perbandingan panjang kabel pada baris ke-1 dan baris ke-2 adalah 1: 2
Perbandingan harga kabel pada baris ke-1 dan baris ke-2 adalah 3.000 : 6.000 = 1 : 2
Jika kita perhatikan perbandingan panjang kabel dan harganya pada baris ke-1 dan baris
ke-2 mempunyai nilai yang sama yaitu
1 3.000
=
2 6.000
Perbandingan panjang kabel pada baris ke-2 dan baris ke-3 adalah …….. : ………
Perbandingan harga kabel pada baris ke-2 dan baris ke-3 adalah ………. : ………
Jika kita perhatikan perbandingan panjang kabel dan harganya pada baris ke-2 dan baris
ke-3 mempunyai nilai yang sama yaitu
… ………
=
… ………
Sehingga perbandingan panjang kabel dan harganya pada baris yang bersesuaian
mempunyai nilai yang ……………….. Jika panjang kabel bertambah, maka harganya
pun . . . . . . . .sebaliknya jika panjang kabel berkurang maka harganya pun . . . . . . . .
Jadi, dapat dikatakan bahwa perbandingan antara panjang kabel dan harga kabel di atas
merupakan perbandingan senilai.
Kesimpulan:
Suatu perbandingan disebut senilai jika dua perbandingan nilainya ………….
Bentuk umum dari perbandingan senilai adalah
Kita tahu bahwa persamaan yang terbentuk adalah y = 43 x. y adalah ..................... dan x
adalah ........................... Kemiringan garis dari grafk yang dibentuk adalah….............
Dengan melihat table diatas, kita bisa dengan mudah membuat grafk persamaan dengan
menentukan titik-titik pasangan berurutan. Sehingga grafik yang terbentuk adalah sebagai
berikut :
Perhatikan bahwa grafk persamaan perbandingan senilai selalu melalui titik asal (0, 0 ).
Kegiatan 2
Gambar diatas adalah gambar pempek yang merupakan makanan khas Palembang. Jika
harga perbijinya adalah Rp1.500,-
a. Jika Indri ingin membeli 5 biji pempek. Berapa uang yang harus ia bayar?
b. Jika temannya Indri yang bernama Lia mempunyai uang Rp9.000,-. Berapa pempek
yang bisa ia beli?
d. Buatlah Kesimpulan
Seorang sales mobil ingin mengetahui perbandingan antara kecepatan rata-rata dan
waktu yang ditempuh oleh mobil yang dijualnya dalam suatu perjalanan.
Kecepatan (km/jam) Waktu tempuh (jam)
80 3
60 4
40 6
Perbandingan kecepatan pada baris ke-1 dan baris ke-2 = 80 : 60 = 4 : 3
Perbandingan waktu pada baris ke-1 dan baris ke-2 = 3 : 4
Jika kita perhatikan perbandingan kecepatan dan waktu tempuh pada baris ke-1 dan baris
ke-2 mempunyai nilai yang berbalik yaitu
4 3
=
3 4
Perbandingan kecepatan pada baris ke-2 dan baris ke-3 = ……. : …….. = … : …
Perbandingan waktu pada baris ke-2 dan baris ke-3 = …. : ….
Jika kita perhatikan perbandingan kecepatan dan waktu tempuh pada baris ke-2 dan baris
ke-3 mempunyai nilai yang berbalik yaitu
…… ……
=
…… ……
Sehingga perbandingan kecepatan dan waktu tempuhnya pada baris yang bersesuaian
mempunyai nilai yang . . . . . . .
Jika kecepatan bertambah, maka waktunya berkurang, sebaliknya jika kecepatan
berkurang maka waktunya pun . . . . . . . .
Jadi, dapat dikatakan bahwa perbandingan antara kecepatan dan waktu tempuh di atas
merupakan perbandingan berbalik nilai.
Kesimpulan:
Suatu perbandingan disebut berbalik nilai jika dua perbandingan nilainya ………….
Bentuk umum dari perbandingan berbalik nilai adalah
Lampiran 3 (Penilaian Sikap)
Lembar Observasi
Petunjuk Observasi
• Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik.
• Berilah skor 0-3 pada masing-masing kolom sikap berdasarkan hasil observasi guru
terhadap sikap peserta didik yang disesuaikan dengan kisi-kisi penilaian yang tersedia.
• Hitunglah jumlah skor yang diperoleh masing-masing peserta didik, kemudian hitung
menggunakan rumus yang terdapat pada pedoman penilaian, lalu sesuaikan dengan
kriteria penilaian untuk menentukan nilai peserta didik.
Nama Sikap
Nilai
No. Peserta Tanggung Jumlah
Bekerjasama Keaktifan Teliti (Huruf)
Didik Jawab
1
2
3
Kriteria Penskoran:
3 : Jika semua pernyataan penilaian terpenuhi
2 : Jika hanya 2 pernyataan penilaian yang terpenuhi
1 : Jika hanya 1 pernyataan penilaian yang terpenuhi
0 : Jika tidak ada 1 pun pernyataan penilaian yang terpenuhi
Pedoman Penilaian:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 100%
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Kriteria Penilaian:
85-100 = Sangat Baik
75-84 = Baik
65-74 = Cukup Baik
<64 = Kurang Baik
Lampiran 4 (Penilaian Pengetahuan)
A. Instrumen Penilaian
Nama :
Petunjuk :
1. Tuliskan namamu pada kolom yang telah disediakan.
2. Bacalah soal dengan saksama dan jawablah secara individu.
3. Periksalah kembali jawaban yang telah ditulis.
Total Skor 25
A. Instrumen Penilaian
Nama :
Petunjuk :
1. Tuliskan namamu pada kolom yang telah disediakan.
2. Bacalah soal dengan saksama dan jawablah secara individu.
3. Periksalah kembali jawaban yang telah ditulis.
Soal :
1. Pak Joni akan membuat surat wasiat untuk dua orang anaknya yaitu Andi dan Bobi.
Dalam surat wasiatnya, Pak Joni memiliki sebidang tanah berbentuk persegi
panjang dengan ukuran pada sertifikat tanah 10 cm x 4 cm. (Skala 1:1000.000).
Sesuai dengan hukum waris yang berlaku ternyata tanah tersebut akan diwariskan
untuk Andi dan Bobi dengan perbandingan 3:2. a. Gambarlah ilustrasi di atas b.
Tentukan ukuran sebenarnya tanah Pak Joni c. Hitung berapa luas tanah untuk Andi
2. Di bawah ini merupakan tabel antara kecepatan dan waktu tempuh untuk mencapai
suatu kota. Lengkapilah tebel 1, kemudian buatlah grafiknya.
Tabel 1
Kecepatan (km/jam) 80 … 40 20
Waktu tempuh (jam) 4 6,4 … …
B. Pedoman Penilaian
No. Penyelesaian Skor
1 Diketahui: Skala = 1:1.000.000
Luas tanah berbentuk persegi panjang = 10cm x 4 cm Perbandingan
warisan tanah Andi dan Bobi 3 : 2
1a. Gambar ilustrasi 5
10 cm
4 cm
Yang diarsir tanah milik Andi, yang tidak diarsir tanah milik
Bobi.
1c. Karena perbandingan warisan tanah Andi dan Bobi 3:2, maka 5
perbandingan warisan tanah Andi dengan keseluruhan yaitu
3:5
3
× 40.000.000 = 3 × 8.000.000 = 24.000.000 cm2
5
= 2.400 m²
Jadi, tanah yang diwariskan ke Andi yaitu seluas 2.400 m².
2 Rumusnya: 5
𝑘 𝑘 320 320
𝑦= 𝑦= 𝑦= 𝑦=
𝑥 𝑥 40 20
4=
𝑘
6,4 =
320 4= 8 4 = 16
80 𝑥
𝑘 = 320 320
𝑥=
6,4
𝑥 = 50
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0 Kecepatan
20 40 50 80
Waktu tempuh(jam)
Total skor 25